F Zone ; SungJake

🌻- O1

Apa yang akan dilakukan seseorang ketika ia menyukai orang lain?

Beberapa orang akan menyembunyikan perasaan nya karena tidak percaya diri saat ingin mengungkapkan nya.

Begitu pula dengan Jake, ia bertemu dengan seseorang di sekolahnya ketika ia baru pindah. Jantung Jake berdetak kencang ketika melihatnya.

Dia pria bernama Park Sunghoon. Pria yang sangat tampan, dan agak dingin. Ia seperti tokoh tokoh di novel yang sering Jake baca.

Memang wajahnya datar dan hampir tidak pernah tersenyum. Tetapi itu benar benar keren di mata Jake. Apalagi saat ia memberi tahu jake dimana letak ruang guru pada saat itu.

Menurut Jake, Sunghoon benar benar orang terkeren yang pernah ia temui.

Tapi inilah yang membuat Jake ragu untuk mengungkapkan nya.

Pertama ia baru mengenal nya, dan kedua...

    "Sunghoon aku menyukai mu!"

Seorang wanita yang mengungkapkan perasaannya di depan umum. Ia memberikan Sunghoon sebuah hadiah dan berteriak di depannya bahwa ia menyukai Sunghoon.

Di kantin dengan banyaknya orang yang sedang istirahat tentu wanita tadi mengalihkan perhatian orang orang termasuk Jake.

Ya walaupun Jake sebenarnya sudah mengamati Sunghoon dari jauh.

Sunghoon melihat ke sekeliling dan ia menghembuskan nafas nya, lalu menolak hadiah yang wanita itu berikan.

   "Aku tidak bisa."

Sunghoon pergi dari sana sedangkan wanita tadi terlihat kecewa dan pergi dengan kesal.

Sedangkan Jake terlihat tersenyum senang disana.

Ya, Sunghoon adalah incaran semua orang. Bukan hanya Jake yang berfikir Sunghoon sangat keren.

Jake segera mengambil novel miliknya dan membenarkan kaca mata yang ia pakai, lalu bergegas pergi dari sana.

Ia harus menjalankan kegiatan yang ia mulai saat menyukai Sunghoon.

Yaitu menyimpan sticky note di loker Sunghoon seperti penggemar lainnya. Namun ia tidak bisa bebas seperti orang lain, karena mereka pasti aneh saat melihat Jake melakukan itu.

Jadi Jake harus menunggu sampai tidak ada siapapun di sekitar loker Sunghoon.

Sembari melihat ke sekeliling, Jake menempelkan sticky note itu, lalu berlari dari sana.

Yang Jake tuliskan tidak spesial, hanya kata kata menyemangati dan mengagumi Sunghoon. Namun yang membuat nya berbeda, Jake memilih untuk menulis dalam bahasa Inggris.

Setelah berhasil melakukannya seperti biasa, Jake kembali ke kelas dan bersiap untuk pelajaran selanjutnya.

Dan ini yang membuat Jake senang. setelah hampir satu bulan ia bersekolah disini, ia dipersilahkan untuk duduk di sebelah Sunghoon. Walau Sunghoon sama sekali tidak pernah berbicara kepada Jake.

Jake tetap senang bisa melihat Sunghoon sedekat itu.

Karena tempat Jake duduk dekat dengan tembok, Sunghoon harus mengalah dengan berdiri terlebih dahulu agar Jake bisa masuk.

Tanpa mengatakan apapun, Sunghoon berdiri dan Jake segera masuk. Namun novel yang ia pegang terjatuh ke lantai dimeja Sunghoon sehingga ia langsung menunduk untuk mengambil nya.

Secara bersamaan, guru untuk mata pelajaran selanjutnya masuk. Sunghoon sedikit panik sehingga spontan ia memegang pinggang Jake.

Jake terkejut, dengan cepat ia duduk di mejanya setelah novel miliknya udah berada di tangan.