Kami belajar banyak hal dari LDR ini. Belajarmenghargai dan percaya pada pasangan, serta menjaga komunikasi, saling jujur,dan terbuka.
Kekurangan LDR adalah selain tidak bisa sering bertatap muka, kitajuga tidak bisa mengetahui "adat" dan tabiat asli dari pasangan.
Sejujur dan seterbuka apapun pasangan, pasti ada hal-hal kecil seperti kebiasaan yang tidakdapat kita ketahui.
Ketika ada kesempatan untuk bertemu, waktu yang ada harus benar-benar dimanfaatkan seberkualitas mungkin. Dari pengalaman ini, kami merasa bahwa keinginan untuk tetap bersama alias KOMITMEN di kedua belah pihakpaling menentukan keberhasilan suatu hubungan.Dari keinginan tersebutlah, muncul sikap-sikap dan nilai-nilai positif seperti bersikap jujur,terbuka, dan setia.
Sebelum memutuskan menjalani LDR kita harus yakin bahwapasangan kita bisa dipercaya (kasarnya: liat model orangnya dulu, model lurusapa model playboy), dan sebaiknya juga jangan menaruh harapan terlalu tinggi,karena tidak ada yang bisa menerka isi hati orang lain. Jika ternyata gagal,akan terasa sangat sakit.
Kami merasa lebih baik menjalaninya apa adanya saja,jangan terlalu banyak berprasangka buruk yang akhirnya malah merunyamkanhubungan. Serahkan semua ke Tuhan .Jika kami memang harus dipersatukan, Tuhan akan mewujudkannya.Jika gagal, kami sangat percaya akan pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya akan jatuh juga. Jika pasangan kita berbohong, cepat atau lambat kitaakan mengetahuinya.
Pakai sistem 5k Komitmen,Kepercayaan, Komunikasi, Kompromi, dan Keintiman.
Semua 5K berurutan harus ada dari awal sampai akhir. Komitmen menyebabkan pasangan jadimemiliki kepercayaan, kepercayaan menyebabkan komunikasi, dan selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
aku kamu dan jarak
RomancePernah gak kalian ngalamin yang namanya curiga, cemburu, kurang komunikasi ataupun berantem karena hal-hal sederhana saat LDR? Hal itu hanya sebagian kecil saja dari ratusan kerumitan saat menjalani LDR. Tapi, kalian gak usah khawatir! Jika kalian...