Seokjin One-shot [M]

3: Chess [taejinkook]

Rate: M

Pairing: TeahyungXSeokjinXJungkook

[Chapter Summary]

Taehyung and Kookie was played chess together but they do not to lose.. So what happened after that...

<It's 2in1 guys!!>

**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**

{CHESS}

Taehyung berada di ruang belajar pribadinya yang terletak tepat di sebelah kamar tidurnya.

Jungkook juga ada disana, menginap di rumah Taehyung. Mereka berdua baru saja selesai mendiskusikan beberapa hal tentang pembelajaran di sekolah.

Mereka memainkan permainan papan catur, ketika Seokjin mengetuk lengkungan pintu.

"Taehyung, Jungkook," Seokjin menyapa keduanya dengan sopan.

"Iya?" Taehyung menjawab dengan santai sambil memindahkan bidak nya.

"Kenapa kamu memanggilku? " tanya Seokjin.

Jin berpikir mungkin Taehyung dan Jungkook hanya membutuhkan seseorang untuk menemaninya bermain bersama.

Bukan hal yang aneh, jika Taehyung hanya memintanya untuk menemaninya dalam obrolan ringan. Pada siang hari, Taehyung sangat sibuk dengan homeworknya, oleh karena itu dia hanya bisa mencari hiburan di malam hari.

Kehadiran Jungkook semakin memperkuat ekspektasinya bahwa dirinya tidak perlu menelanjangi tubuhnya saat ini.

Namun ternyata, Seokjin salah.

“Kamu mau apa Tae? Mau aku teman bermain lagi?” Seokjin bertanya.

“Ya, tentu saja,” Taehyung tersenyum.

“Tadi aku bermain catur bersama Jungkook, tapi dia nggak ada yang mau mengaku kalah.   The rule of this game is...'Siapa yang kalah mesti digagahi'. But, Jungkook tidak akan pernah membiarkan aku mengalahkannya. Jadi, aku butuh kamu…"

"Apa?!" Seokjin berteriak, dia tidak pernah berani menentang keinginan Taehyung.

"Jin hyung, kamu pergi menunggu kami di kamarku…" Taehyung mengabaikan Seokjin yang berteriak.

Seokjin mengangguk dan berjalan melewati pintu yang secara langsung menghubungkan pintu ruang belajar dan kamar tidur pribadi.

Dia seharusnya tahu, meskipun dia tidak mengharapkan kehadiran Jungkook. Dia menguatkan dirinya untuk kemungkinan melakukan threesome, dengan Taetae tercinta, dan mentor seni bela diri.

Ya, Jungkook adalah pelatih seni bela diri Seokjin. Dahulu, Seokjin menawarkan dirinya untuk menjadi pelajarnya.

Jungkook sangat terkejut melihat Seokjin pada malam ini, belum lagi ide nakal Taehyung.

Dia mengunci matanya pada Seokjin yang sedang berjalan melintasi ruang belajar pribadi Taehyung.

"Ada yang salah denganmu, Kook?"

"TIDAK! Hanya saja… ”Jungkook menghela napas. “Kamu selalu tahu bahwa aku menyukainya, kan?”

“Kamu berani menyukai kakakku?” Taehyung menantangnya.

“Hyung! Berhenti main-main! ”

"Aku tidak main-main, Kook! Aku hanya mengingatkan kamu, bahwa meskipun semua orang tahu kita best friend, tetap saja kamu tidak boleh mencintai Jin hyung, Jin Hyung hanya milikku. "

“Apa maksudmu? Kamu menyuruhku untuk berhenti menyukainya? " Jungkook menyilangkan tangan di tangannya
dada.

"Aku memberimu kesempatan, untuk menyentuh Jin hyung..." lanjut Taehyung.