SECOND

1 0 0
                                    

Apa itu keluarga?
Yang gue tau keluarga itu isinya cuma kebohongan yang bahagianya itu palsu.
Gak adaa yang namanya keluarga di kamus hidup gue

                             Gevan Derafa A.

Gue muak!!

"Gevan,bangun nak ini kan hari pertama kamu pindah sekolah".
Ucap wanita paruh baya kepada sang anak tiri yang masih terlelap di kasurnya

"Siapa yang nyuruh lo masuk kamar gue?"
Entah mengapa rasa kantuk nya yang tadi meminta agar melanjutkan waktu tidur tiba tiba hilang setelah melihat wajah wanita ular yang sangat Gevan Benci.

Deg.

Meskipun setiap hari Marissa harus mendengar kata kasar tersebut tapi mengapa hatinya selalu sakit mendapat perlakuan seperti itu dari sang anak tiri.

"Mama mau bangunin kamu,kan hari ini hari pertama kamu masuk ke sekolah baru".
Ucap Marissa yang mencoba tetap tersenyum meskipun hati nya sangat sakit. Tapi tidak apa,demi meluluhkan hati sang anak tiri yang sampai saat ini belum bisa menerima nya sebagai Mama nya.

"Jangan pernah sekalipun lo nginjakin kaki lo di kamar gue.
Dan satu lagi
LO BUKAN MAMA GUE!!".
Ucap Gevan penuh amarah padahal hari masih pagi tapi entah mengapa setiap melihat wajah wanita itu emosi Gevan langsung naik dan tidak segan² membentak dan memaki wanita di depannya.

"Yaudh klo gitu Ma ehh tante keluar yaa...
Gevan habis ini mandi terus kita sarapan bareng yaa, ada Zia juga."
Tutur sang ibu tiri yang masih tersenyum dan entah mengapa bagi Gevan itu adalah senyum Iblis dan Gevan sangat ingin menghancurkan iblis tersebut.

Tanpa menjawab Gevan segera masuk ke kamar mandi.

Blammm

Suara pintu kamar mandi yang di tutup secara kasar,menandakan bahwa amarah Gevan memang sudah memuncak dan Marissa  memaklumi itu.

Setelah dari kamar sang anak tiri,Marissa melanjutkan untuk membangunkan anak kandung nya yang masih berumur 7 tahun

"Zia sayangg,ayo bangun nakk
Zia kan harus sekolah".
Sembari membuka gorden di kamar sang anak,Marissa  mencoba membangunkan sang putri yang memang susah untuk bangun pagi

"Zia gamau sekolah kalo ga di anterin kak Gevan".
Jawab Zia yang justru merapatkan selimutnya dan menutupnya hingga kepala

Apa yang harus Marissa lakukan?
Tidak mungkin Gevan mau mengantar Zia ke sekolah
Mengingat betapa bencinya Gevan kepada Marissa dan Zia

"Kan biasanya Zia si anter pak Tono,kenapa tiba² pengin di anter Kak Gevan?"
Tanya Marissa kepada sang anak

"Kemaren Nisa temen Zia ke sekolah di anter sama abang nya padahal abang nya Nisa sekolah nya jauh tapi mau nganterin Nisa,Zia kan punya kak Gevan yang sekolah nya deketan sama Zia, Zia juga mau di anterin sama kak Gevan biar sama kayak Nisa".
Ucap Zia yang terlihat kalau ia sangat ingin di antar oleh sang kakak tiri.

"Yaudh nanti Mama coba ngomong sama kak Gevan yaa,
Tapi kalo misal kak Gevan ga bisa anter Zia, Zia ga boleh ngambek yaa ,Kan siapa tau aja kak Gevan harus buru² jadi ga bisa anter Zia"
Jelas Marissa kepada Zia,
Ia tidak mau memberi harapan kepada Zia terlebih dahulu
Pasalnya ia tidak yakin kalau Gevan mau mengantar Zia.

~Di Ruang Makan

"Emm..Gevan bisa ngga anterin Zia sekolah?".
Tanya Marissa hati² agar tidak menyinggung Gevan yang nanti nya akan berakhir keributan.

"Kak Gevan mau kan anterin Zia?
Kemaren Nisa temen Zia berangkat nya di anter Sama abang nya,
Zia juga mau di anter Kak Gevan ke Sekolah".
Kini Zia yang memohon kepada sang kakak agar bersedia mengantarnya ke sekolah.

