|[1/1]|

229 22 12
                                    

Entahlah tapi ku yakin suatu saat di suatu hari nanti kita akan bertemu lagi, tolong jangan lupakan aku dan tetaplah menjadi sumire yang ku kenal, sungguh aku akan berjanji untuk kembali, tapi jika aku tak kembali atau kalau saja ada kabar buruk tentang ku maka maafkanlah aku karena tak bisa lagi bertemu dengan mu, dan mungkin saja ini adalah pertemuan terakhir kita.
-Boruto

Hum tentu aku juga yakin kalau suatu saat di suatu hati nanti kita akan bertemu lagi, dan jangan lupakan aku juga ya boruto, dan tetaplah menjadi boruto yang ku kenal, aku yakin kau akan menepati janji ini. Jangan berfikir buruk dulu dan semoga kita bisa bertemu lagi.
-Sumire

Setelah percakapan singkat salah satu dari mereka pun pergi membawa koper dan menuju pesawat yang hendak berangkat menuju Tokyo.

Boruto semoga kau baik-baik saja saat berada di sana nanti, aku yakin cita-cita mu akan terwujud.
-Batin Sumire

Sumire maafkan aku ya, semoga kau baik-baik saja di Konoha.
-Batin boruto

Tiba-tiba tanpa mereka berdua sadari Kristal bening berjatuhan membasahi pipi mereka~

•••|[Lima tahun kemudian]|•••

11 juni 202k

Konoha 07.00

Sreng

Tak

Sreng

Alunan peralatan dapur sedang beradu dengan wajan yang membuat irama merdu, ditambah lagi dengan bau harum masakan yang menyebar di seluruh ruangan akan memperindah untuk menyambut pagi.

Setelah semua makanan tlah tersaji manis di meja ia sumire pun makan dengan tenang dan sendiri.

Sumire adalah anak yatim-piatu tak ada orang ataupun saudara di rumah yang  sedang ia tempati saat ini.

Sedih? Tentunya bahkan sumire sangat sedih.

Sendiri telah menjadi kebiasaan baginya, namun tentu saja ada teman yang selalu menemani nya, teman yang selalu menghibur nya saat sedang sedih, teman yang menyemangati saat dirinya sedang tak semangat, sumire sangat berterimakasih pada mereka.

-11 Juni 202k-
Adalah hari yang sangat ia tunggu-tunggu karna pada saat itu sang sahabat kecilnya akan pulang dari Tokyo tempat kuliahnya.

Dan tepat pada hari ini adalah tanggal yang sangatlah ia tunggu-tunggu itu, hatinya sangat-sangat bahagia.

Baru saja Boruto mengirimkan pesan pada sumire karna dia telah berangkat dari ke penerbangan Tokyo-konoha.

Ouh ayolah sumire ia membayangkan bagaimana wujud dari sang sahabat yang bernama Boruto Uzumaki yang sudah lama tak ia jumpai itu.

Apakah ia menjadi cowok yang ikemen?
Menjadi orang yang sukses?
Oh tidak apakah dia mempunyai- kekasih?.

Jujur dia agak sedih jika mengingat perkataan batinnya yang terkahir tadi.

Kenapa? Kenapa hatinya agak sesak? Dia tak mengerti~

Boruto dan sumire hampir tak pernah berbalas pesan ataupun surat, sebagai sahabat yang baik sumire tak mau mengganggu sahabatnya yang sedang fokus untuk mencapai cita-citanya di sana dan sama halnya dengan boruto ia juga tak ingin mengganggu sumire yang sedang fokus kuliah di Konoha.

Tapi bukan berarti mereka tak pernah sekalipun tidak memberi tahu kabar masing-masing, mereka pernah bertukar email sebelumnya, paling tidak satu bulan sekali mereka mengabari satu sama lain.

Sayang nya ada kabar buruk untuk hari ini, karna keadaan konoha saat lni sangatlah tidak memungkinkan untuk mendarat kan pesawat dari luar kota.

Dikarenakan akan ada perkiraan hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang aktif.

|[Nande?]|✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang