#18

381 32 1
                                    


"Kau di diagnosis terkena amnesia,penyebabnya karna hantaman yang sangat keras di bagian belakang kepala mu"Jelas nya

Perlahan air bening keluar dari mataku,apa benar aku terkena amnesia?. Jadi ini yang membuat Sunny dan Cindy tak tega untuk menceritakan ini padaku? Mungkin.. Jika mereka menceritakan ini dengan mulut mereka sendiri mereka akan menangis,sedangkan mereka tidak ingin menangis didepan ku..

"Hei jangan menangis,dan ada ucapan yang dititipkan oleh kedua sahabat mu padaku"Ucap nya

"A-apa?!"Ucapku sigap sambil menahan air mata untuk tidak keluar lagi

"Mereka ucapkan semua disurat ini dan aku permisi dulu"Ucapnya sambil mengasihkan suatu kertas lalu pergi meninggalkan ku di rooftop

Aku membuka kertas itu secara perlahan dan mataku mulai bergerak ke kanan dan ke kiri membaca setiap kata yang tertulis di kertas ini. Tulisan ini dibuat dengan tulisan tangan,sudah jelas sekali ini tulisan seseorang

"Untuk Y/n sahabat ku

Sekali lagi aku meminta maaf padamu,karna aku tak bisa menceritakan tentang masa lalu mu yang sangat buruk dengan mulut kami sendiri. Karna kami orang lain jadi tau tentang masa lalu yang kurang baik itu,maaf Y/n ini semua terjadi karna kelalaian kami

Karna kelalaian kami kau jadi terkena amnesia dan kau tidak bisa mengingat masa lalu,tapi meskipun begitu kami bersyukur kau terkena amnesia karna kau tidak mengingat masa lalu mu yang buruk karena kami. Kami tau kau pasti akan marah pada kami,bahkan kami pernah memikirkan bahwa kau akan membenci kami Y/n

Kumohon jangan membenci kami setelah ini:)

Sekali lagi

MAAF"

Air mata ku keluar semakin deras saat setelah aku membaca surat ini,lirih lirih aku mendengar suara isakan tangis yang ditahan agar tidak di dengan. Aku membalikan badan ku,dan disana tepat di belakangku terdapat Sunny dan Cindy yang sedang terus-menerus mengeluarkan air mata mereka

Perlahan aku mendekati mereka dan setelah itu aku tersenyum,menandakan aku tidak akan marah pada mereka. Malahan aku bersyukur,karna pada saat aku dirawat dirumah sakit mereka selalu ada untuk ku,meskipun sekarang aku tidak mengingat kejadiannya

"Jangan menangis,karna air matamu yang kau keluarkan itu berharga,jadi jangan membuang-buangnya"Ucapku tersenyum sambil mengelap air mata mereka

"Hiks.. Aku.. Minta maaf Y/n-ahh.. Hiks.."Ucap Cindy dengan isakan nya

"Ani... Ini bukan salah kalian,mungkin ini sudah takdir dari tuhan untuk ku"Ucap ku tersenyum agar mereka lebih tenang

Setelah itu aku memeluk mereka,agar mereka lebih tenang dan tidak lagi menyalakan diri sendiri. Sebenarnya aku sedikit marah pada mereka,karna mengapa mereka baru menceritakan sekarang? Tapi... Aku sadar,buat apa aku marah pada mereka karna.. Tidak semuanya itu salah mereka

Karna itu semua adalah..

Takdir Tuhan

~~~

"Baiklah bagaimana kalau kita membuat choreography sendiri?"Ucap Suji Eonnie

"Itu ide bagus,tapi... Apakah diantara kita ada yang bisa membuat choreography ?"Tanya Ara Eonnie

"Lia Eonnie bisa!!"Jawab Yunji Eonnie cepat

"Y/n juga bisa"Ucap Sunny

"Wahh ternyata diantara kita ada yang bisa membuat choreography ya? Yasudah langsung saja kita mulai latihan nya"Ucap Suji Eonnie

I life with my idol - BTS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang