Nata pov
SO HANDSOME
itulah yang pertama ku pikirkan ketika melihat kaka kelas, kelas 12. Namanya Rian, pemain basket, rambutnya agak kriwil, tingginya normal, putih...hmmmm pacar Idaman.
"Nata...Nata..." Callie manggil aku yg lagi ngelamun
"Callie...kayaknya Nata lagi melamun tuh, kita teriakin sama-sama aja yuk" kata Zisel
"Ok. 1....2.....3"
"NATAAAAAA" Kata Zisel dan Callie bersamaan
"eh iya ...ada apa?"
"Kenapa lo melamun? Ngeliatin kaka kelas lagi" tanya Callie
"Hehe...sorry"
"Ya sudah ... ayo, nanti jam istirahat habis lagi" ajak Zisel
"Iya"
"Kamu mau beli apa?"tanya Callie
"...."
"NATA"
"I..iya, apa? Kenapa sih teriakin aku terus"
"Kamu sih melamun terus..ngelamunin siapa sih?"
"Ka Rian, uppsss" aku menutup mulut ku memakai tangan ku karena aku keceplosan, aduh gimana ini
"Ehemm, cie cie .. NATA SUKA SAMA KA RIA-" Callie teriak dan langsung kututup mulut Callie supaya dia gk teriak lagi
"Diam gak..kalo gak gue sama Zisel tinggalin lo disini"ancam ku
Zisel hanya tertawa
"Mmmm...hdhfbhsujznqiwjsnd" Callie ngomong gak jelas karena mulutnya ku bungkam,
"Auuu" Callie mengigit tangan ku dan spontan tangan ku tak menutup mulutnya lagi
"Kenapa lo gigit tangan gue?"
"siapa suruh lo nutup mulut gue?
"Siapa suruh juga lo nebar fitnah?"
"Itu bukan fitnah. Lo kan suka sama Ka Rian? Jujur deh"
"Gak kok...mmm cuman Kagum aj sih, hehe"
"Sama aja"
"Beda. Kagum dan Suka itu beda"
"Apa bedanya?"
"Kalau Kagum 5 huruf kalau Suka 4 huruf"
"Oh" jawab mereka berdua
"Oh gitu. Gue dicuekin ya. Ok fiks kita putus"
"Emang kita pacaran?"
"Gak sih"
"Ya sudah"
TET
Bel berbunyi
"Tuh kan gara gara lo sih Nat, gak jadi makan deh gue"
"Oh"
"I..ih kok gitu jawab nya"
"Kan tadi lo gitu juga sama gue"
"Sudah..sudah ayo ke kelas ini kan pelajaran Mr.Roland" Zisel melerai kami.
Mr.Ronald adalah guru Killer,terlambat 1 menit aja bending 50 kali, coba kalau dia yang terlambat,pl paling cuman bilang 'maaf anak-anak' ihh sudah basi banget kan. Untung aja kami gak pernah terlambat , lebih tepatnya sih belum pernah.
"AAAAAAA" Callie teriak
"Aduh knapa sih lo?"
"Nata...sudah lewat 5 MENIT"
"APA???" aku dan Zisel teriak bersamaan
"Aduh gimana ini?"
"Aha...aku punya ide" kata ku
"Ide apa?" Tanya Zisel dan Callie
"Ayo kita ke kelas" ajak ku
"Aduh. Aku takut, nanti kita bending 250 kali"
"Mau ikut atau tinggal" aku langsung lari menuju kelas
"NATA TUNGGU AKU" teriak Callie sambil berlari
@Kelas
"Permisi pak" kataku
"Masuk"
"Makasih pak" aku, Callie dan Zisel jalan menuju meja kami masing-masing
"Tunggu"
"Iya ada apa pak?:" kata ku
"Apa kalian tau peraturan di kelas ku?"
"Iya pak. Bila ada murid yang terlambat 1 menit berarti dia harus bending 50 kali"
"Lantas kalian terlambat 5 menit, berarti kalian bending 250 kali"
"Saya rasa tidak pak, di peraturan Mr tidak ada kalau terlambat 5 menit bending 250 kali kan pak, bapak kan cuman bilang kalau terlambat 1 menit bending 50 kali. Sekarang apa kami terlambat 1 menit?"
"Tidak"
"Berarti kami gak bending dong"
"Iya juga ya"
"Berarti kami boleh duduk kan pak?"
"Iya silahkan"
Istirahat ke-2
"Baru tau gue, otak lo encer juga ya Nat" kata Callie
"Iya dong. Siapa dulu...Nata"kata ku bangga
"Gue baru tau kalau Mr.Roland itu mudah di bodohi ya"
------------
Zisel pov
Kenapa sih dia gak peka, aku kan sudah banyak banget ngasih kode ke dia...huft
Rafael..Rafael..
"Zisel kamu belum di jemput?" Tanya Ackley
"Belum Ak" jawab ku
Tiba-tiba mobil datang
"Duluan ya Zis"
"Iy"
Kalau aja yang tadi itu Rafael, gak ada salahnya kan aku berharap.
---------
Nata pov
Huaaaammmmmm
Sinar matahari masuk ke kamar ku melalui celah tirai yang tergantung di jendela ku, itu membuat ku terbangun dan duduk di pinggir tempat tidur ku.
Setelah sarapan dan mandi, aku pergi ke sekolah.
@school
Ka Rian lagi main basket, KEREN!!!!!
Tapi aku gak boleh ngeliatin ka Rian terus, nanti ada yang tau lagi. Hal ini gak ada yang boleh tau selain Zisel dan Callie.
Aku melanjutkan perjalananku menuju kelas, saat aku sampai dikelas gak ada Zisel dan Callie, tapi tas nya ada sih. Ya udah, aku duduk di tempat duduk ku.
"Hai Nata" kata Zisel dan Callie
"Dari mana lo" tanya ku
"Dari koprasi" jawab mereka
"Ooh"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR BFF
Random3 orang sahabat yang memperjuangkan cinta mereka masing-masing tanpa memutuskan tali persahabatan mereka. Namun perjuangan mereka tidak lah mudah, banyak masalah yang datang menghampiri mereka.....mulai dari perkelahian diantara persahabatan mereka...