A Star Reborn : The Queen's Return✔️

Bab 791-800

Bab 791 Su Tang Tidak Layak

Dia telah berjalan menyusuri karpet merah dalam sorotan selama dua kehidupan, namun masih tersipu hari ini, saat Li Lei menggendongnya ke lorong dengan kaki telanjang dan pergelangan kakinya terluka.

Dia melihat telinganya yang memerah dan tertawa pelan. "Tenang, tidak ada yang akan memakanmu di sini. Mereka semua iri padamu." Merupakan kehormatan tertinggi untuk menjadi simpanan dari pemimpin klan Li. Bahkan para tokoh terkemuka dan keluarga kaya lainnya di seluruh dunia kagum dengan ini. Nah, kecuali keluarga Xia.

Telinganya semakin merah saat dia bersembunyi di dadanya, terlalu malu untuk melihat ke atas.

Semua orang yang dia lewati dengan dia di lengannya berdiri di dua baris lurus. Mereka membungkuk sedikit dengan tangan kanan menutupi dada, memberikan rasa hormat yang terbesar kepada pemimpin dan istrinya.

Di antara mereka, seorang gadis berusia tiga tahun memandang dengan kagum dan menoleh ke ibunya. "Bu, lihat! Kakak perempuan itu sangat cantik." Dari pandangannya, dia hanya bisa melihat gaun mewah bertabur permata, rambut panjang, dan sebagian wajahnya. Dia tampak seperti seorang putri dan dewi sekaligus.

Gadis kecil itu terpesona.

Ibunya buru-buru menyenggolnya. "Tundukkan kepalamu."

Anak-anak tidak begitu memahami situasinya, tetapi orang dewasa tahu betul mengapa Tuan Muda Kedua, yang dibesarkan oleh Tuan Tua Li, memberontak. Mereka mendengar bahwa itu semua karena wanita ini di sini. Beberapa mengatakan itu romantis, sementara yang lain mengatakan itu tidak masuk akal, tetapi tidak dapat disangkal kebenaran buruk yang ada di bawah upacara mewah hari ini. Kekacauan telah pecah dalam keluarga Li, nyawa hilang di tengah-tengahnya, dan orang-orang saling bertentangan, hanya untuk nasib "takhta" ini. Itu adalah harga yang mahal untuk dibayar

Hanya wanita bernama Ye Xingling ini yang dimanjakan oleh pemimpin baru.

Tuan Muda Kedua Li membuat pernyataan bahwa dia adalah intinya.

Melanggar itu dengan resiko Anda sendiri.

Setelah berjalan jauh, Li Lei akhirnya mencapai aula utama dengan Xia Ling masih dalam pelukannya.

Dia dengan hati-hati menempatkannya di singgasana sebelum duduk di sampingnya. Di antara orang-orang yang berbaris dalam dua baris, mereka yang berstatus lebih tinggi telah memasuki aula utama juga dan sekarang berdiri di depan mereka.

Li Lei berkata dengan suara serius, "Ini gundikmu."

Semua orang membungkuk dengan hormat sekali lagi.

Xia Ling mengangkat dagunya saat dia mengukurnya. Beberapa wajah tidak asing baginya, sementara yang lain tidak. Dia telah melihat beberapa dari mereka terakhir kali dia datang, dan bagi mereka yang belum pernah dia lihat menurut Li Lei, mereka adalah pemimpin penting yang telah ditugaskan ke berbagai belahan dunia untuk tugas mereka dan dipanggil kembali untuk secara khusus bersaksi. penyambutan nyonya mereka.

"Yang tepat di depan Anda adalah yang bertanggung jawab atas kawasan ASEAN, Li Fangxian." Li Lei mulai memperkenalkan masing-masing padanya. "Di sebelah kirinya adalah Li Pengcheng, yang bertanggung jawab atas wilayah Amerika Utara. Di baris kedua terakhir adalah Li Qingyun dan Li Chang'an, keduanya bertanggung jawab atas keamanan dan logistik klan kami."

Dia mengingat nama dan wajah mereka masing-masing dan menganggukkan kepalanya ke setiap orang sebagai pengakuan.

Mereka bersikap sangat sopan padanya sekarang, dan orang hampir tidak bisa mengatakan bahwa ini adalah orang yang sama yang berharap dia mati ketika dia tiba bertahun-tahun yang lalu. Namun, di balik fasad ini bisa jadi ada ketidakbahagiaan yang tidak bisa mereka tampilkan.