BTR : New Story

PROLOG

Author POV

Di sebuah kota terdapat 4 cowok yang memiliki hobby menyanyi dan bakat bermain musik. Mereka sudah menjalin persahabatan selama 7 tahun. Mereka adalah Kendall, James, Carlos, dan Logan.

Kendall (kemampuan menyanyi, bermain gitar, penulis lagu)

James (kemampuan menyanyi dengan nada tinggi, bermain piano, penulis lagu)

Carlos (kemampuan menyanyi, penulis lagu)

Logan (kemampuan menyanyi dengan suara yang lembut, penulis lagu)

Pada siang ini mereka sedang berkumpul di rumah Kendall.

"guys, besok daftar ke SMA Starlight kan?" ucap Kendall

"sepertinya begitu, kapan lagi kita bisa satu sekolah bersama, dari dulu kita satu sekolah salah satu dari kita terus" ucap James dramatis

" Betul sekali, oh ya, kalian sudah tau belum kalau di SMA Starlight ada ekskul menyanyi juga tetapi harus ikut audisi terlebih dahulu?" ucap Logan menatap kendall, Carlos,dan James bergantian.

" benarkah? Mana tenggorokkanku masih sakit, semoga saja cepet sembuh dan kita masuk ekskul tersebut" ucap James sedih

" ya itu salah kamu sendiri, ngapain kemarin segala latihan nyanyi selama 8 jam" ejek Kendall karena jengah dengan tingkah james yang selalu bernyanyi.

" sampai telinga kita berdengung dan ingin pecah, untungnya kita sudah menyumpal telinga dahulu" sambung Carlos tertawa

" btw, kalau mendengar orang bernyanyi selama beberapa jam itu tidak akan membuat telinga kita ingin pecah atau berdengung..." ucap Logan menjelaskan kepada carlos

" haduh, susah kalau bercanda sama yang lebih pandai" ucap Kendall, James, dan Carlos sambil menepuk keningnya masing - masing.

"ha?" ucap Logan yang bingung, padahal memang kenyataannya kan seperti itu.

Keesokkan harinya...

Mereka berempat sudah janjian bertemu di parkiran.
Kendall dan James sudah datang terlebih dahulu, mereka berdua sedang menunggu CaLo (carlos dan logan)

"Kendall, bagaimanakah dengan penampilanku? Apakah ada yang kurang? Bagian mana? Wajah? Pakaian? Rambut? Dimana? Sebutkan" ucap James panik dengan pertanyaan beruntun.

"James, please calm down, okay? Tidak ada yang kurang, kau sudah bernampilan dengan sempurna" ucap Kendall yang sudah lelah menghadapi pertanyaan James.

Lalu James memutuskan untuk melihat penampilannya di cermin yang dia bawa.

"hei, what's up bro? ngapain kalian disini? Kalian kangen ya denganku?" ucap Carlos bercanda.

"Carlitos, apakah kau tidak ingat kita sudah berjanjian disini?" ucap Logan yang baru tiba.

" hadeuh, kapan yah loggy bisa di ajak bercanda" ucap Carlos memutar bola matanya

" ya udah yuk, kita daftar" ucap Kendall yang sudah jalan duluan

Lalu mereka berempat memasuki kawasan sekolah untuk mendaftar, mereka melewati lorong sekolah yang begitu sepi karena hanya beberapa yang datang hari ini untuk mendaftar.
Namun, terdapat dua cewek yang menatap sinis ke arah James karena selalu ngaca.

"lis, lihat ada seorang cowok tapi mengaca terus seperti banci, kalau perempuan gapapa, lah ini? Cowok hahaha..." ucap Camil sambil tertawa.

" iya ya, hahaha" ucap Lissy sambil tertawa.

" guys, apakah kalian mendengar sesuatu? Kurasa TIDAK , tapi kok merinding ya.." ucap Kendall sambil mengusap lengan dan lehernya.

"iya ya, apakah sekolah ini berhantu?" ucap Carlos ketakutan sambil melihat sekeliling

" hm.. jangan - jangan iya lagi" ucap James yang pura - pura ketakutan.

" mungkin" ucap Logan yang lagi malas berkomentar dengan penjelasan yang logis.

Karena tidak di anggap percakapannya kedua cewek itu pergi meninggalkan mereka berempat.
Lalu mereka berempat tertawa.

"ya udah yuk, mari daftar" ucap Kendall.

Lalu mereka berjalan menuju ruang pendaftaran.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Untuk para pembaca, author ingin kasih tau kalau cerita ini tuh cerita yang sedang - sedang saja, jadi maaf ya jangan kecewa, lagi pula author bikin cerita ini karena keinginan sendiri.
Terima Kasih yang sudah membaca! Salam hangat 😀