Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kakinya mulai melangkah menuju seseorang yang berdiri di pinggiran balkon.
Hembusan nafasnya terdengar. "Jin, Maaf."
"Lo gak salah apa apa Hwang." Yujin langsung balik badan, menatap lurus ke mata yang memandanginya.
"Tapi,"
Yujin memeluknya, "lo gak salah."
Hwang atau hyun jin.
Ia membalas pelukan Yujin, dengan wajah yang seluruhnya berada di ceruk leher yujin.
"Gak akan ada yang berubah." Bisik yujin.
"Gue lihat dia kemaren." Bisik Hyunjin yang sontak membuat pelukan yujin terlepas.
Yujin menatap lurus ke arah mata hyunjin, berusaha mencari kebenaran namun yang di dapat hanya tatapan kecemasan hyunjin kepadanya.
"Hwang."
"Gue lihat dia di daerah sini, lo jangan pernah keluar dari sini--"
"Hwang"
"Gak jin gak, jangan sampe lo ketemu sama dia--"
Cup
Merasa hyunjin yang tak akan berhenti berbicara membuat yujin mencium hyunjin tepat di bibir.
Hanya kecupan.
"Stop Hwang, gue bisa jaga diri oke?" Kata Yujin dengan mengelus surai hyunjin.
Hyunjin hanya menatap yujin yang juga menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Late
FanfictionSuara mulai berdengung di sekitar Bandara, menyuruh semua orang untuk segera menaikinya. Tak ada toleransi atas keterlambatan. Tak ada kesempatan. -mungkin
