Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : Sasunaru, Itanaru
Rated : M/T
Genre : Romance, Fantasy, Dinasti, Harem
Warning : OOC, OC, Gender Switch, Yaoi, Shonen-Ai, BoyxBoy, LGBT, Typo bertebaran, Homophobic minggir dulu. Di larang copas isi keseluruhan cerita..
.
.
.
"Ugh!" seorang pria yang terbaring di atas dipan kayu melenguh menahan sakit yang menyerang hebat kepalanya.
"Pangeran!" seseorang berseru tepat di samping pria yang terbaring itu, "Panggil tabib segera!" perintahnya pada seorang prajurit di depan pintu, tegas.
"Pangeran, apa yang terjadi?"
Pria yang di panggil pangeran itu masih tidak menyahut. Dia perlahan membuka matanya dengan pikiran linglung. Melihat sekelilingnya, kernyitan dalam membuatnya berfikir sangat keras, namun hal itu justru semakin memperparah rasa sakit pada kepalanya.
Tiba-tiba, suara berdenging nyaring memenuhi seluruh isi kepalanya, dan semakin membuat dia meringis kesakitan. Dan ketika dia membuka matanya dengan benar, dia tertegun saat mendapatkan tubuhnya kini berada di tempat asing yang hampa. Itu serba putih.
"Di mana ini?" pria yang tak lain dan tak bukan adalah Uchiha Itachi itu bergumam heran. Hingga tiba-tiba terdengar nada aneh yang tidak lagi asing seperti notifikasi pesan dan suara mekanisme google translate terdengar memenuhi indra pendengarannya.
[Kode Aktivasi ; 0096, Anda telah memicu system aktif secara otomatis]
"Hm?" Itachi bergumam ketika nada suara seperti terjemahan google itu kembali memenuhi ruang virtual hampa tersebut dari segala arah. Dia berputar, memicingkan matanya untuk waspada.
[Selamat datang di ruang virtual system. Kami hadir melayani keinginan Anda. System aktif secara otomatis atas permohonan tulus Anda. Jika Anda mampu melakukan perintah, maka lakukan. Dan kami berharap Anda akan dapat menemukan pengalaman yang Anda inginkan selama berada di dunia baru yang telah di pilih secara acak oleh pihak system. Semoga perjalanan Anda menyenangkan.]
Saat suara mekanik wanita itu terdengar di telinganya, suara bernada ringan kembali terdengar di samping telinganya. Bertanya tentang bagaimana kondisinya. Itachi masih merasakan rasa pening yang sangat luar biasa menyerang kepalanya. Dengan sekuat tenaga, dia mencoba untuk menenangkan pikirannya dan kembali ke keadaan tenang.
"Pangeran... Biar hamba mencoba memeriksa." seorang tabib tiba setelah Itachi membuka mata, dan segera duduk bersimpuh di atas tanah mengambil alih pergelangan tangan Itachi dengan sangat sopan. Itachi hanya bisa melirik sekilas jari tangan yang sedang menekan titik nadi pergelangan tangannya.
Pria lainnya mendekat tepat di samping Itachi, memperhatikan.
Pemandangan di sekelilingnya masih tidak begitu jelas saat Itachi mencoba memeriksa keadaannya melalui bola matanya yang bergerak secara diam-diam. Namun hal yang membuat jantungnya berdegub tidak karuan saat ini adalah, bahwa apa yang ia kenakan hanyalah sepasang kain putih kuno dengan aroma kuno yang cukup aneh. Beberapa helai rambut yang menjuntai di depan tubuhnya tidak lagi mengejutkannya karena dia sendiri tahu bahwa dirinya memiliki rambut panjang.
Tetapi yang membuatnya justru terkejut adalah rambut itu cukup panjang dari miliknya sebelumnya dan lebih tebal dari ukuran yang dia ingat.
Dia tahu, bahwa dirinya seharusnya sudah tiada. Keberadaan dirinya di sini merupakan tanda tanya besar baginya. Apakah dia masih hidup, ataukah justru...
![](https://img.wattpad.com/cover/242969092-288-k595648.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend of The Male Empress
RandomSystem : "Peringatan! OOC, OOC! Perhatikan sikap anda, host." Itachi : 'ㅡ_ㅡ' "Aku hanya ingin memeluk kekasihku! Bukan BUDAKKU!" Itachi terperangkap dalam dilemanya ketika dia bertemu kembali dengan seseorang yang dia cintai. Yang bisa dia lakukan...