Intro:
Cerita ini di ambil dari sebuah anime berjudul Highschool DxD milik Ichiei Ishibumi. Saya hanya meminjam cerita miliknya.
Di cerita ini, saya akan memperkenalkan sosok seorang pemuda yang bereinkarnasi menjadi salah satu bangsa iblis Phenex. Kehidupan barunya akan menjadi pengalaman berharga di setiap chapter.
Selamat membaca yaw!
........Kelas X-5 ...
Achazia memasuki ruang kelas baru miliknya. Nuasana cat perpanduan antara merah dan hijau begitu nyentrik, menurut Achazia. Ia tidak terlalu menyukai kedua warna itu, hanya warna orange yang ia sukai mirip seperti warna rambutnya.
Achazia memilih bangku urutan keempat pojok kiri dengan jendela. Tempat favorit para tokoh utama di serial anime. Ia menikmati sesaat pemandangan di luar jendela, ketika sosok Reyna datang mengganggu dirinya lagi.
"Apa yang kau inginkan?" tanya Achazia malas. Ia tak melirik sedikitpun ke arah Reyna.
Reyna Aurora Sitri. Dia merupakan gadis keturunan salah satu pilar Iblis yaitu bangsa Sitri. Jika kalian ingat dengan Sitri, berarti anda telah menonton anime ini. Sona Sitri, sang karakter pendukung yang dahulu menjabat sebagai ketua osis di masanya.
"Ara ... Ara ..., setelah kamu bertemu dengan gadis lain. Aku dicampakkan begitu saja. Kau memang jahat sekali," ucap Reyna pura-pura bersedih. Ia merupakan gadis yang pintar akting.
Perkataan Reyna membuat semua orang memandangi dirinya tak terkecuali Aiko. Aiko ternyata berada satu kelas dengannya.
Achazia menghela napas kasar. Ia menatap tajam Reyna yang tersenyum penuh kemenangan.
Tuk!
Achazia menjitak kecil kening Reyna. Reyna mengaduh kesakitan. Ia mengelus keningnya yang berubah warna merah. Achazia tertawa senang melihat Reyna seperti itu. Ia menyalurkan sedikit kekuatan iblis miliknya tadi.
Reyna mengembungkan kedua pipi. Bibirnya maju beberapa centi mirip seperti seekor bebek. Ia membalikan badan, lalu duduk di bangkunya sendiri tepat di depan Achazia.
Beberapa murid laki-laki menatap Reyna dengan pandangan mesum. Jangan salahkan mereka jika tertarik melihat lekuk tubuh milik Reyna yang memang menggoda sekali.
Achazia jadi teringat waktu kecil pernah mandi bareng dengan Reyna. Perkembangan tubuh Reyna begitu pesat hingga menumpuk di kedua gunung miliknya itu.
Pikiran mesum di pagi hari memang begitu menggoda iman Achazia. Eh, apakah Iblis seperti Achazia memiliki iman? Hanya dia dan Dewi Waktu yang mengetahuinya.
Pelajaran pertama dan kedua telah di mulai dengan kegiatan lain selain belajar. Semacam perkenalan kecil dan pemilihan anggota kelas saja. Aiko Tachibana terpilih menjadi Ketua kelas X-5 dan wakilnya adalah seorang pemuda berkacamata kotak bernama Gen.
.
.
.
.Waktu istirahat telah tiba, Achazia dan Reyna memilih untuk makan di kantin sekolah. Begitu mereka sampai di sana, antrian panjang langsung menjadi pemandangan indah.
Kedua Iblis muda itu ikut mengantri. Setelah beberapa menit berlalu, mereka sudah duduk manis di salah satu bangku kantin dekat gedung utama. SMA Kuoh merupakan bangunan yang sangat luas dan megah. Berbagai macam fasilitas terpenuhi di sini, termasuk berkumpulnya para makhluk-makhluk gaib.
Di sebelah meja kedua Iblis muda itu terdapat seorang gadis bertubuh kecil. Ia duduk sendirian ditemani dengan sepiring nasi kari dan jus lemon. Ia dapat mengelabui identitas aslinya sebagai manusia biasa, namun wujud aslinya adalah siluman kelinci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Phenex DxD Reborn
FanfictionSeorang Pemuda yang mati tertabrak taksi. Pemuda itu diberikan kesempatan lagi untuk hidup kembali di sebuah dunia, dimana dunia itu penuh dengan makhluk-makhluk yang tak masuk akal. Bagaimana kisah Pemuda itu di kehidupan barunya? *Cerita ini terin...