Bab 28
“Niannian, kenapa kamu kembali? Aku sudah lama menunggu.” Lu Weiwei berdiri di depan pintu, dan melihat Su Niannian menginjak kakinya.
"Hah? Apa yang kamu lakukan di sini." Dia juga tidak mengatakan untuk datang padanya.
“Tentu saja ada sesuatu, hal yang hebat.” Lu Weiwei menarik Su Niannian dari sepeda, dan berpura-pura menjadi misterius, menariknya pulang.
Su Niannian benar-benar tidak percaya ada sesuatu yang baik dari Baitian yang konyol ini, tapi dia tetap bekerja sama dengannya untuk masuk ke rumah.
Han Qingming awalnya ingin mengembalikan sepedanya dulu, tetapi mengira kompor di rumah telah padam ketika dia pergi di pagi hari, dan istrinya sangat takut dingin, jadi mereka masuk untuk menyalakan kompor.
Lu Weiwei melihat Han Qingming mengikuti, tapi tidak peduli. Bagaimanapun, tidak ada yang perlu dikatakan: "Setiap tahun, saya menemukan cara yang baik untuk menghasilkan uang."
Su Niannian tertarik untuk melihat apa yang dia katakan, dan bertanya, "Apa solusinya?"
“Apa kamu tidak tahu bagaimana cara membuat pakaian, kamu tetap membuatnya begitu cantik, kita seperti ini, saya akan memproduksi kainnya, kamu akan membuatnya, dan uang yang kita peroleh akan menjadi sembilan belas poin, dan saya akan menjadi sembilan puluh poin, bagaimana dengan itu.” Kemudian dia akan memiliki lebih banyak Lebih banyak uang saku.
“Tidak apa-apa, tapi dari mana kamu mendapatkan kainnya, bagaimana kita menjualnya, dan apakah itu aman?” Su Niannian memang sedikit tergoda dengan lamaran Lu Weiwei. Dia selalu ingin menabung lebih banyak dan membeli rumah. , Dia sangat tertarik pada profesi seperti peri sebagai istri sewaan.
"Oh, aku memikirkannya. Aku akan pulang dalam beberapa hari. Kamu akan membuatkan aku baju baru. Aku akan memakainya kembali. Gadis-gadis di halaman akan melihatmu dan mereka semua pasti ingin membelinya. Lalu kita bisa membiarkan mereka membuat kain. , Anda melakukannya, bagaimanapun, mereka punya uang, Anda dapat melakukannya sebanyak yang Anda inginkan. "Setiap kali Anda kembali, Anda pamer padanya, masing-masing mengenakan pakaian baru dan merasa seperti peri.
“Ini Tahun Baru Imlek, dan aku bisa kembali dengan santai.” Apakah pemuda terpelajar sekarang begitu santai?
"Orang lain tidak bisa melakukannya, tetapi sekretaris mengatakan saya tidak ingin berlebihan."
Meskipun Su Niannian tidak mendengar sesumbar dari kata-kata ini, dia masih merasakan kekuatan kapitalisme.
Lu Weiwei tidak ingin memberi tahu Su Niannian tentang hal-hal buruk dalam keluarganya, karena dia takut dia tidak akan menyukainya, tetapi dia merasa tidak adil. Bagaimanapun, dia tahu urusan keluarga Nian Nian, tetapi dia tidak mengenalnya.
Su Niannian melihat wajah gadis kecil itu berubah, dan dia malu karena ragu-ragu. Dia pikir itu harus menjadi urusan keluarganya. Dia tidak pernah ingin memata-matai privasi orang lain. Tak perlu dikatakan, teman baik tidak peduli tentang ini. "
“Kamu benar, kami adalah sahabat.” Teman yang baik harus jujur satu sama lain. Lu Weiwei berkata: “Ibuku telah meninggal selama beberapa tahun, dan ayahku mencarikanku ibu tiri dan membawa seorang putri yang lebih muda dariku. Ketika saya berumur satu tahun, hati saya menjadi kejam, dia akan menggerakkan hubungan antara saya dan ayah saya. Anda tahu, hanya emosi saya, saya mengikutinya setiap saat, tetapi ayah saya bukan orang yang baik, dia mencintai Lu Qiqi dan putrinya. , Tapi memaksa anak perempuan saya sendiri ke pedesaan.Untungnya saya juga punya paman, tante, dan kakek nenek, mereka bisa mencintai saya, seperti anak perempuan saya, yang terpenting adalah paman saya jauh lebih baik dari ayah saya, kalau bukan karena kakek, ayah saya akan menjadi keduanya Bukan menteri. "
