Drop Out

65 7 1
                                    

"Yah, anak kamu itu! Aku udah ga sanggup lagi! Terserah mau kamu buang ke mana sana! " Tangis seorang ibu yang sedang meratapi kesedihan akibat ulah sang anak, anak itu sekarang hanya memandang ibunya dengan cuek tanpa berniat menenangkan

Memang anak setan

"Levira! Coba ini udah berapa kalinya kamu di Drop Out dari sekolah! " Sang kepala rumah tangga saat ini pun ikut serta mengomeli anaknya, kaca mata pria setengah umur itu bahkan sampai bergetar karena dampak dari emosi yang sudah memuncak

"Lev kan udah bilang, Lev ga mau sekolah" Gadis berkucir kuda ala Ariana Grande itu pun tak mau disalahkan dan dipojokan akhirnya mengemukakan pendapat atas tindakannya yang mirip setan.

"Trus kamu mau jadi apa? "

"Animator" Jawab Levira dengan cuek sambil terus menggali sesuatu di dalam lubang hidungnya

"Levira! Kamu tau gak gara-gara kelakuan kamu yang bar-bar ini semua sekolah ga mau nerima kamu? " Sang ibu kembali membentak galak

"Ya emang itu tujuanku"

Sepertinya orang tua nya sudah sepakat akan menjual Levira ke sindikat perdagangan manusia, atau ke mafia. Itu jauh lebih menguntungkan daripada memelihara anak yang kelakuannya mirip iblis

"Nyerah ayah sama kamu, kemasin barang kamu sana! Mulai sekarang kamu ayah jual"

Ponsel yang ayah berdering dan lelaki paruh baya itu segera mengangkatnya dan menyingkir dari kegaduhan

Ibu Levira menatap sinis pada anak gadis satu-satunya itu yang kini duduk bersebrangan dengannya

"Liat aja kamu ya, mama ga mau ngomong sama kamu! " Drama pun dimulai

"Ya udah, " Levira menegangkan bahu dan sibuk bermain game di ponselnya

"Mamaaaah!!! Leviraaa!!!" Sang ayah berlari sembari meneriaki kedua wanita kenangannya

"Ayah udah nemu sekolah yang mau nampung kamu" Ayah berbicara penuh suka cita

"HAH??!!!"











B O Y Z







"Ada apa pah?" Ucap ayah levira saat mengangkat telpon dari orang tua nya

"Mau ngecek, kirain kamu udah mati" Suara tua itu terdengar mengejek

"Ya ampun Papah berdosa banget" Ayah Levira hanya mampu mengelus dada mendengar penuturan Sang ayah.

"Kenapa ga pernah kesini, gimana cucuku? "

"Maaf pah, aku lumayan sibuk disini. Soal Levira, ya Papah tau kan dia sering kena Drop Out, sekarang dia baru aja di drop out dari sekolah terakhir yang mau nerima dia, aku udah bingung pah harus nyekolahin dia dimana? Papah ada saran? Atau keluar negeri aja"

"Bego ya kamu! "

Ayah Levira kembali mengelus dada

"Dia di bawah pengawasan kalian aja bisa kayak setan begitu apalagi di luar negeri, jangan mengadi ngadi, besok bawa dia kesini! "

"Sekolah di situ? Tempat Papah! "

"Hooh"

"T-tapi kan sekolah.... "

Telpon pun terputus, ayah Levira yakin kelakuan putrinya pasti menurun dari kakeknya.





B O Y Z







"Kamu jaga diri! Jangan ngerepotin kakek sama nenek! " Wejangan Sang ibu sembari mengelus-elus kepala putrinya

"Kenapa mamah nangis?" Tanya Levira

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 05, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BOYZWhere stories live. Discover now