Sama seperti senja dan hujan sore hari,
Dalam waktu yang sama kita tidak akan pernah BERSATU.
Karena kita ada hanya untuk saling melukai dan satu-satunya pilihan hanyalah BERPISAH.
Kumohon jangan memaksa pada Semesta untuk takdir kita. Jangan pernah lakukan itu.
Kita ikuti saja permainan semesta kali ini dan biarkan kita menjadi asing dengan perlahan.
Dari Aku, luka yang selalu kau rindu.
°°°°
HAII AKU KEMBALI DENGAN CERITA BARU
SEMOGA KALIAN SUKA YAA
JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN KOMEN SEBANYAK MUNGKIN BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BUAT UP PART SELANJUTNYA.
TERIMAKASIH YANG UDAH BACA
SEE U NEXT PART SAYANGGGG♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja dan Hujan Sore Hari
Teen Fiction"Lo ya yang kemarin pesen ayam geprek seratus bungkus?" tanya Oryza. "Iya gue orangnya," jawab Samudra. "Ohh makasih banyak ya. Jangan bosen order ayam gue." "Makasih doang nih? Gak ada bonus gitu?" "Emang lo mau bonus apa? Beli dua gratis satu, iya...
