Hampir ketahuan

386 22 0
                                    

" Lihat kita jadi kesiangankan " Omel sulli saat mereka dalam perjalanan menuju sekolah.
" Inikan bukan salah ku " Bela minho merasa tidak bersalah sama sekali setelah mengacaukan isi dapur sulli hingga keduanya harus membereskan kekacauan bersama

" Tsk " Sulli hanya berdecak kesal, sedangkan disebelahnya terkekeh geli

" Aku tidak akan menyalahkan mu kalau kau tidak menggoda ku lebih dulu yeobo" Kata minho, seolah semua adalah kesalahan sulli padahal ia sendiri yang berbuat setelah sulli memaafkannya

" Hisss beraninya kau menyalahkan ku " Kata sulli menjambak rambut minho saat ia tengah menyetir.

" YAAAAK yeobo kau akan membuat kita mati " Kata minho berteriak kesakitan. Dengan terpaksa sulli melepasakanya

Kalau saja masih dirumah minho pasti akan habis, karena sudah membangunkan singa betina yang kelaparan

" Kau kejam sayang " Kata minho masih memegang kepalanya seakan rambutnya hendak lepas.

" Aku akan menyantet mu kalau kau berani berbuat lagi choi minho " Ancam sulli, membuat minho menggidik ngeri, padahal sulli hanya bercanda dan dibalik itu dia tampak tersenyum senang dan bangga karena sudah melampiaskan kekesalannya.

===
 

   Setibanya disekolah minho langsung memarkirkan mobilnya, disebarang tempat karena memang jam sekolah sudah masuk 1 jam yang lalu ditambah lagi mereka berdua adalah guru dan murid sama terlambatnya, dengan terburu-buru sulli langsung berlari ke ruang piket dimana tempat mengabsen para guru setiap paginya, ia bahkan melupakan minho begitu saja karena keterlambatannya untuk pertama kali.

" Ibu choi " Panggil kepala sekolah saat tengah berkeliling dan menemukan sulli tengah berdiri didepan ruang piket.

" Kau terlambat " Sulli hanya bisa menunduk tidak berani menjawab kepala sekolah yang sudah membawa tongkat rotan

" Kau taukan sekolah ini sangat ketat akan keterlambatan " Sulli hanya mengangguk

" Lalu kenapa anda terlambat "

" Maafkan saya pak, saya kesia....
" Ibu choi kesiangan karena saya pak "

Belum sempat sulli menjawab tiba-tiba saja chanyeol datang menjawab pertanyaan dari kepala sekolah.

" Pak chanyeol "

( et et ett .. Disini chanyeol di panggil bapak ya, jadi kalau penulisannya pak chanyeol itu panggilan untuk bapak, bukan untuk PARK CHANYEOL, Arrachi )

" Bagaimana bisa ibu choi kesiangan karena anda, bukan kah anda lebih dulu datang "

" Itu benar pak, kemarin kami banyak menghabiskan waktu diperpustakaan kota, sampai kami lupa waktu "

Bohong chanyeol, padahal ia hanya ingin membela sulli agar ia tak terkena rotan dari kepsek

" Ternyata benar kalian punya hubungan special rupanya " Chanyeol dan sulli tercengang tidak percaya apa yang dikatakan kepsek kepada mereka, sepertinya pendengarannya sedikit berkurang karena sudah salah mengira tentang mereka.

Kepsek hanya menggeleng kepala lalu meninggalkan mereka bahkan sulli tidak jadi dihukum, karena pembelaan chanyeol yang datang tepat waktu.

" Terimakasih karena sudah menolong ku oppa " Kata sulli dengan senyuman merekah dibibirnya

" Nde, setidaknya kau tidak jadi dihukumkan " Sulli mengangguk senang, lalu matanya tanpa sengaja melihat minho yang sedang memandang mereka dari jauh dengan tatapan kesal, taukah kalau minho tengah cemburu sekarang

My Teacher is My Wife Nc21+18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang