BAGIAN 2

2 0 0
                                    

Sinar matahari sudah menembus kecelah celah jendela kamar seorang gadis cantik nan imut.

Tak lama alrm yang terletak dinakas samping kiri perempuan itu berbunyi untuk yang sekian kalinya

"hmmm" perempuan itu menggeliat saat mendengar suara alrm nya berbunyi

"hm, jam 06:45" cicitnya

1

2

3

"HUAAAA, GUE TELAT SEKOLAH. APA KATA ORANG NANTI, MASA KETUA OSIS TELAT" teriak kila sambil berlari terbirit birit ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandi bebek

(shuut, sakila gak inget hari ini hari sabtu, kan libur)

Tiba tiba ada yang memutar knop pintu kamar sakila 'cklek'

"kil, lo dimana?" teriak tyas, ya orang itu ternyata tyas

"apa, gua dikamar- eh. Lo gak sekolah?" tanya kila

"buat apa sekolah mao diajar kodok, hari ini kan hari sabtu" ucap tyas

"yah, percumah dong gue udah rapi, udah pakek seragam begini, eh tau taunya hari ini hari sabtu" ucap kila sambil berjalan keluar kamar mandi dan mendudukan bokongnya kepinggiran kasurnya

"makanya liat-liat kalender dong" celetuk dyas yang berada diambang pintu sambil berjalan dan duduk disamping sakila

"ye, ade nya susah malah diejek" ucap kila sewot

"maaf. Janji gak lagi" ucap dyas sampil mengusap pelan pucuk kepala sakila

"udah ah lo berdua bahagia diatas penderitaan gue" ucap kila

"eh sejak kapan gue ngejek lo" ucap tyas

"serah ah" ucap kila acuh

"kil" panggil tyas

"hmm" sahut kila

"gue laper" ucap tyas memelas

"apa hubungannya sama gue" ucap kila heran

"ish, lu mah orangnya gak peka-an. Ya masakin kek apa kek" ucap tyas kesal

"masak sendiri lo kan punya tangan, kaki, mata. Buat apa kalo punya tangan, kaki gak di gunain" ucap kila ketus

"please, masakin yah yah yahhh" ucap tyas sambil memelas seperti anak kecil minta dibeliin permen

"mau makan apa?" tanya kila

"makan nasi goreng" jawab tyas

"masak sendiri" ucap kila sambil berlari menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya

"bangsad" umpat tyas

3 menit kemudian

Sakila telah mengganti pakaiannya dengan kaos hitam dan celana trening

"mao makan apa?" tanya kila kepada tyas

"gak ah, entar lo boong lagi" ucap tyas

"enggak, gak boong lagi. Janji" ucap kila
Seketika senyum lebar terpampang diwajah tampan tyas

"serius?" tanya tyas untuk meyakinkan

"hooh, serius" ucap kila meyakinkan

"hm, nasi goreng aja lah" ucap tyas

"hmm, okeh" ucap kila sambil mengacungkan kedua ibu jarinya
Lalu berjalan keluar kamar menuju lantai bawah

Tak lama

"BANG, NOH ADA TEMEN LO" teriak kila menggelegar dipenjuru ruangan

"SURUH MASUK AJA" balas dyas dengan teriakan juga sambil berjalan menuruni tangga dan diikuti tyas di belakang dyas

Setelah sakila mempersilahkan teman dyas dan tyas masuk, lalu berjalan menuju dapur untuk membuatkan minum teman abang nya

"bang" panggil kila

"siapa?" tanya mereka berdua kompak

"serah ah, dua duanya gapapa" ucap kila acuh

Akhirnya dyas yang menemui sakila

"apa?" tanya dyas

"noh bawa" ucap kila sambil menunjuk ke arah 6 gelas yang berisi sirup

"hmm" ucap dyas sambil membawa minuman itu keruang tamu

"kil" panggil tyas

"hmm"

"masak nasi gorengnya agak banyakan yah" ucap tyas

"udah tau" ucap kila masih fokus dengan bahan bahan yang ada di atas meja

"entar kalo udah panggil gue aja" ucap tyas

"hm" jawab kila

15 menit kemudian

"bang" panggil kila

"apa?" sahut tyas

"noh udah" ucap kila

"taro aja di meja makan" suruh tyas

"wee bangsat, emang dasaran abang lucnut. Lo bilang 'entar kalo udah panggil gue aja'" ucap kila sambil mempragakan ekspresi tyas saat bicara, lalu berjalan menuju meja makan dan meletakan nasi goreng buatannya diatas meja makan

"noh udah, puas" ucap kila sewot

"haduh jangan marah marah adikku sayang" goda tyas sambil mencubiti pipi chabby sakila

"aw, sakit bego" ringis kila

Pltak *sakila menggeplak kepala tyas*

"sakit goblok" ucap tyas sambil mengelus elus kepalanya

"emang peduli" ucap kila acuh

"udah udah, jangan pada bacot" ucap dyas melerai
"mending sarapan" lanjutnya

"hmm" jawab mereka kompak

Lalu mereka menikmati sarapannya

"wih, gilak enak banget sumpah" ucap malvin

"hm, iya bener enak" tambah aprilio

"ya iyalah, ade siapa dulu gitu loh" ucap tyas menyombongkan

"weh nyuk! Siapa juga mao jadi ade lo?" ucap kila

"wahahahah" tawa mereka semua kompak tapi tidak dengan rafli

"emang lo pada gak jaga perasaan sahabat sendiri, sakit tauk! Sakit!" ucap tyas dramatis

"lo siapa? Sahabat kita? Setau gue kita gak punya sahabat gesrek kaya lo" celetuk malvin

"wadaw, kasian wakakakak" ucap prabu diakhiri tawa yang menggelegar

"buhahahha" diikuti yang lain

"udah ah bang, gue mao kasih gio makan" ucap kila sambil memegangi perutnya 'sakit' karna ketawa

"hm" deham dyas

"yas" panggil malvin

"gue apa dia?" tanya tyas sambil menunjuk dyas

"ck! Terserah dah" sewot malvin
"gue mao tanya? Gio siapa?" lanjutnya

"oh, piaraan" jawab dyas

"oh"

Tiba tiba ada hewan besar, berwarna coklat. Berlari menghampiri dyas dan tyas
*

*

*

*

*

*

Haha mon maaf segini dulu ya!
Aku cape ngetiknya
Oh iya jangan lupa vote and comment yah!
Babay muach😘

See u👋

Raf Kil  [Rafli Sakila]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang