Genius - 2

1 3 0
                                    

Play Now ~ Nidji - Laskar Pelangi

Happy Reading.....

***

    "Menikmati hidup adalah Salah satu cara untuk bersyukur"

-Hugo Rayvano Guntur-

Sore ini Naima sedang berlatih vocal di sekolah. Tak hanya vokal Naima juga mengikuti organisasi OSIS menjabat sebagai sekretaris OSIS dan tahun ini masa jabatan nya akan segera selesai. Naima berlatih vocal karena akan mengikuti lomba menyanyi tingkat nasional beberapa bulan lagi.

"Okey latihan hari ini selesai, kita lanjut lagi lusa" ujar Miss. Nana

"Okey miss" jawab Naima dan mengambil botol minumnya karena haus

"Jaga kesehatanmu Naima dan jaga juga suaramu, jangan makan yang berminyak, jangan minum es terlalu banyak, Okey" ujar Miss Nana berlebihan

Naima tersenyum "siap miss akan saya laksanakan tak usah khawatir, lagi pula saya juga tidak terlalu suka makan yang terlalu berminyak" sahut Naima

"Bagus kalau begitu, kita akan bertemu lagi lusa, saya pergi dulu" ucapnya

"Yes miss, hati hati"

Miss Nana keluar dari ruang musik disusul oleh Naima. Dia terkejut saat mendapati Hugo berada di depan ruang musik.

"Suara yang indah" ucap Hugo menghampiri Naima

"Makasih, ngapain lo disini?" Ucap Naima ketus

"Ndengerin Lo nyanyi lah, ngapain lagi" ledeknya

"What, jadi dari tadi Lo ndengerin gue latihan" ujarnya terheran

"Pulang bareng gue yuk, kebetulan jok belakang motor gue kosong, tak bertuan" tawar Hugo dengan percaya diri

"Ngga bisa gue udah ada supir yang jemput gue" tolaknya mentah mentah dan berlalu meninggalkan Hugo

Melihat Naima pergi Hugo mencegat nya dengan berdiri dihadapannya

"Tunggu tunggu tunggu"

"Apa lagi si?" Ucap nya dengan nada cukup tinggi

"Gue tau Lo suka baca buku, kalau Lo mau pulang bareng gue, gue bakal belanjain Lo semua buku yang Lo mau" rayu Hugo

"Lo pikir gue ngga mampu beli buku"

"Ya iya tau kok, yang punya harta tujuh turunan ngga bakal abis, maksud gue baik kok cuma mau nganterin Lo pulang plus ngajak Lo keluar sebentar, gue tau Lo ngga pernah main kan"

"Iya gue emang ngga pernah main, karena menurut gue setiap detik di hidup gue itu adalah emas yang artinya berharga, gue ngga bisa kalau hidup gue cuma buat main main doang, ngerti Lo"

Kali ini Naima benar benar meninggalkan Hugo yang masih berdiri di tempatnya

"Gue salut sama Lo Nai, hidup Lo selalu berprinsip dan prinsip hidup Lo itu ngga semudah itu buat digoyahkan" Hugo tersenyum sambil melihat Naima yang sekarang sudah tak terlihat lagi. "Tapi gue juga kasian liat lo, hidup lo terlalu berambisi dan terkekang sampai sampai Lo ngga bisa nikmati masa remaja lo" lanjutnya

~~~

"Assalamualaikum" ucap Naima memasuki rumah, nampak tak ada orang di rumah. Kedua orang tua Naima memang sedang mengadakan kunjungan ke UK dan harusnya mereka pulang hari ini namun sepertinya mereka belum kembali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GeniusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang