2

22 1 0
                                    

Pagi hari, minggu 23 feb 2020

Zarken sedang makan bersama Ibunya yang bernama Lia Semesta.

Tiba-tiba Ibunya bertanya kepada Zarken,
"Ken, apakah ada informasi dari sekolah tentang pelaksanaan UN?"

Zarken menjawab, "Walas bilang, UN akan di laksanakan tanggal 16 Maret."

Lia berkata, "Berarti, sekitar 1 Bulan lagi kamu UN! Ingat, belajar yang benar dan kurangi waktu bermain sama temen-temen kamu?"

Zarken membalas, "Iya Bu, Zarken akan melaksanakan nasehat Ibu."

Lia berkata sambil tersenyum, "Itu baru namanya Anak Ibu yang paling berbakti! Yasudah, Ibu mau jualan nasi uduk dulu, kamu beresin rumah ya."

Zarken membalas perkataan Ibunya, "Siap, Bu!"

Setelah Ibunya pergi, Zarken langsung beres-beres rumah dan menjalani Misi harian.

[Selamat tuan rumah telah menyelesaikan Misi harian! Hadiah: 1000 poin telah di terima!]

Melihat pemberitahuan dari Sistem, Zarken langsung kembali ke rumah.

Di kamar Zarken bertanya kepada Sistem, "Sistem, tampilkan Status Saya."

[Menampilkan Status Tuan rumah]

[Tuan rumah: Zarken

Umur: 18 Tahun

Status sekarang: Pelajar

Kesehatan: Baik

KeterampilanTidak ada

BarangTidak ada

Poin: 2000 poin]

Setelah menyelesaikan Misi harian, Zarken mendapatkan 2000 poin. Setelah di pikir-pikir dia mau membeli keterampilan 'Teknologi Informasi' dan 'bahasa Asing'.

Zarken bertanya, "Sistem, saya mau membeli keterampilan Teknologi Informasi dan 5 bahasa Asing. Berapa poin yang harus Saya bayar?"

[Keterampilan Teknologi Informasi= 500 poin
Keterampilan 5 bahasa Asing= 500 poin.
Total= 1000 poin.]

[Apakah Tuan rumah mau membeli? Y/T]

Zarken berkata, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi!]

[5 bahasa Asing apa yang akan tuan rumah pilih?]

Zarken menjawab, "Bahasa Inggris, Russia, China, Jepang, dan Korea."

[Keterampilan berhasil di kirim! Keterampilan telah otomatis di kirim ke Memori Otak Tuan rumah!]

Zarken merasakan ada ingatan tentang keterampilan yang baru saja di kirim oleh Sistem.

Setelah memahami semua keterampilannya, kemudian Zarken bertanya kepada Sistem, "Sistem, apakah poin bisa ditukar menjadi uang tunai?"

[Bisa, 1 poin bernilai Rp100.000,00]

Zarken bergumam, '1 poin = Rp100.000,00 saya masih memiliki 1000 poin. Apabila 1000 × Rp100.000,00= Rp100.000.000,00 uang tunai yang saya punya! Tapi apakah saya bisa membeli poin dengan Uang?'

Zarken bertanya, "Sistem, bisakah poin di beli dengan uang?"

[Tidak bisa!]

-_-

"Sistem, Saya mau membeli laptop paling canggih yang Kamu miliki. Berapa poin yang harus Saya bayar?" Zarken berkata.

[Laptop Z-90: memiliki layar Hologram, daya hidup yang tidak pernah matidaya tahan sangat kuatdan penyimpanan data tak terbatas.
Harga: 20.000 poin]

"..." Ekspresi Zarken.

Zarken hanya bisa terdiam, setelah melihat jumlah poin yang harus di bayar.

Zarken bertanya, "Sistem, apa Kamu punya laptop yang canggih dan tidak bisa di deteksi satelit di bumi? Dengan sisa poin yang Saya miliki."

[Laptop D-55: memiliki pertahanan Body anti hancurterbuat dari campuran bajaplatinumdan emasMemiliki penyimpanan data 55 terabyteDaya hidup bisa bertahan selama 7 hari di gunakan tanpa berhenti dan mengisi daya dengan listrikmenggunakan tombol dan juga bisa menggunakan Sistem Asisten.
Harga: 1.000 poin]

[Apakah Tuan rumah mau membeli? Y/T]

Zarken berkata, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi!]

[Barang akan di kirim dalam waktu 2 menit]

2 menit kemudian....

"Zezztt!!!..."

[Barang telah sampai!]

Zarken melihat ada koper besar berwarna silver di lantai kamarnya, begitu koper di buka, dia melihat ada laptop yang berwarna silver dan emas di dalamnya

Zarken langsung menyalakan laptop tersebut, kemudian laptop memperlihatkan gambar Peri kecil wanita di dalam monitor itu.

Peri kecil tersenyum. kemudian Peri berkata, "Halo Master, saya Elena. Saya adalah Asisten di Laptop D-55. Apakah ada perintah, Master?"

•_•

Zarken terkejut melihat hal tersebut, kemudian dia bertanya, "Hai Elena, apakah Kamu bisa mengupgrade Software di Handphone Saya?"

Elena menjawab sambil tersenyum, "Bisa, Master sambungkan Handphone ke Laptop D-55 menggunakan kabel USB."

Zarken langsung menghubungkan Handphone Oppo-nya ke Laptop D-55. Sekitar 5 menit kemudian akhirnya Elena menyelesaikan tugasnya.

Elena berkata, "Master, Software sudah di tingkatkan. Kapasitas Rom menjadi 256 GB dan kapasitas Ram menjadi 8 GB. Apakah ada perintah lagi, Master?"

o_o

Zarken bertanya, "Apakah Kamu bisa membuat Aplikasi Asisten seperti Kamu?"

Elena menjawab, "Bisa."

Zarken sangat senang, lalu dia berkata, "Mantap! Buat Aplikasi versi.1.0 dengan kemajuan 45%, versi.1.2 kemajuan 65%,versi.1.3 kemajuan 85%, dan versi.1.4 kemajuan 100%. Nama Aplikasinya Asisten Lena dengan karakter Peri Wanita dan hanya bisa di Donwload di Handphone Android."

Elena membalas, "Siap Master, pembuatan Aplikasi membutuhkan waktu 3 jam dari sekarang."

mendengar perkataan Elena, Zarken tidak menunggu, melainkan dia tidur siang.

•••••••••••••••••••••••••••••••••

Overpower Ring SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang