Rasa Bukan Logika

41 6 2
                                    

Hatiku bukan hati untuk percobaan 

Jiwaku bukan jiwa untuk kerusakan 

Tubuhku bukan tubuh untuk perbudakan

Bibirku bukan bibir untuk pendustaan 

Gelak tawamu selalu mengisi lorong yang sepi

Tanpa kau sadari beribu hati kau sakiti

Jiwamu bagaikan seribu iblis yang berapi

Pikiranku tak mampu berpikir mengapa kematianmu tak kunjung menghampiri 

Rasa menghilangkanmu pasti ada 

Namun keberanianku masih terselimuti rasa dosa

Kau manusia yang selalu mendewakan neraka

Wajahmu tampak elok rupawan namun jiwamu jiwa neraka

Kini, racun bukan lagi ramuan kematian

Madupun kau racik untuk mematikan

Yang pahit bukanlah kehidupan

Tapi hidup dengan kepunahan hati itu lebih menyakitkan 

Bodoh memang bodoh 

Dengan mudah aku menganggapnya jodoh 

Ijinkan logikaku tetap berdansa 

Menyadarkan, bahwa ini rasa bukan logika

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa Bukan Logika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang