#2

1K 140 29
                                    

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting

bunyi pesan masuk, haechan yang lagi memasang dasi seragam sekolahnya berhenti dan berjalan menghampiri handphone nya.  Ternyata pesan dari jeno, lagi-lagi anak itu mengirim pesan yang memastikan haechan benar-benar yakin tidak berangkat sekolah barengnya. Biar haechan hitung, ini pesan ke 5 kalau tidak salah. Isi pesannya

'berangkat sekolah denganku?'

'kenapa berangkat diantar daddymu? itu merepotkan, lebih baik bersamaku.'

'kau benar-benar berangkat dengan daddy mu?'

'kau yakin dengan pilihanmu?'

'kau serius tidak berangkat bersamaku?'

" KIM JENO, BENAR-BENAR!!!" Pekik kesal haechan. Ketukkan pintu kamar haechan terdengar setelah pekikan haechan tadi. Dengan cepat haechan mengambil tas sekolahnya, dan berjalan keluar kamarnya. didepan pintu sudah terdapat satu maid perempuan paruh baya. maid itu khawatir dengan haechan yang tiba-tiba berteriak dipagi hari.

"aku tidak apa-apa, kau bisa melanjutkan pekerjaan mu." ucap santai haechan. Kemudian berjalan ke ruang kerja johnny. Haechan mengetuk pintu ruang kerja johnny, dan membuka pintu setelah mendengar suara johnny.

" Pagi daddy, ayo berangkat dad" pinta haechan. Johnny tersenyum, momen yang paling johnny rindukan akhirnya bisa ia rasakan lagi. Haechan anaknya satu-satunya kembali lagi.

"Kau yakin tidak mau sarapan dulu?" tanya johnny dan haechan menggeleng. Itu hal yang tidak perlu haechan lakukan, kenapa? haechan tau, jeno akan membawanya bekal sarapan. 

Dan benar saja, haechan baru saja duduk dibangku barunya. Jeno sudah berada di depannya dengan bekal. Tentu momen ini membuat seisi kelas bahkan kelas sebelah datang untuk melihat momen ini, jeno tersenyum manis di depan haechan.

Bisik-bisikkan mulai terdengar di telinga haechan, tapi jeno dan haechan tidak perduli karena mereka sudah biasa jadi omongan publik. 

Seorang guru masuk dalam kelas dan membubarkan rombongan siswa-siswa yang bukan berada dikelasnya. Setelah membereskan siswa-siswa nyasar tadi guru itu menatap haechan sebentar kemudian kembali fokus ke pekerjaannya.

"Seperti yang kalian tau, dan tentu saja kalian sudah lihat. Kita kedatangan siswa baru, siswa baru silahkan berdiri didepan dan mengenalkan diri" ucap tegas guru itu, ya guru ini terkenal dengan guru tegas, tidak membanding-bandingkan , dan adil.

Haechan maju kedepan dan mulai memperkenalkan diri, tapi sepertinya percuma. Orang-orang sudah mencapkan haechan sebagai 'Pemilik Jeno'. Haechan kembali ketempat duduknya.

Guru tadi baru saja ingin memulaikan pelajaran namun pintu kelas tiba-tiba terbuka dan menampilkan seorang murid laki-laki dengan seragam yang sudah kusut. guru tersebut menghela nafas kemudian menyuruh mark si murid yang tadi terlambat ketempat duduknya sendiri. Mark berjalan menuju tempat duduknya namun tempatnya telah diduduki dengan murid baru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIFE - Nohyuck ; MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang