Pagi ini terlihat seorang lelaki mungil nan manis masih sibuk bergelung dengan selimut dan kasur tercintanya
Tokk... Took... Tokk...
"Baby yongie ayo bangun sayang" panggil seorang wanita cantik, yakni Ibu Taeyong, Lee Yoona
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggh 5 minutes left, mom" ucap Taeyong dan menaikkan selimutnya hingga kepala
Ceklek
"Hey sayang, ayo bangun hmm, kau ingin membuat Jaehyun menunggu lagi?" ucap Yoona sembari mengelus surai lembut putra semata wayangnya
"Hngg okay mom, aku bangun" pasrah Taeyong lalu ia mengecup pipi Ibunya sebelum ke kamar mandi
"Morning mom" ucapnya dengan setengah sadar dan tersenyum
"Morning sayang" ucap Yoona lalu ia menyuruh Taeyong untuk mandi
"Mommy, tunggu dibawah okay?" ucap Yoona lalu pergi keluar dari kamar Taeyong
"Sebaiknya aku mandi" ucap Taeyong lalu beranjak dari kasurnya dan mandi
...
"Morning Daddy" sapa Taeyong dengan kecupan dipipi sang ayah
"Morning baby" ucap sang ayah yakni Lee Donghae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo sarapan sayang" ajak Yoona, lalu menyiapkan makanan Taeyong
"Umm! Thank you Mommy!"
"U r well sayang"
Lalu mereka makan dengan tenang sampai selesai
"Maaf tuan besar, nyonya bersar, tuan muda, tuan Jaehyun sudah datang" ucap seorang maid sembari membungkuk hormat
"Uhm! Terimakasih Bibi Kim" ucap Taeyong, lalu bibi Kim membungkuk lagi dan pergi ke dapur
"Ayo kita kedepan, Daddy ingin melihat menantu Daddy" ucap Donghae sembari terkekeh melihat Taeyong yg terlihat malu
"Kau ini, lihat putra cantikku jadi malu" ucap Yoona juga
"Mom Dad" rengek Taeyong
"Hey sudah sudah, ayo kita temui Jaehyun" lerai Yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
BoOyfie~
Romancekisah sederhana namun teramat manis seorang Lee Taeyong bersama sang kekasih Jung Jaehyun lika liku hubungan mereka jalani dengan sabar, mereka tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan perselingkuhan, salah paham, kecemburuan, dan argumen lain...