"Nggak bisa,gue sibuk"
Jawab Gevan yang memang sudah Marissa tebak dari awal kalau Gevan tidak akan mau bersusah payah mengantar Zia

"Kan sekolah Zia sama kakak deketan,kemaren Abangnya Nisa aja yang sekolahnya jauh mau nganterin Nisa mas.."

"KALO GUE BILANG GA BISA YA GA BISA"

BRAKKKK

"GEVAN KENAPA KAMU KASAR SAMA ZIA?"
Bentak Hermawan yang tidak bisa menahan kesabarannya lagi

Mendengar bentakan sang Papa nafsu makan Gevan tiba tiba hilang
Ia mengambil tas nya dan berlalu pergi meninggalkan sang Papa yang mencoba mengatur emosi nya kembali dan Marissa yang masih menenangkan dan memberi pengertian kepada Zia.

"Zia jangan ambil hati ya jawaban kak Gevan tadi,
Mungkin kak Gevan lagi capek banyak tugas jadi marah marah gitu". Jelas Marissa kepada Zia agar Zia tidak membenci sang kakak yang berlaku kasar kepadanya.

"Iya mah, Zia ga papa kok
Zia tau kak Gevan sayang kok sama Zia".
Jawab Zia sambil tersenyum
Seakan dia paham akan kondisi di keluarga nya saat ini.

"Gimana kalo Zia berangkat bareng Papa aja,kan abang sama papa sama aja."
Tawar sang papa agar Zia tidak larut dalam Kesedihan.

"Okedeh papa ganteng,nanti Zia mau bilang ke Nisa kalo papa Zia yang nganterin Zia".
Jawab Zia yang sangat bersemangat ketika sang papa mau mengantarnya ke sekolah.

Zia dan Papa pun berangkat meninggalkan Marissa sendiri di rumah

Mbak Nawang,
Maaf mbak aku belum bisa meluluhkan hati Anakmu.

~Sekolah Gevan

Gevan turun dari motornya ketika ia sudah sampai di sekolah barunya

SMA NUSANTARA

nama sekolah yang 2 tahun kedepan akan di tempati nya

Kalian mungkin bertanya apa alasan Gevan pindah sekolah?

Dulu Gevan bersekolah di Bandung, dia tinggal bersama oma dan keluarga besar mama yang sudah tiada
Wanita yang kalian jumpai di rumah Gevan tadi bukan mama kandung nya.

Dan singkat cerita, tiba² sang papa meminta agar Gevan mau tinggal bersama Papa nya dan juga mama tiri dan adik tiri nya.

Awalnya Gevan menolak,ia tidak sudi satu atap dengan wanita ular dan anaknya.

Tapi karena oma nya yang memohon maka dengan berat hati ia harus berpisah dari oma nya dan ikut tinggal bersama papa nya

Tiba tiba Gevan menjadi pusat perhatian.
Bukan apa apa, Sebelumnya mereka belum pernah melihatnya
Tapi tiba tiba Gevan melangkah dari parkiran dengan langkah lurus tanpa senyum
Wajah tampan nya yang seakan semakin tampan saat ia memasang wajah datar,
Garis rahang yang tegas,hidung mancung,kulit putih nya dan jangan lupa tubuh atletis nya yang bersembunyi
Di balik seragam sekolah lama nya mewajarkan kalau belum ada hari pertama ia masuk sekolah ia akan menjadi berita hangat di sekolah tersebut.

Astaghfirullah ganteng

Ya gusti guantengg tenan e

Huaaa Mamiii He's my Prince

Prince gundulmu!!kamu tu pacarku

Ohh iyaa lupa yankk:v

Ya Lorddd Handsome bangett sii

Tidak di pungkiri kalau ketika Gevan tiba akan banyak pujian seperti itu

Maklum saja,di sekolahnya yang lama dia juga terdaftar menjadi Salah satu Most Wanted boys
Karena ketampanan nya yang di bilang melebihi rata rata.

Nggak ada yang perlu di perbaiki
Hidup gue udh hancur dari awal.

                             Gevan Derafa A.

Ohhh Bahagiaa~
Akhirnya bisa up lagi
Yuhuuuu
Awal awal masi permulaan yaa
Pemanasan dulu kita
Tp di awal udh aku taro konflik nya
Biar ga terlalu boring bangett story nya
Jangan lupa vote and comment yaaa
Stay Healthy semua💚❤️

WELL DONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang