5✅

4 2 0
                                    

Happy reading!!!!
















Suasana koridor sekolah yang awalnya sepi tiba-tiba ramai karena suara teriakan yuna.bagai mana tidak ia berteriak di sepanjang koridor yang sudah sepi karna semua murid sudah masuk dan duduk manis mendengarkan penjelasan dari guru.

Jangan lupakan bahwa di tidak sendiri.di bersama seorang namja yang sangat amat ia benci ia adalah jungkook pria yang sering ia sebut siluman kelinci.

"YAK!! APA YANG KAU LAKUKAN LEPAS!!"

jungkook yang memang sudah kesal dengan teriakan yuna pun berhenti dan menjauhkan tangannya dari kerah baju belakang yuna.

"Kenapa kau mengiyakan permintaan saem sialan?!!"tanya yuna dengan napas menggebu gebu

Sedangkan jungkook hanya menatap datar yuna setelah itu ia menghela napas kasar.

"Apa kau kira kau bisa membantah perkataan saem?" Tanya jungkook mencoba tenang walaupun ia berusaha untuk memendam emosinya

"Ya-

"Tidak bukan? Makanya itu aku langsung mengiyakan supaya kita tidak mendapatkan ceramah dari saem" ucap jungkook setelah memotong ucapan yuna

"Kau memang benar tapi apa susahnya kita berusaha?!" Sungut yuna sambil menghentakkan kakinya mengikuti jungkook.

Jungkook yang mendengarnya pun hanya mengangkat bahunya tidak peduli.sedangkan yuna langsung menekuk wajahnya sebal dan langsung berjalan mendahului jungkook dan jangan lupakan kalau ia sengaja menabrakkan bahu jungkook.

Dasar wanita-batin jungkook

------------

Bel sekolah telah berbunyi yang berarti seluruh siswa dperbolehkan untuk pulang ke rumah masing.namun tidak untuk beberapa siswa yang akan melakukan latihan untuk merayakan ulang tahun siswa.yang salah satunya adalah shin yuna.

Yuna saat ini sedang berada di koridor sekolah.apa yang ia lakukan? Tentu saja mencari cara agar ia tidak menjadi pemeran utama di acara sekolah nanti!!.apa kalian pikir ia menerima itu saja? Tentu saja ia akan menerimanya jika lawan pemainnya bukan musuh bebuyutannya.

Saat yuna sedang memikirkan cara agar tidak menjadi pemeran utama di acara sekolah nanti ia di kejutkan dengan suara seseorang yang amat ia benci.siapa lagi kalau bukan jungkook si lawan mainnya di acara sekolah nanti.

"Sedang berpikir agar kau tidak menjadi pemeran wanita nanti?" Ucap jungkook

"Apa maksud mu?"ucap ketus yuna

"Apa kau pikir aku tidak tau kalau kau sedang mencari cara agar kau tidak menjadi lawan main ku nanti?"

"Cih! Dasar sok tau"

Sedangkan jungkook yang mendengar ucapan yuna hanya terkekeh pelan.bukan terkekeh karna gemas tapi terkekeh meremehkan ucapan yuna.

Setelah itu tidak ada lagi yang membuka suara antara mereka.hanya ada keheningan diantara mereka.sedangkan dari kejauhan ada seorang laki-laki yang sedang memperhatikan mereka atau lebih tepat sedang memperhatikan yuna? Entahlah tidak ada yang tau apa yang sedang anak laki-laki itu pikirkan.

"BerHati-hati lah" ucap jungkook pelan

Lamunan yuna buyar setelah mendengar ucapan jungkook.ia langsung menoleh ke arahnya dengan tatapan bingung.

"Kau bicara dengan ku?" Tanya yuna

"Ck! Memang siapa lagi yang ada di sini selain kau?"ucap jungkook kesal

"Ku pikir kau bicara dengan orang lain"gumam yuna

Setelah itu hanya da keheningan di antara mereka.hingga salah satu dari mereka beranjak pergi dari tempat itu.

"Tunggu" ucap yuna sambil menahan lengan jungkook

"Apa maksud dari perkataanmu tadi?"

"Yang mana?" Tanya jungkook

Yuna yang mendengar jawaban jungkook berdecak kesal. Apa dia terserang amnesia mendadak? Pikirnya

"Kata-katamu yang berhati-hatilah" jawab yuna sebal

Jungkook yang mengerti ucapan yuna terdiam beberapa saat dan menghela napas pelan.

"Lupakan" ucap jungkook lalu melepas tangan yuna dan pergi dari tempat itu.yuna yang mendengarnya hanya menatap jungkook bingung.lalu ia hanya mengangkat bahunya acuh.

Terserah-batin yuna

---------------------

Beberapa saat lalu

Disebuah tempat sepi terdapat seorang laki-laki yang sedang berbicara melalui telepon genggam yang tersemat di telinganya.bukan seperti orang lainnya yang membicarakan kabar dan keadaan pada umumnya.karna dilihat dari wajah anak laki-laki itu  sepertinya ia sedang membicarakan hal serius.

"Hyung aku akan mulai mendekatinya"

"....."

"Ya aku tau, tapi aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi hyung"

"....."

"Rencana yang kemarin kita diskusikan,aku menerimanya"

"....."

"Hmm"

Setelah memutuskan sambungan teleponnya.ia langsung menghela napas pelan dan memijat pelipisnya karna pusing mendadak datang karna memikirkan rencana kemarin yang tidak ia inginkan.namun mau bagaimana lagi hanya itu cara satu-satunya agar ia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan dari dulu

'Sebentar lagi aku akan mendapatkan.aku hanya perlu melakukan'batin pria itu






















TBC!!!
Jangan lupa vonment!!
Terima kasih!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LOVE-Yunkook (YunaxJungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang