Elevator

34 10 33
                                    

SBS Prism Tower, Sangam-dong kini bangtan berada jam pun sudah menununjukan delapan malam dan kini bangtan tengah mendapatkan pengarahan tentang kegiatan yang akan mereka lakukan.

Jhope dan sang maknae merileksan diri dengan bermain bersama sedangkan member lain juga melakukan hal yang sama sambil menunggu giliran mereka.

"Sedang memijit" ucap Jhope sedang memijit tangan Jungkook pada kamera yang sedang menyorot

"Ahiie ini sangat nyaman, aah aku suka ini" Jhope hanya tertawa kendengar ucapan Jungkook.

Namjoon sedang mencoba mengukir konsep syuting yang akan mereka lakukan dengan menonton video youtube.

"Aku akan melakukan adeganku dengan benar" ucap Jimin sebagai yang pertama yang memasuki lift yang akan digunakan untuk syuting yang sudah dipasang kamera.

"Lantai 17" ucap Jimin saat memasuki lift dan menekan angka 17 dalam lift.

Tugasnya adalah mereka saat pintu lift sudah tertutup mereka harus menari dan freestyle didalam.

Jimin bergaya dengan gaya aneh dan push up dalam lift setelah itu berjoget-joget lagi dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh sepatunya.

"Bagaimana kamu melakukannya?" tanya staff kepada Jimin setelah melihat Jimin keluar dari lift

"Aahh aku sangat bekerja keras dalam menari" jawab Jimin

"Tapi kami tidak bisa melihatnya jadi lakukan sekali lagi" ucap staff yang belum berhasil mengelabui Jimin dan menyuruh untuk mengulangnya

"Apa yang aku lakukan dalam lift? aku tidak mengingatnya, awalnya aku hanya berusaha keras menari-nari lalu mengakhiri tarianku, pintu terbuka dan aku melangkah keluar"

"aaah kamu melakukannya dengan baik, karena kamu yang pertama ayo mulai lagi" staff yang masih membujuk Jimin agar mau mengulanginya karena Jimin anak baik jadi ia menuruti apa kata staff

Jimin memasuki kembali lift dan menari lagi dengan asik tiba-tiba terdengar bunyi lalu pintu terbuka menampilkan seorang perempuan yang sedih dan masuk kedalam lift bersama Jimin lalu menekan semua tombol

Jimin sangat terkejut melihat perempuan itu dan membuat Jimin langsung terdiam kaku di pojok dan melirik perempuan yang sedang menekan semua tombol dalam lift.

'Gila kali ni orang' batin Jimin

Perempuan itu masih menangis lalu Jimin menutup pintu lift yang masih terbuka lalu Jimin melirik lagi perempuan itu namun tidak dapat mencari tau apa yang membuat perempuan itu sedih.

Jimin hanya bisa membeku tegang di pojok lift dengan melirik perempuan berkali-kali lalu tersnyum aneh merasa berada di situasi sulit

'Anjiir kenapa ni cewe masuk dah? gue kan lagi syuting' batin Jimin kesal

'Mana seksi lagi' dengan smirk khasnya
setelah melirik lagi perempuan tadi

Setelah beberapa saat pintu lift terbuka menampilkan banyak laki-laki pekerja kantoran masuk kedalam lift dan lift menjadi penuh.

'Orang-orang SBS kali ya' pikir Jimin

'Aduh ini cewe kenapa ngedeket ke gue sih' batin Jimin tersiksa karena begitu dekat dengan perempuan ini lalu Jimin mencari celah menuju tempat yang agak kosong

Dua tangan Jimin tergenggam bersama dengan suasana yang berat. Setelah beberapa saat pintu lift terbuka dan orang-orang yang berada didalam lift keluar semua.

"Ini kamera rahasia" ucap perempuan tadi disambut dengan tawa para laki-laki yang mengisi lift juga

Jimin yang mendengarnya menampilkan ekspresi cengo lalu akhirnya tertawa lalu menutup pintu lift dan menuju lantai 17

itineranturTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang