"It was you...i'm coming for"
Xiao Zhan sesekali melihat ke arah pintu masuk bar sambil mengocok minuman pelanggan di Bar Counter. Dia lalu berpindah pada dua pelanggan yang duduk di Bar Stool, menuangkan minuman beralkohol mereka dalam hitungan detik sambil tersenyum ramah.
Kemudian dia segera melihat kembali pada pintu bar dan mulai menghitung mundur
Lima...empat...tiga...dua...dia datang.
Xiao Zhan mengembalikan perhatiannya pada pelanggan sebentar lalu sibuk dengan pekerjaan dibalik Bar Counter.
Ini adalah kali kelima pelanggan yang baru saja masuk itu datang di jam yang sama, pukul dua pagi. Satu jam sebelum bar tutup. Kali ini dia datang bersama wanita yang berbeda lagi.
Bar ini tidak begitu ramai, namun juga tidak sepi. Xiao Zhan sudah bekerja di sini selama satu tahun jadi dia tahu wajah orang-orang yang sering datang dan pergi dari pukul delapan malam hingga pukul tiga pagi.
Ah, aku harus melayaninya lagi sekarang
Xiao Zhan tersenyum ramah seperti biasa.
Lalu pelanggan laki-laki itu berkata dengan senyum seolah semua orang di dunia akan jatuh cinta padanya jika melakukan itu.
"Kau ingin apa?" Dia bertanya pada wanita dengan rambut hitam panjang yang duduk di sebelahnya.
Wanita itu melihat pada Bar Display di belakang Xiao Zhan, sedang memilih jenis minuman. Dia harus menunggu lima menit untuk mendengar keputusan wanita itu.
"Sama denganmu," ujarnya pada laki-laki itu.
Kenapa kau harus melihat Bar Display selama itu kalau akan memilih minuman yang sama dengannya?
Xiao Zhan membatin seperti itu tetapi ekspresi wajahnya seolah dia sangat bahagia dengan apa pun yang pelanggan katakan dan lakukan.
Laki-laki yang datang bersama wanita itu bernama Wang Yibo, 25 tahun, hanya 2 tahun lebih muda darinya. Kenapa dari semua pelanggan Xiao Zhan paling mengingat laki-laki itu adalah, karena dia satu-satunya pelanggan yang selalu datang di jam yang sama. Dalam dua minggu terakhir, ini adalah pagi kelimanya datang kemari. Namun saat pertama kali, laki-laki itu hanya datang sendiri. Setelah itu dia selalu datang bersama wanita yang berbeda, seperti sekarang.
Saat pertama kali melihatnya, Xiao Zhan mengira laki-laki itu anak di bawah umur, karena wajahnya terlihat sangat muda. Tetapi setelah melihat tanda pengenal yang harus ditunjukan pada staf yang berjaga di dekat pintu, lalu harus memperlihatkannya lagi pada Bartender yaitu dirinya, Xiao Zhan salah mengira.
"Akan segera saya buatkan," ujar Xiao Zhan sangat sopan.
Dia menggulung kembali sedikit lengan kemeja putihnya dan mulai meracik minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Him [ONESHOT]
Short StoryOne night, Wang Yibo meet bartender Xiao Zhan and decided to make him fall in love.