#14

18 1 0
                                    

Masihkah kau jumpai senyuman itu pada bunga tidur.
Masih adakah secerca rindu terselip pada harap yang teratur.

Ini tentang dilema, melawan realita yang ngawur.
Ekpsetasimu berlebihan, mencapuri segala urusan yang bukan urusanmu.
Kamu masih saja merindukan masalalu, yang sebenarnya sudah tidak mungkin terwujud kini.

Kamu masih merindukan tawa hangat itu. kamu masih menggebu untuk menatap binar wajahnya. Kau tahu, dia sudah memiliki kabahagiaan lain. Sedang kau, masih terbelnggu melawan ambigu. Malang nasibmu, beharap pada ketidakpastian.

-Hisbul Wathon S.

Pelabuhan ratu 3 november 2020

BUCIN : Buku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang