MELODI ANANDA

25 7 10
                                    

------------------ Happy Reading ------------------
"Woi,Melo!!" teriak Melati bertepatan di telinga Melodi.

"Apa sih,La?" tanya Melodi.

"Gw mo keluar malem mingguan,lu ikut kagak?" tanya Melati.

"Enggak ah,mending dirumah rebahan sambil baca wattpad,ah mantap.."

"Serah lu dah,SERAH!Ntar kaki lu gak bisa jalan gara-gara kebanyakan rebahan,gw sukurinn lo!!" ujar Melati sambil keluar kamar.

"Daripada capek-capek keluar,mending rebahan lah!" ujar Melodi seraya mengambil ponselnya yang ia letakkan di atas nakas.

****

"Lho,Mela mau kemana?" tanya Selly,mamah Melati dan Melodi.

"Mau keluar mah,biasa malem mingguan" jawab Melati.

"Oh,jangan malem-malem pulangnya!Kalo ntar pulang malem,mamah kunci dari dalem!"

"Ih,sadis bener mamah!" ujar Melati sambil bergidik ngeri,membayangkan ucapan Maamhnya jika menjadi kenyataan.

"Kok Melo gak diajak?" tanya Ardi,Papah Melodi dan Melati.

"Tadi udah Mela ajak,Pah.Tapi,Melo nya gak mau.Katanya lebih enak rebahan daripada keluar rumah.." jelas Melati.

"Emang dasar mageran dia tu," lanjut Melati.

"Heh!gak boleh ngomong gitu!gitu-gitu juga kakak kamu," sahut Selly.

"Yaelah mah,beda 5 menit juga!"umpat Melati.

" Sama aja,yang keluar dulu dari rahim mamah kan Melo dulu,baru kamu"jelas Selly.

"Iya deh,iya.Melo paling utama,Mela terakhir.Nasib jadi anak bontot ya gini," ujar Melati.

"Sstt,sudah-sudah!Mamah sama Mela kek anak kecil aja!Udah sana Mela berangkat,keburu kemaleman nanti pulangnya," ucap Ardi.

"Iya pah,Papah tu emang paling debestt deh,gak kek mamah!" ucap Melati sambil menatap sinis ke arah mamahnya.

"Heh!berdosa banget kamu ya,sama orang tua!!Sini kamu!!" ucap Selly seraya mengambil centong sayur untuk menggeplak kepala anaknya itu.

"Ampun mah,ampunn!!Mela berangkat dulu,Assalamualaikum!!"ucap Melati sambil melarikan diri keluar dari rumah.

"Waalaikumsalam,emang bener-bener gak tau diuntung itu anak!" ujar Selly.

"Waalaikumsalam,udah lah mah.."

"Ada apa?kok ribut-ribut?" tanya Melodi yang sedang menuruni tangga.

"Itu lho,kembaran kamu!Memang gak punya sopan santun!" ujar Selly.

"Siapa?Melati?"

"Iya melati lah,siapa lagi kembaran kamu?!Maudy Ayunda?!Punya anak kok kagak bener semua!" keluh Selly seraya memijat pelipisnya.

"Kalo disuruh pilih sih,Melo milih Maudy Ayunda.Udah cantik,pinter,baik hati.Kalo Melati,anak nya pecicilan,sok cantik,suka cengengesan gak jelas!"

"Ya Allah,,berikanlah hamba kesabaran menghadapi keluarga hamba ya Allah..." ucap Ardi sambil menengadahkan kedua telapak tangannya ke atas.

"Udah-udah!Makan dulu," ujar Selly.

"Siapp!!"

****

"La,kok sendiri?" tanya Belva,pacar Melati.

"Iya,si Melo gak mau tadi.."jawab Melati.

"Yah,sayang deh.Padahal mau aku kenalin sama temen aku," keluh Belva.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MELODI ANANDA[Slow-Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang