Musim Panas

59 8 0
                                    

[Author]
Sekarang di Panti Asuhan Harapan sedang di landa musim panas. Para anak-anak berteriak kegirangan karena Panti Asuhan ini akan selalu merayakan musim panas yang indah ini, dimana setiap pagi sampai sore hari, anak-anak selalu melalukan permainan seperti kejar-kejaran, petak umpet, polisi dan penjahat dan lain-lain, begitu pula dengan di malam hari, anak-anak akan selalu merayakannya dengan cara melakukan pesta buah segar bersama dan membuat api unggun tentu mereka juga akan tidur diluar Panti Asuhan layaknya sedang berkemah. Di musim panas yang cerah ini, matahari sedang menerangi kamar 02, yang dimana Harrison Smith dan teman sekamarnya Jipi (Josh Papeto) sedang merencakan Daily Activities yang berarti Aktivitas Harian untuk mereka berdua selama musim panas ini. Jipi yang melihat sahabatnya yaitu Harrison sedang ke bingungan dengan rencana aktivitasnya, mulai berbicara.
"Rison??sampe segitunya lu mikir?yaudah gimana kalo setiap pagi kita mancing,lumayan loh setiap pagi ikan-ikan yang ada di sungai Arata itu kalo pagi ikannya pada besar-besar"ucap Jipi, "Boleh!,boleh juga ide lu tapi,,," tapi kenapa?apa jangan-jangan lu berubah pikiran?!" Ucap jipi dengan raut wajah sebal, yang memotong pembicaraan Harrison, melihat raut wajah sahabatnya Harrison pun langsung berbicara"belum juga selesai bicara dah di potong duluan,,, hadeuhh,," ucap Harrison,"yaudah terus?!"balas Jipi yang masih memasang raut wajah yang sebalnya itu, "jadi gini,ntar klo kita mancing, berdua ajah yak?jangan ikut gabung sama anak-anak panti asuhan lainnya wokeh?!"ucap Harrison dengan semangat, "kenapa berdua?"tanya Jipi dengan keheranan,"biar bisa itu loh,,,,"balas Harrison dengan memasang wajah malu-malu dan kedua telunjuk jarinya di adu-adukan, seolah-olah memberi isyarat tertentu,"PPPLLLAAAKKK!!"suara tamparan keras dari Jipi yang tepat mengenai pipinya Harrison,"ADUHHH!!!, knp lu tega nabok gua???!T_T"ucap Harrison sambil memegang pipinya yang kesakitan,"makanya jangan mikir yang aneh-aneh, dah lah Kita pergi keluar yuk cari angin"balas Jipi sambil mengajak,"Hhmpphh!!"suara dari Harrison, akhirnya Harrison pun menyetujui ajakannya Jipi.
[Author]
Harrison dan Jipi pun pergi keluar untuk mencari angin yang berarti jalan-jalan.Setelah 5 menit berjalan, Jipi melihat pohon teduh yang sangat rindah, yang cocok dijadikan tempat berteduh atau istirahat,sehingga membuat hati Jipi tergerak ingin mendekati pohon tersebut.
"Rison,,pergi ke pohon itu yuk?!"ajak Jipi, "eehhhh kok??!"balas Harrison keheranan, "udah ayokk!"ucap Jipi memaksa, Harrison pun menyetujuinya.
[Author]
Sampailah mereka berdua di pohon tersebut kemudian mulai beristirahat sejenak. Setelah 10 berlalu Harrison dan Jipi dikejutkan oleh Anak-anak nakal yang berjumlah 3 orang, salah satu di antaranya bernama Ricard Santos, dikenal sebagai anak Panti Asuhan yang paling tua, yang memilki tubuh atletis dan juga pintar berkelahi, 2 lainnya bernama Syegi dan Dacks sebagai bawahanya, mereka berdua dikenal karna keusilan yang begitu keterlaluan kepada anak-anak Panti Asuhan lainnya.
"Eh liat Gi(panggilan Syegi), Dacks, ada bocah-bocah tengik yang lagi enak-enakan di pohon kita"ucap Ricard dengan Songong, "Hah??!!seriusan pohon ini milik lu betig-" "BBBUUUGG!!"suara tendangan keras Ricard yg memotong pembicaraan Jipi, dan tepat mengenai mulutnya Jipi hingga mengeluarkan banyak darah dari mulutnya, "Wah,,,wah,,,wahhh berani ya lu tengik?!,,,"ucap Ricard sambil menepuk tanganya 3 kali, Harrison yang begitu kaget dan kesal melihat sahabatnya diperlakukan seperti pun mulai menghajar balik Ricard"BBBUUUGG!!!"suara pukulan Harrison yang mengenai pipi Ricard, "MAKSUD LO APA HAH?!!!NGELAKUIN INI KE SAHABAT GUA??!!!NAJIS LU!!!!"ucap Harrison dengan nada lantang dan raut wajah yang begitu marah, "eh,,eh,,eh,,tengik yang satu lagi juga berani ternyata"ucap songong Ricard, "Gi, dacks,,,hajarrr"ajakan Ricard kepada bawahanya.
[Author]
Akhirnya Harrison dan Jipi berkelahi melawan Ricard dan bawahanya itu. 1 tendangan telak Ricard mengenai perut Harrison, membuat Harrison kesakitan dan muntah darah, tidak terima akan hal itu Jipi pun menghajar Ricard namun di tahan oleh bawahanya (Syegi dan Dacks), kemudian Ricard memukul wajahnya Jipi beberapa kali, Harrison yang tengah kesakitan melihat sahabatnya terpukul seperti itu, mulai kembali berkelahi dan memukul Ricard dengan pukulan yang cukup keras namun ditangkis oleh Ricard, Ricard pun langsung mematahkah tangan kananya Harrison.
"PPRRAAKK!!!"suara lengan patah dari Harrison, seketika itupun Harrison langsung menjerit "AAAAAAA!!!!?,,,,,,TANGAN GGUUAA!!!!!"jerit Harrison, hingga akhirnya suara jeritan Harrison terdengar oleh salah satu ibu-ibu panti asuhan yang bernama Ibu Sherry yang sedang menjemur pakaian disamping Panti Asuhan, ibu Sherry lalu mendekati suara jeritan tersebut dan begitu kagetnya ibu Sherry melihat, Harrison dan Jipi tengah di pukuli oleh anak-anak nakal tersebut, sontak ibu sherry berteriak"BBEERR,,,,,HHEENTTII,,,!!!!!"teriak Ibu Sherry kepada anak-anak nakal yang tengah memukili Harrison dan Jipi, mendengar teriakan dari Ibu Sherry Ricard dan bawahanya begitu kaget dan panik, mereka langsung lari terbirit-birit, "UDAH,,UDAH,,CABUTT!!"ajak Ricard kepada bawahanya.
Ibu Sherry langsung menghampiri Harrison dan Jipi yang sedang babak belur. Melihat tangan kanan Harrison yang patah membuat ibu Sherry begitu panik, "kenapa kalian bisa sampe begini?!"ucap panik Ibu Sherry, "gara-gara itu loh bu,,Ricard sama bawahanya (Syegi dan Dacks) gangguin kita yang lagi istirahat di pohon ini"ucap Jipi sambil memegang pipinya yang tengah kesakitan, "dasar ya anak-anak nakal,nanti ibu kasih hukuman yang berat buat mereka"ancam Ibu Sherry, "yaudah,,Harrison,Jipi kalian harus ibu bawa keruang UKS, kalian harus segera di obati,,, apalagi itu tanganya Harrison sampe patah begitu"ajak Ibu Sherry, "iya,,,, buk makasih"balas Harrison dan Jipi yang tengah kesakitan.
[Author]
Sampailah mereka di UKS,dan beruntung Harrison dan Jipi itu satu ruangan, jadi mereka bisa berbincang-bincang. Jipi melihat tangan kanan Harrison yang patah membuat Jipi merasa sangat bersalah karna Jipilah yang membuat perkelahian itu terjadi, Jipi pun mulai membuka pembicaraan.
"Rison,,,gua minta maaf ya,,,andai ajah gua gak landenin dan pergi dari pohon itu, mungkin gak bakal kejadian tangan lu patah"ucap rasa bersalah Jipi, "gpp kok, gua baik-baik ajah,,selama lu dekat dan ada buat gua, begitu juga sebaliknya hehe,,, "ucap Harrison dengan senyuman hangat, mendengar perkataan Harrison seperti itu, membuat Jipi meneteskan air mata bahagia dan terharunya kepada sahabatnya, "makasih,makasih banyak,,, gak salah gua sahabatan sama lu rison"ucap Jipi tersedu-sedu, "iya,,,sama-sama, yaudah hapus tuh air mata, jangan jadi anak cengeng hehe,,,,"balas Harrison dengam seyuman, "andai gua jago berkelahi kek Ricard, pasti gua bisa lindungi lu"ucap Jipi, "hhmmm,,,iya-iya,suatu saat juga kita pasti jadi kuat dan jago berkelahi tentunya, itupun kalo ada niat dan usaha, yang terpenting jangan pernah menyerah hehe,,,,ingat pesan gua,,, kalo suatu saat lu udah jadi kuat atau jago berkalahi,,,, gua minta tolong lindungi orang-orang tersayang lu dan orang-orang yang lemah,,,, jangan menindasnya,,, dan lu juga harus punya prinsip berani karna benar takut karna salah hehe,,,,,"ucap semangat Harrison,"iya-iya,,, makasih banyak"balas Jipi.
[Author]
Besok lusanya Jipi sudah di perbolehkan untuk keluar dari ruang UKS, tetapi tidak dengan Harrison, karna tangan kanan yang patah itu ia harus tetap tinggal di ruang UKS kurang lebih seminggu lagi.
"Rison,,,,gua duluan kekamar ya??,,,"ucap Jipi, "iya-iya,,,,nah kan lu duluan kekamar jadi,,,,tolong bersihin kamar + tempat tidur gua yak hehe,,,,"ucap Harrison, "ngarep lu,,,"balas jipi.
[Author]
Sesampai dikamar Jipi tiba-tiba mendapatkan sebuah ide membuat kejutan untuk sahabatnya setelah keluar dari ruang UKS nanti.
"Oh iya,,, gua harus kasih kejutan, sebahai tanda maaf gua"ucap Jipi, "mmm,,, gua harus kasih kejutan apa yakk??,,"ucap Jipi kebingungan.
[Author]
Karna Jipi kebingungan, akhirnya Jipi memutuskan untuk keluar kamar dan keluar Panti Asuhan untuk mencari ide-ide kejutan buat sahabatnya, saat tengah keluar dari Panti Asuhan, Jipi melihat anak-anak Panti Asuhan lainnya yang sedang membuat Boneka Hiberia Indah yang terbuat dari kain dan busa, setelah melihat itu Jipi kemudian mendekati anak-anak Panti Asuhan yang sedang membuat boneka tersebut untuk ikut bergabung.
"Hey,,, Boleh kaka ikut buat boneka??"ucap Jipi kepada anak-anak Panti Asuhan tersebut, kemudian dibalas oleh salah satu anak-anak tersebut"ehh,,kak Jipi,,boleh kak,,,"ucap semangat dek Shella,"wahh asikkk,,, makasih yaa!!"ucap semangat Jipi. 1 jam berlalu, akhirnya Boneka Hiberia buatan Jipi pun sudah selesai dibuat, "haaahhh,,,, akhirnya jadi juga bonekanya,,,,"ucap Jipi sambil menghela nafas, "waahh bagus banget bonekanya!!,,"ucap kagum Dek Shella, "ehhh iyakah???,,,"balas keheranan Jipi, "iya kak,,,beneran suer"ucap dek Shella"yaudah makasih banyak yah,, kaka mau kembali kekamar dulu ya,,"ucap Jipi, "iya kak,,hati-hati"balas dek Shella.
[Author]
Hampir setiap harinya Jipi selalu menjenguk dan menemani Harrison, dan selalu menyuapi makanan Harrison, mereka bercanda-canda, membuat segala macam permainan setiap harinya. Setalah seminggu berlalu, Harrison sudah di perbolehkan oleh Ibu Sherry untuk keluar dari ruang UKS walaupun tangan kananya masih belum 100% sembuh, rasa senang, cemas, keheranan itu sedang di rasakan oleh Harrison saat ini, karna Jipi tak kunjung datang untuk mengantar Harrison kekamarnya.
"Kemana Jipi yak??kok tumben dia gak datang kesini, harusnya dia jemput gua hari ini,,"ucap keheranan Harrison, "yaudahlah,,gua pergi kekamar sendirian,, mungkin ajah dia lagi dikasih tugas sama Ibu Michell jadi gak bisa datang kesini"ucap pikir Harrison. sesampai di depan pintu kamarnya yaitu kamar 02, saat Harrison mulai membuka pintu"PPPPEEEEETTTTTT!!!!!!"suara terompet yang begitu kencang,membuat Harrison terkejut dan jatuh ke lantai.
"AAADDDUUHHH,,,,"ucap kesakitan Harrison, "YYYEEEE!!!!,,,,lu dah boleh balik!!!!"ucap kegirangan Jipi, "yaiyalah,,,btw lu ngapain sampe segal niup-niup terompet ha?!mau bikin gua jatungan apa?!"ucap kesal Harrison, "ya maaf,,, karna gua pengen kasih kejutan ajah buat lu hehe,,,"ucap jipi, "kejuatan apaan bjir,,,gua gak lagi ultah lohh,,"ucap keheranan Harrison,,, "yeehh,,,lupikir kejuatan khusus buat ultah doank hah?"balas Jipi, "nih buat lu,,,"ucap Jipi sambil memberikan Boneka Hiberia Indah tersebut, terkejut melihat Boneka Hiberia buatan Jipi yang begitu Indah, membuat Harrison sangat senang, dan Harrison langsung memeluk erat Jipi"makasih,,,makasih banyakk,,,,"ucap senang Harrison, "iya sama-sama,,, gua buat ini sebagai tanda permintaan maaf gua,,,"ucap Jipi, "Sumpah bagus bangett,,,,gua gak nyangka lu bisa buat boneka sebagus ini,,, wah-wah ternyata lu berbakat juga yak,,,,"ucap kagum Harrison, "iya makasih,,,ngomong-ngomong,lu ngapain diem-diem dipintu terus?cepet masuk kamar,,,"ucap Jipi, "ehh??iya yak"balas Harrison.
[Author]
"Malam pun tiba, Harrison dan Jipi yang sedang asyik bermain-main dikamarnya, tiba-tiba dikejutkan dengan suara ketukan pintu dikamarnya.
"Tok tok tok!!!" Suara ketukan pintu, "itu siapa??"tanya Jipi,"Harrison! Jipi!! "cepat keluar!" ternyata itu adalah suara dari Ibu Michell, "oh Ibu Michell,,, bentar bu"ucap Harrison, Harrison pun membuka pintu, "ya ada apa buk??udah malem loh ini"ucap keheranan Harrison, "kalian lupa?, setiap malam di musim panaskan seluruh anak-anak Panti Asuhan selalu merayakan pesta buah segar"ucap Ibu Michell, "emng wajib ya buk?"tanya Jipi, "kalian itu jarang ikutan pesta buah segar gara-gara masuk ruang UKS tapi ya,, terserah sih,,, tapikan lumayan makan-makan buah segar sepuasnya, gratis lagi,, rugi loh kalo dilewatkan"ucap Ibu Michell, "tapikan bu,, Jipi keluar duluan dari ruang UKS masa selama ini dia gak ikutan pesta?"tanya keheranan Harrison, "sebenarnya gua gak mau ikutan-ikutan segala macam pesta atau perayaan kalo tanpa lu rison,,"ucap Jipi sambil menundukan kepalanya,"noh,,, dengerin tuh"balas Ibu Michell,"yaudah sekarang ikutan pestanya yuk?!"ajak semangat Harrison,"oh oke kalo begitu!"balas senang Jipi.
[Author]
Bersenang senanglah mereka berdua, dengan anak-anak Panti Asuhan lainnya yang merayakan pesta buah segar kemudian dilanjutkan dengan membuat api unggun dan beberapa tenda, Harrison dan Jipi sangat menikmati pesta buah segar tersebut, mereka dan anak-anak Panti Asuhan lainnya saling bermain kejar-kejaran, tetapi tidak dengan Ricard, Syegi dan Dacks, karena mereka sedang di hukum berat, hukumanya yaitu tidak boleh ikut serta dalam acara atau pesta Musim Panas ini, dan juga mereka disuruh untuk membersihkan WC setiap hari selama sebulan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Journey Of HarrisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang