US - WAR IS BEGIN [COMPLETE]

US - ONE

* US *

-

-

-

-

-

EMERALD CITY

25 Years ago

• Flashback •

"Menerima mereka bukanlah suatu kesalahan, membuang mereka pun juga bukan sebuah dosa."

"Ya, tapi itu kejahatan!"

"Ini kotaku!!"

Semua yang berada dalam ruanganpun terdiam, tidak ada yang bisa berbicara apapun, walau salah satu petinggi disana sudah meremas celana yang digunakannya untuk menahan kesal. Bagaimanapun pasangan hidupnya dan anak sulungnya adalah bagian dari 'mereka'.

"Aku akan membuat mereka pergi dari kota ini!!"

Ucapan itu membuat beberapa orang dalam ruangan terkejut, mereka saling berbisik dan memandang satu sama lain. Mereka tidak setuju dengan ucapan dari pemimpin kota mereka.

Para freak adalah manusia mereka hanya memiliki kelebihan yang berbeda dari manusia lainnya dan itu bukan kesalahan mereka semua.

"Tidakkan tujuanmu disini mengumpulkan kami adalah untuk menyatukan pendapat kami semua? Mengapa kau mengambil keputusan sendiri?"

Seorang lagi mencoba untuk membantah, bagaimanapun juga mereka sudah hidup berdampingan dengan para freak cukup lama, tak ada alasan bagi siapapun untuk mengusir mereka dari tanah Emerald City.

Orang tertinggi diseluruh Emerald tertawa kencang, dia seperti bukanlah dirinya yang berwibawa seperti biasanya. Entah apa yang terjadi dengan pria itu semenjak kembali dari negosiasi bersama seluruh pemimpin kota di Neo City beberapa waktu lalu.

"Aku mengundang kalian untuk pengalihan."

'BOOM!!'

Seluruh petinggi dalam ruangan itu menoleh kaget kearah jendela ketika mendengar suara ledakan hebat dari luar bangunan tempat mereka mengadakan rapat darurat.

Pria yang sedari tadi hanya diam saja segera bangkit berdiri karena terkejut melihat kobaran api yang begitu besar di tengah kota "Apa yang kau lakukan?!"

"Apa kalian kini marah padaku? Tenanglah, jika kalian tak ingin mengusir mereka maka aku akan menyingkirkannya atas nama kalian.."

"Kau gila!!"

Satu persatu peserta anggota rapat beranjak keluar dengan panik, mereka masih berpikir dapat menyelamatkan yang bisa diselamatkan dari serangan mendadak tersebut, namun langkah mereka terhenti di depan bangunan begitu melihat betapa banyak pasukan yang kini memasuki kota mereka, berseragam hitam lengkap dengan senjata.

Menyerang mereka yang freak ataupun bukan selama menghalangi pasukan tersebut.

"Apa-apaan ini?"

Suara tembakan terdengar dimana-mana, langit malam dipenuhi dengan kilat dari setiap senapan yang memuntahkan selongsong pelurunya, belum lagi dengan merahnya api yang membakar dan meledakkan beberapa tempat.