12. Naksir

101 21 2
                                    

"Assalamualaikum, taem pulang" sebuah manusia itu melompati bagian belakang sofa dan jatuh terduduk di sofa empuk berwarna coklat di ruang tamu rumah. "eh ada pisang goreng" tangannya mengambil dengan cepat pisang goreng yang ada di meja. lalu ia lahap memakannya. "Bang, mak, beh, ko sepi si elah" teriaknya sambil mengunyah.

"bacot bener" umpat Minho yang baru juga memasuki rumah bersama dengan Keymar.

"Eh pisang goreng gue tuh mau gue bungkus di bawa ke rumah repmon!" Key berlari cepat dan menyimpan sepiring pisang goreng itu.

"emang ngaco nih asal ambil aja bocahnya" tukas Minho

"yeee... ngga gitu konsepnya. harusnya pan disimpen baek baek jan di taro meja tamu gini mak. bikin orang positif thinking aja kan ini dikira disuguhin buat tamu gitu" Taemin masih saja mengunyah.

"Iye ini gue abis keluar sama mino beli wadahnya taem! hedeh"

"mak tapi bener juga sih kata si tengil ini, harusnya mah di keep di dapur aja gitu" Minho

Keymar membulatkan matanya dan menyeringai. "maksud lo apa bela-belain Taemin?"

"yaaa ngga, jelas bukan ngebelain mak. cuma-"

"halah udeh lo pada diem. gue puyeng" Key

Minho berjalan menaiki anak tangga menuju ke lantai dua. taemin tak lama mengikuti jejak minho.

"Bang jamong belum balik?" tanya taem

"tidur tu bocah. mang balik dari mane?" Minho nanya balik.

"lah tadi pagi bukannya pada ke kampus?"

"kaga, dia cuma anterin kumpulan buku puisinya doang ke si lisa"

"lisa black papper?"

"iye, emang lisa mane lagi"

taemin meletakkan tasnya dengan wajah tersenyum.

key pun ikut naik ke lantai dua dengan tangan kirinya yang membawa semangkuk pop corn buatannya.

"nih kurang baek apa gue bawain pop corn" kata Key. "Hehhhh!!! lo ngapa senyum senyum sendiri. kesurupan lo?" tanya key pada taemin.

minho memandangi wajah taemin juga. "wahh wahhh ngerti gue nih, paham! lagi kesemsem ni sama orang"

"emang lo tadi pada bahas apaan?" tanya key

"terakhir bahas si ono noh, temen manggungnya jonghyun" minho

"siape? taeyon swift?" tebak Key

"bukan bukan" minho

"UI?"

"IU mak, bukan UI dikira unipersitas kali jadi UI" tukas Minho lagi "bukan—   bukan mbak IU tapi si lisa blackpaper"

"Whatttt! mana ada lisa mau demen balik sama keledai macem lo taem- taem"

"ih kalian sok muda ya, asal tebak aja, nuduh lagi" balas Taemin.

"WOE BERISIK!" bentak jonghyun dari dalam kamarnya.

ketiga pria itu terkaget.

"astaga jamong" keluh Key.

"bang jamong tuh mengganggu susana aja deh" gretak Taemin.

"SUASANA" tegas Minho dan Key.

"iya suasana" Taemin meringis. "iya tapi serius deh lisa itu cakep banget mak, tapi sekarang aku belum mencintainya nggak tau kalo besok. tunggu aja"

Jonghyun keluar dari kamarnya. masih dengan muka bantal. dan melempar bantal kecil miliknya ke muka taemin.

"bacot aja. lu demen kan sama lisa" timpal Jonghyun.

"tuh kan tuh kan tuh kan. bangun bangun ngga jelas" balas Taemin.

Key dan Minho hanya diam menyantap pop corn sambil melihat kelakuan taemin dan jonghyun.

"ya elu ngga jelas. berisik. kerjaan lo mengganggu ketentraman bermimpi indah doang taem" Jonghyun mengambil bantal kecilnya dan duduk menyandar di tembok, di sebelah minho. "lo kalo naksir sama si lisa tuh ngomong. jan cuma mesem-mesem nggak jelas gitu"

"yeeehhh bang jamong ini sok tau kaya emak sama bang minho"

"iya lagian kan kita semua juga berteman baek nih sama lisa. sape tau tar kita bisa bantuin lo pdkt ye kan" kata Key

"udahlah jangan banyak ngeles lu taemin" Minho

"engga ngeles. taemin cuma lagi seneng aja bahagia. bahagia kan engga harus pas jatuh cinta aja" jelas taemin

"iya tapi kan rata-rata gitu, kalo jatuh cinta bahagianya beda" Kata Onew yang baru saja bergabung ke lantai dua.

"wiihh babeh dateng" ucap Key

"bawa apaan tuh?" tanya Minho

"nih undangan" kata Onew. "nih punya lo ming, ni punya lo mong, ni punya lo taem, ini punya key dan ini punya gue" Onew membagikan undangan pada masing masing pemilik.

"wah nikahan" kata taemin

"bang uyun sama neng yeji nih" tukas jonghyun yang baru saja membaca nama kedua mempelai di kartu undangannya.

"gokil, ternyata mereka beneran nikah cuy!" lanjut minho

"engga heran lagi, udah kelihatan dari cara mereka beradu akting di sinetron emang dapet banget feelnya"

"yaudah sekarang lo pada bubar dah bubar. habis ini kita cariin kado spesial buat pasangan yang mau nikah ini" kata Onew

"beh kita lagi sidang si taemin ini" Minho

"ya kenapa sih harus di sidang. lagi pula itu hak dia mau naksir sama siapa juga itu privasi dia" timpal Onew

"tuh denger kata babeh" taemin tersenyum

"idih sok manis lu" celetuk Jonghyun

"udah udah ayo kita semua makan, habis itu mandi. baru deh kita beli kado. ya enggak beh?" taemin

"nah cakep tuh taem. yuk yuk" onew

"dasar lo, kek bocah. naksir sama orang aja di rahasiain." minho berdiri dan meninggalkan ruangan itu.

"yeeeee, engga gitu tau maksudnya" taemin

"dah lah, dah lah." jonghyun

mereka semua bergegas turun ke lantai satu dan makan siang.

~*~
Bersambung

AMBIGU •SHINee•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang