Saat aku membuka pintu terlihat lah seorang namja yg aku rindukan ya tentu saja itu park jimin"Maaf jimin ada yg bisa aku bantu?"
"Ah tidak aku kesini hanya ingin bertemu dengan mu"
"Eoh... Benarkah? Kalo begitu kita bicarakan di dalam "
Kau mempersilahkan jimin masuk ke dalam rumah mu dan kalian duduk di ruang tamu
"Kau ingin minum apa? Biar aku ambilkan "
"Tidak usah aku disini hanya sebentar tak akan lama"
"Ah baiklah jika begitu... Jadi kau ingin membicarakan apa?dan kenapa sifat mu tidak seperti anak kecil? "
"Umm.... Sebenarnya y/n aku itu sehat tidak punya kelainan seperti itu tapi... Eomma ku bilang aku harus mencari pasangan agar aku tidak kesepian "
"Lalu?kenapa dengan cara berpura2 sakit? "
"Ah eomma ku ingin aku mempunyai seorang menantu yg sabar dan baik jadi dia memilih mu "
"Mwo?! Knp harus aku?! "
"Karna kata eomma kau pantas untuk menjadi menantunya "
"Ahh... Tapi aku belum siap untuk menikah "
"Soal itu nanti kita bicarakan dengan eomma, oh ya apa kau tinggal sendiri?dan orang tua mu kmn? "
"Iya... , aku kehilangan orang tua ku saat aku di taman dan itu saat aku kecil" Tak terasa cairan bening keluar dari mataku
"Maaf y/n-ahh aku tidak tau " Jimin merasa bersalah
" Gwenchana... " Aku mengusap mata ku karna air mata ku
"Oh ya y/n apa ku mau ikut dengan ku hari ini? "
"Kemana? "
"Nanti juga kau tau ayok aku akan menunggu mu bersiap disini"
Kau pun bersiap karna akan diajak jimin jalan2 entah kemana
~skip selesai siap2~
"Ayok jimin-sshi "
Jimin melihat mu dari atas sampai bawah dia terlihat kagum dengan kecantikan mu ternyata jimin tidak salah pilih
"Knp? Apa ada yg aneh? " Aku terlihat binggung yg melihat jimin yg terdiam setelah melihat ku
"E-eh tidak ayok kita berangkat "
Jimin menggandeng tangan ku sampai masuk ke dalam mobil nya
~skip malam~
"Y/n-ahh apa kau senang hari ini?"
"Tentu saja aku sangattt... Bahagia "
"Masih ada 1 tempat lagih yg ingin aku kunjungi dengan mu"
"Mwo?! Benarkah? "
~skip sampai ~
Jimin mengajak ku ke tempat yg sangat indah yaitu tempat dimana bisa melihat pemandangan kota aku sangat bahagia saat jimin mengajak ku ke tempat itu
"Y/n-sshi.. "
"Iya kenapa? "
Jimin berlutut di depan ku dan mengeluarkan kotak cincin
"Apakah kau mau menjadi istriku? "
"M-wo?... " Pipi ku berubah menjadi merah
"Y/n-ahh apa kau mau menjadi istriku dan ibu dari anak2 ku nanti? "
Tanpa perpanjang aku menjawab "IYA" Jimin pun tersenyum dan memakaikan cincin itu ke jari ku lalu menatap ku dalam dan kita pun berciuman tidak lama hanya 5 menit
Setelah itu jimin mengantarkan ku pulang ke rumah karna sepertinya sudah larut malam
"Gumawo oppa sudah membahagiakan ku hari ini" Aku tersenyum lebar kepada jimin
"Nee chagi.. Sekarang kau setelah ini istirahat nee"
"Nee "
Aku keluar dari mobil jimin lalu masuk ke dalam rumah
~kamar mu ~
"Eoh... Apa kah hati ini aku sedang bermimpi!!" Aku mencubit lengan ku dan itu terasa sakit "berati ini bukan mimpi!! Jimin melamar ku!! Ah aku masih tidak percaya itu"
Aku menatap cincin yg tadi jimin berikan, karna kau merasa lelah kau pun memutuskan untuk mandi lalu tidur
TBC
Segitu dulu ceritanya... Otak ku tiba2 macet jadi aku ketik nya segitu...
Semoga kalian suka ceritanya..
Jangan lupa vote atau komen jika ceritanya menarik ~
![](https://img.wattpad.com/cover/244970477-288-k154824.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PSIKOLOG [Selesai✅]
Romancetunggu2 sebenarnya kau tidak sakit? - y/n . . . ( cerita kl lagi gabut doangk)