Nyai Cecep punya rumah kostan paling mewah, paling megah di daerahnya. Maklum holang kaya mah suka gitu
Kostan nya diisi sama 23 bujank bobrok nya masyaallah nauzubillah hilang sudah akhlak mereka gak tau kemana
"HELMI BALIKIN KEMEJA GW!!"
"ANJ INI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arthio Fahregi
→ Tetua dari yang tertua → Anak-anak biasanya manggil "Mas Thio" → Udah lulus setahun yang lalu, Alhamdulillah udah dapet kerjaan juga → Kalo gajian suka bawain martabak buat serumah → Suka dimintain nasehat sama yang butuh → Abis rombak kamar kemarin dia dapet sekamar bareng Darren → Meskipun paling tua, tapi dia yang paling sering kena prank demit cilik, maklum orang tua mah suka bingung → Di kostan dia masuk jejeran penghuni berbadan mungil bareng 2 adeknya yang lain
"Assalamu'alaikum, mas pulang bawa martabak nih!"
"Aseeekk!! Martabak!!"
"Giliran bawa makanan aja pada ngedeketin, giliran gak bawa apa-apa di prank mulu!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agas Mahesa Ginting
→ Doi orang Medan gais, keliatan dari marganya → Sering dipanggil "Agas" atau "Mahes" → Sekarang lagi kuliah jurusan Hukum semester akhir, lagi puyeng-puyeng nya sama skripshit → Sering dikata bapak-bapak gegara mukanya boros, padahal masih mudaan dia dari Thio → Kalo lagi jalan bareng sama demit-demit cimit suka dikata duda anak banyak → Doi juga termasuk jejeran penghuni berduit → Karena abis roll kamar kemarin sekarang dia satu kamar sama Nanda
"Bang Agas ada lensa yang 2,5 gak? Nanda ada tugas nih!"
"Cari aja di lemari bawah"
"Anju banyak bener lensanya, nak sultan mah beda emang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
