1

23 2 0
                                    

Chelsea POV

Takdir sepertinya mempermainkan ku. Setelah 8 tahun aku dan dia berusaha dan berjuang mempertahankan jalinan kisah cinta yang kita ukir, tapi hari ini dunia membawa kami pada kenyataan bahwa kisah cinta ini tidak akan berakhir sesuai dengan keinginan kita. Hubungan ini akhirnya kandas juga. Bukan karena kita tidak saling menyayangi dan mencintai lagi, tapi semua karena dia pacarku yang sebentar lagi akan jadi mantanku telah dijodohkan dengan orang lain. Pada hari Sabtu yang akan datang dia akan segera melangsungkan pernikahan dengan perempuan pilihan orang tuanya.

Aku tak paham mengapa orang tuanya tega melakukan itu. Awal hubungan kami terjalin, sampai pada beberapa minggu yang lalu, restu orang tuanya masih dalam genggaman ku tapi entah apa yang ada dipikiran mereka sehingga pada Minggu ini restu itu diambil paksa dari tanganku.

Ku tak bisa menahan sesak yang ada dalam diriku, aku sakit, tangis ku pecah dalam pelukannya. Pelukan hangat yang sebentar akan jadi milik hak paten orang lain. Disela tangis ku ada juga suara tangis yang lain masuk dalam gendang telinga ku beberapa detik kemudian kurasakan air menetes di bahu
ya ternyata dia juga menangis kita berdua larut dalam kesedihan yang luar biasa ini.

Setelah beberapa menit kami terlarut dalam kesedihan, tapi tiba-tiba tidak tahu setan darimana yang datang dalam dirinya dan diriku sehingga membuat kita berdua melakukan sesuatu yang harusnya tidak kami lakukan. Peristiwa ini yang membuat kami menyatu di tengah badai perpisahan yang sudah di depan mata.

*******
Sinar matahari menembus sela-sela mataku. Perlahan tapi pasti ku berusaha menyesuaikan pandanganku dengan cahaya yang menyinari.
Pagi telah tiba, ku lihat dia masih tertidur di sebelahku, air kembali menguasai mata ku tapi ini adalah awal yang berat bagiku, tapi inilah pilihan yang telah kuambil semalam, aku harus bisa maju dengan konsekuensi yang mungkin akan berat aku lalui. Perlahan ku menuruni tempat pembaringan agar dia yang ada di sebelahku tidak akan terbangun sehingga aku bisa pergi tanpa harus ada keraguan lagi. Ku mengambil dengan cepat pakaian ku yang berserakan di lantai dan segera memakainya setelah itu ku kembali menatap dia yang masih tertidur mengucapkan selamat tinggal dan diakhir dengan "I Love You" walaupun aku tahu dia tidak mendengarnya. Aku pergi menatap hari depan yang kelam.

Anthony POV

Aku mendengar kata terakhir yang dia ucapkan sebelum pergi, kata yang membuatku kembali menjatuhkan tetesan air mata. Aku ingin mengejarnya, aku ingin menahannya tapi badanku kaku tak dapat bergerak ada sesuatu yang menahan ku untuk tidak melakukan semua itu. Kenapa? Apa yang terjadi denganku? Aku merasa sudah tak pantas lagi untuknya, aku tak punya ketegasan untuk dapat pertahankan dia dalam hidupku.

Ya Tuhan inikah akhir dari hubungan kami? Inikah akhir dari kesetiaan yang selama 8 tahun ini kami pertahankan?

Aku terus menangis. Menangisi kebodohan ku yang telah menyakitinya sampai seperti itu.

Setelah beberapa jam aku menangis, akhirnya aku memutuskan buat pulang dan saatnya menerima kenyataan pahit yang sedang menanti di depan sana.
******

3 Tahun Kemudian


Author POV

Tiga tahun telah berlalu tapi sampai saat ini baik keluarga maupun teman dekat Chelsea tidak ada yang mengetahui keberadaannya. Dia pergi menghilang bak di telan bumi.

Kehidupan Anthony Sinisuka Ginting sang pemilik hati dari seorang Chelsea pun sekarang sementara menjalani kehidupan barunya bersama sang istri dan anaknya. Namun kehidupan keluarga mereka tidak harmonis. Anthony lebih banyak hidup untuk kerja sedangkan sang istri hidup untuk memuaskan diri sendiri.

Bagaimana dengan kehidupan Chelsea?

Selamat membaca
Maaf jika ada kedalam di dalamnya

Semoga kalian suka

TAK SELAMANYA INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang