HUKUMAN

9.1K 493 54
                                    

"Ahh . . . shh j—jae pelanhh" Ucap Taeyong dengan lirih sungguh lubangnya sangat sakit meskipun sudah mempunyai anak tapi jaehyun bermain dengan kasar.

"Diam!" Ucap Jaehyun dengan nada tegas

Jaehyun menampar bokong taeyong dengan keras hingga meninggalkan bercak kemerahan , taeyong tidak bisa melawan ia hanya pasrah dengan kegiatan suaminya ini jika taeyong melawan jaehyun akan lebih marah lagi.

Mereka melakukannya sampai 5 jam jaehyun ambruk di atas taeyong setelah orgasme nya mencapai puncak , taeyong memeluk punggung jaehyun dan mengusap nya dengan pelan meskipun jaehyun sudah kasar tetapi taeyong sangat tau kalau jaehyun itu mencintainya.

Flashback On

Taeyong turun dari mobil , ia pergi ke supermarket di antar supir dan bodyguard di belakangnya kalau sendiri ah pasti jaehyun akan marah.

Taeyong memasuki supermarket dan  membawa keranjang ia memilih bahan makanan dan keperluan lainnya tak lupa membeli cemilan , saat sedang sibuk memilih cemilan seseorang menabrak taeyong

"Eh maaf maaf saya tidak sengaja menabrak anda" Ucap lelaki itu dengan nada formal

"Ah iya tidak apa-apa" Ucap taeyong membungkuk dan pergi ke arah kasir

taeyong menghela nafasnya , ia yakin sehabis jaehyun pulang ia akan di hukum meskipun masalah sepele tapi bagi jaehyun itu masalah besar.

Flashback off

taeyong perlahan membuka matanya melirik jam yang ada di nakas yang menunjukan jam 05.00 dengan perlahan taeyong melepaskan pelukan jaehyun memungut baju yang berserakan di bawah tak lupa menyelimuti jaehyun terlebih dahulu dan berjalan dengan tertatih ke arah kamar mandi.

Setelah badan merasa segar , taeyong membuka tirai membiarkan cahaya matahari masuk dan keluar dari kamar miliknya.

taeyong berjalan menuju arah kamar jeno anak bungsu kesayangannya yang sangat manja.Dengan perlahan taeyong membuka pintu kamar milik jeno.

Ceklek

suara pintu terbuka , taeyong menghampiri jeno ia terkekeh betapa gemasnya anak bungsu kesayangan ini mulut yang tak berhenti menyedot dot bayi miliknya meskipun susunya sudah habis tapi lihatlah.

"baby ayo bangun sayang" Ucap taeyong membangunkan jeno dengan pelan ia mengambil dot bayi yang ada di mulut jeno dan menyimpannya di nakas.

"eunghh . . ." dengan perlahan jeno membuka matanya setelah sadar sepenuhnya ia tersenyum pada taeyong

"good morning mom" sapa jeno sambil memeluk taeyong dengan erat

taeyong membalas pelukan jeno
"morning too baby , sekarang kamu mandi dan bersiap untuk sekolah" Ucap taeyong

"iya mom" ucap jeno sambil berjalan ke arah kamar mandi

taeyong menyiapkan baju jeno , mengambil dot bayi yang kotor dan pergi keluar untuk membangunkan anak pertamanya yaitu mark.

setelah di depan pintu kamar mark  taeyong mengetuk pintu

Tok tok tok

"Mark apakah kamu sudah bangun" Tanya taeyong

"sudah mom" Ucap Mark dari dalam

"jangan lupa jika sudah siap turun ke bawah" titah taeyong

"baik mom" jawab Mark

kini taeyong kembali ke kamar miliknya untuk membangunkan tuan Jung yang terhormat.

"dad bangun ini sudah siang kamu harus mengantarkan jeno ke sekolahnya" Ucap taeyong , kini taeyong duduk di tepi ranjang mengelus surai hitam milik jaehyun.

"ahh mom rasanya aku malas untuk bangun , aku hanya ingin bersamamu dan mendengarkan desahan mu yang sangat sexy" ucap jaehyun yang kini telah memeluk taeyong erat.

"masih pagi jung kamu udah mesum , cepat bangun tidak ada alasan lagi" Ucap taeyong memukul tangan jaehyun dan melepaskan pelukannya

taeyong berjalan ke arah lemari milik jaehyun memilih baju yang akan di kenakan jaehyun dan menyimpannya di atas kasur dengan rapi , setelah itu taeyong meninggalkan jaehyun yang sedang uring²an.

"Bi , tolong cuci dot bayi milik jeno" Ucap taeyong pada pelayan rumahnya.

"baik nyonya" ucap pelayan itu

tak lama kemudian Mark menuruni tangga berjalan ke arah meja makan dan duduk manis.

taeyong memberikan susu  dan nasi goreng pada mark
"Makan yang banyak nak" Ucap taeyong

"Iya mom" jawab Mark

"Selamat pagi mommy" ucap jeno dengan riang ia berlari menghampiri taeyong dan mencium pipi taeyong.

"Jeno jangan lari² nanti kamu jatuh" Ucap Mark

"Iya abang jeno gak akan lari lagi" Ucap jeno dengan cemberut

"nah sekarang kamu makan ya , mau mommy suapin atau makann sendiri?" Tanya Taeyong

"suapin" ucap jeno nyengir

"yaudah sini" titah taeyong , jeno makan dengan lahap

"wahh ada yang di suapin tuh makannya anak siapa nih" tanya jaehyun dengan nada riang tak lupa ia tersenyum mengusap kepala Mark dan berjalan ke arah Jeno.

jaehyun memangku jeno menunjuk pipinya mengkode agar Jeno menciumnya.

Jeno mencium pipi jaehyun dan memeluknya , setelah itu ia kembali di suapi taeyong.Mereka sudah biasa seperti ini jaehyun makan sambil memangku jeno.

setelah sarapan selesai taeyong berjalan ke arah dapur untuk membuatkan Jeno susu ke dalam dot bayi untuk di jalan.

"Hati-hati di jalan , Mark jangan ngebut dan dad juga kamu membawa Jeno" Ucap Taeyong sambil memberikan dot susu milik jeno pada jaehyun.

"Berangkat mom" Ucap Mark mencium pipi taeyong dan menaiki mobil miliknya.

"dadah mommy" Ucap Jeno memeluk dan mencium taeyong , Jeno berjalan ke arah mobil milik jaehyun dan menumpanginya.

"Aku berangkat , ingat jangan mengobrol , tersenyum , berpegangan dengan lelaki lain jika ketahuan aku akan menghukum mu sayang" Ucap jaehyun dengan nada yang sexy , jaehyun melumat bibir taeyong untung saja jeno tidak melihat jika melihat wahh anak itu akan marah karena cemburu.Taeyong memukul dada jaehyun memberi kode agar jaehyun melepaskannya

"cepat berangkat Jeno sudah menunggu" Ucap taeyong

"baiklah bye mommy , i love you" Ucap jaehyun

"I love you too" balas Taeyong

Setelah itu Mobil jaehyun dan Jeno tak terlihat lagi di pekarangan rumah.Taeyong menutup pintu mansionn dan berjalan ke arah kamar.

Di jalan

Jaehyun menyetir dengan satu tangan , tangan yang satunya lagi ia pakai untuk memegang dot bayi milik jeno.

Tiba² jeno melepaskan dot bayinya dan berkata
"Daddy aku ingin beli mainan lagi" pinta Jeno pada jaehyun

"baiklah nanti daddy akan belikan tapi habiskan dulu susumu" Ucap jaehyun sambil menyodorkan dot bayi dan kembali memegangnya

TBC
gimana?seru gak?semoga klian suka ya

DADDY JAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang