[XI]

1.3K 166 10
                                    


Joy membuka matanya hal pertama yang dia lihat adalah hanya tembok polos, tempat ini gelap dan.... oh tidak! Tangan dan kaki nya di rantai

"Aissh! Dimana aku? Kenapa kepalaku pusing"

Joy melihat sekelilingnya dia berada di dalam penjara, tapi siapa yang memenjarakan nya seingatnya dia sedang dalam perjalanan pulang

Joy berusaha melepaskan rantai itu namun nihil. Energinya seperti habis tubuhnya terasa sangat lemas

《○《🦇🕵️‍♀️🐾》○》


"Lewat mana kita masuk?" Ucap Chanyeol

"Banyak pintu disini. Jika saja kita tau posisi gadis itu dimana, aku akan menunjukan pintu terdekat agar lebih cepat" Ujar Sungjae

"Kita membawa seorang wizard bukan? Gunakan kekuatan mu" Ucap Seulgi

Taeyong segera memejamkan mata lalu membaca sebuah kalimat mantra dan saat itu juga gambaran tentang sekeliling posisi orang yang dia cari bisa tergambarkan

"Gelap.... tembok polos, rantai... besi, sel, bawah tanah" Ucap Taeyong

"Penjara bawah tanah! Aku mengerti sekarang!" Ujar sungjae

"Tunjukan jalan nya" Ucap Seulgi

Mereka mengikuti Sungjae menuju hutan di sekitar kastil dan di sebuah sumur tua "ini, jalan pintas" Ucap Sungjae menunjuk sumur ini

"Kau yakin?" Ujar Chanyeol tidak yakin

"Ya. Aku yakin aku pernah lewat sini sekali, 411 tahun yang lalu"

"Mwo?! Kau yakin masih ingat? Itu sudah 4 abad yang lalu" Ujar Chanyeol

"Kalau begitu kau masuk saja duluan" Ucap Seulgi pada Sungjae

Sungjae pun dengan tidak ragunya meloncat

"Yaaaak! Palli aku sudah mendarat dengan selamat" Terdengar suara dari dalam sumur itu

Lalu Seulgi masuk menyusul Sungjae, dan berhasil mendarat dengan selamat di susul Chanyeol dan terakhir Taeyong si Wizard

Brukk~

"Yaaaak! Bisa kah kau mendarat dengan benar jangan menimpaku!" Taeyong mendarat menimpa tubuh Chanyeol dan itu sengaja

"Aku seorang wizard. Bisa remuk tulangku jika tidak mendarat di atasmu"

"Tapi tidak kepadaku juga"

"Lalu aku harus menimpa siapa? Adikmu? Sayangnya aku masih ingin nyawaku"

"Sudahlah! Atau aku akan memukul kalian" Seulgi menatap Taeyong dan Chanyeol tajam

"Ayo ikuti aku" Ucap Sungjae

"Sial disini sangat gelap. Banyak sekali tempat penjaranya"

"Bagaimana jika kita berpencar? Supaya cepat?" Usul sungjae

"Baiklah kita berpencar menjadi dua tim" Seulgi menyetujui usulan Sungjae

Seulgi dan Taeyong menyusuri lorong sebelah kanan, lalu Sungjae dan Chanyeol menyusuri lorong sebelah kiri

VICTORIAN BLADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang