[32]

440 60 162
                                    

" jadi apakah kau mau melepaskanku 'Kill'? " tanya Haruka dengan maksud lain dibalik wajah pura-pura memelasnya itu,

Kiel dengan wajah sedihnye menoleh sayu, ia terdiam sesaat walau terlihat aneh Haruka tetap berharap mampu membodohi Kiel,
" ...tentu saja-- "

Seketika Haruka tersenyum lebar mendengar ucapan Kiel namun,
" tck, TENTU SAJA TIDAK BR*NGS*K, aku akan membunuhmu dan... MENJADI DIRIMU~ "

...

...

...

Darah mengalir dari jempol Tenn, rasa khawatirnya saat tidak tertahankan apalagi saat mengingat wajah tipu daya Fue,

" Tenn, tanganmu..., akan ku ambilkan P3K " ujar Ryu lalu berlari mencari kotak P3K, Gaku hanya menatap sinis kearah Tenn, ia merasa bahwa rasa khawatir Tenn terlalu berlebihan.

Tenn hanya terdian menatap ibu jarinya yang terluka, lama Ia memandanginya dan pelahan mulai muncul sekuel sekuel Riku tengah sekarat membuat amarahnya melonjak,
" SIALAN!, JIKA SAJA AKU BISA MENYINGKIRKAN FUE BODOH ITU HAL HAL ANEH TIDAK AKAN TERJADI DAN RIKU TIDAK AKAN MENDERITA!!! " ujarnya seraya memberantakan ruang tengah Dormnya,

" hoy, hentikan saja prilaku berlebihanmu ini Tenn! " suruh Gaku dengan wajah tidak peduli namun juga agak kesal karena pada akhirnya dirinya sendiri lah yang harus membereskan kekacauan yang dibuat Tenn,

Tenn akhirnya berhenti dengan nafas yang agak tersegal, ia menggertakan kesal giginya, tatapan membunuh terpancar dari matanya,
" jika si Sialan itu berani menyentuh adikku lagi, maka akan ku pastikan ajalnya tidak akan lama lagi "gumam Tenn secara keras dengan perasaan sangat kesal dan marah.

...

...

...

Fue menatap lekat kearah Nagi, semua masih terdiam tak mampu menjawab pertannyaan Fue, kemudian Fue memalingkan pandangannya menuju Yamato dan tersenyum tipis,
" oh ya, Yamato-san kalau tidak salah kau memiliki hadiah ulang tahun untuk ku kan~ " tanya nya sambil bersifat seperti Fue yang dikenal oleh  member Idolish7,
" karena aku juga sudah menyiapkan sesuatu untuk kalian, hihihi~ " batinya dengan wajah tersenyum,

" ya itu benar dan ku yakin kau pasti 'suka' dengan kejutan ini M~u~e~ " balas Yamato dengan senyuman marah yang sama dengan Fue.

*PLAK

Iori berjalan pelahan kearah Fue, dengan perasaan kesalnya tanpa pikir panjang ia menampar wajah Fue cukup keras,
" setelah melakukan ini semua..., kau masih berani tersenyum seperti itu ya? "
Pandangan benci serta marah ditunjukan oleh Iori kearah Fue,

Fue awalnya terdiam setelah menerima tamparan keras itu, namun ia membalas omongan Iori dengan tawa keras serta aneh,
" kalian aneh sekali, apa kalian tahu, iblis itu saja masih bisa tertawa dan tersenyum setelah membunuh 5 orang! " ujar Fue sambil menunjuk tepat diwajah Riku sambil tertawa aneh,

Riku terkejut dengan Fue yang menunjuknya, ia kebingungan apa yang ia lakukan sampai Fue menunjuknya dan ingin mencelakai nya, seketika semua mata tertuju pada mereka berdua, hawa sunyi serta tidak nyaman seketika menelimuti,
" apa maksudmu Mue...? " tanya Nagi dengan pandangan serius khas nya,

Fue mulai menyila poninya kesamping, merogoh saku nya mengeluarkan sebuah foto dari dalamnya lalu mengambil pigora foto yang Riku pajang dimejanya,

Ia menunjukan foto itu kepada semua member lalu menjuk kedua orang yang sama di dua foto itu,
" lihatlah, orang ini adalah sahabatku yang telah tiada, Akari Shin " ujarnya sambil melirik datar kearah Riku,

Falsehoods Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang