Rasio pembelian Bab V belum mencapai 60%, silakan ganti atau periksa lagi setelah tiga puluh enam jam ~
"Tidak ada di pihak saya ..." Jian Mingjia hanya menjawab, dan tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan kata-kata, "Tunggu sebentar, saya tiba-tiba bertanya apakah itu sesuatu yang Anda temui?"
"Ya," kata Lin You, "tapi aku tidur nyenyak."
Geng Qinghe: "..."
Ringkas Jia: "..."
Tidak, tidak, tidak, ini tidak bisa dijelaskan hanya dengan hati yang baik, bukan?
"Semuanya berhantu, apakah kamu masih tidur di ruangan itu ?!" Jian Mingjia berkata dengan tidak percaya, "Aku tahu kamu tidak takut, tetapi kamu menyembunyikannya secara simbolis, datang dan bersamaku?"
"Tidak apa-apa, tidak ada yang terjadi."
Lin You menghiburnya secara bergantian.
"Aku membicarakannya dengannya, lalu dia berhenti."
Geng Qinghe, yang telah menyaksikan tindakan seluruh salinan dirinya, memiliki firasat buruk, "... untuk berdiskusi?"
Detik berikutnya, firasat ini menjadi kenyataan.
"Baiklah," kata Lin You, "Ada seorang gadis kecil yang membuat masalah di cermin. Saya membalikkan cermin dan mulai menghancurkan cermin. Saya mengambil paku dan memintanya untuk memilih diam atau hanya menempelkannya ke dinding. mati."
"Dia memilih yang pertama." Dia merentangkan tangannya.
".................."
Diam, diam adalah Cambridge malam ini.
"Kekhawatiran saya benar-benar berlebihan," kata Jian Mingjia pelan, "jika saya adalah hantu itu, saya akan takut padanya."
--Itu hanya iblis.
Geng Qinghe dengan penuh semangat mengangguk setuju.
"Selesai, bagaimana dengan langkah selanjutnya?"
Jian Mingjia bertanya: "Dari mana kita mulai?"
"Suara tadi malam adalah seorang gadis kecil," kata Lin You, "Aku ingin tahu apakah itu ada hubungannya dengan anak-anak yang hilang-karena mereka semua adalah penduduk kota ini, aku pergi ke rumah mereka dan menyapa."
Mengikuti petunjuk yang dia tunjuk, pemberitahuan orang hilang yang dipasang di tiang telepon dengan nama Henry Davis tertulis di atasnya, diikuti dengan informasi kontak dan alamat rumah.
Laju kehidupan di sini terbilang lambat, setelah mengobrol sebentar, hanya terlihat beberapa pejalan kaki saja yang masih terlihat di jalan, sekalipun matahari telah menyinari cakrawala.
Kota kecil itu dibangun di atas bukit, dan di bawah matahari, hutan di sekitar kota itu sedikit memudar. Tapi melihat ke gunung yang jauh, Lin You tiba-tiba samar-samar melihat sosok tinggi dan kurus berdiri di sana.
Dia terang, gelap, dan jauh, tidak dapat melihat penampilan yang spesifik.
"Kenapa kamu masih berdiri?"
Jian Mingjia, yang telah mengambil dua langkah, berbalik dan bertanya, "Tidak pergi lagi?"
"Bukan apa-apa," Lin You menoleh ke belakang, menyusul mereka dalam dua langkah, "Ayo pergi."
*
Rumah Henry berada di dekat pusat kota. Setelah meminta dua pejalan kaki di jalan, dia dengan mudah menemukan keluarga ini.
Bunyikan bel pintu dan seorang wanita pirang keluar untuk membukakan pintu.
Melihat ketiga orang asing ini, dia tampak sedikit terkejut, "Kamu ..."
