✨✨

94 15 4
                                    

Hongjoong mengipas-ngipaskan buku tipis ditangannya mencoba mendapatkan sedikit udara segar ditengah hari yang panas ini. Padahal seharusnya sudah memasuki musim hujan tapi hari ini rasanya panas sekali, keringat bahkan sudah membuat kaos hitam yang dipakainya semakin terlihat lusuh.

"Bang!" tidak, Hongjoong jelas saja tidak kaget pada panggilan yang ditujukan padanya barusan, meskipun Hongjoong yakin pria tinggi didekatnya tadi sebenarnya berusaha mengagetkannya

"Ngapain lo disini?" Hongjoong mengerutkan dahinya melihat Mingi mengambil tempat disampingnya.

Bukannya dia bermaksud tidak sopan hanya saja dia heran kenapa Mingi bisa berada di taman Fakultasnya yang sama sekali tidak asri ini, sumpah Hongjoong rasa dari seluruh wilayah kampusnya hanya taman Fakultas seni saja yang hanya ditumbuhi beberapa pohon yang tidak membantu sama sekali di cuaca panas begini. Kenapa sih orang Fakultasnya lebih memilih menanami taman dengan bunga dan bukannya pohon yang teduh.

"Dih, suka-suka gua dong mau dimana juga" Mingi membalas tak kalah sewot, tapi mendekatkan tubuhnya mencoba mendapatkan sedikit angin segar dari buku yang dari tadi Hongjoong kipaskan dengan kasar

"Bang, pindah yok kok tahan banget sih dipanasan begini" Mingi sedikit merengek membuat Hongjoong mendengus, memangnya siapa yang meminta dia duduk disebelah Hongjoong coba

Hongjoong mengedarkan pandangannya kearah seluruh taman, mencoba mencari tempat yang sedikit lebih teduh. Sejak awal memang Hongjoong sudah mencari tempat yang sedikit lebih teduh, hanya saja seluruh gazebo ditaman ini sudah dipenuhi orang-orang, jadilah dia memilih duduk dibawah naungan pohon yang hanya menjulang keatas tanpa dahan-dahan rindang ini.

"Penuh semua Ming, lagian lo ngapain disini? Kangen gua ya?" Hongjoong menaik turunkan alisnya menggoda Mingi yang mencibir jijik

"Dih pede banget, gua mau ketemu Yuno. Katanya dia ada janji sama lo disini bang" jawab Mingi, dia makin mendekatkan tubuhnya pada Hongjoong yang kini mengipasi mereka berdua

Ah benar alasan Hongjoong sedari tadi betah berpanas-panasan dan mandi keringat ditaman fakultasnya ya oknum yang bernama Jung Yunho itu, oknum yang ingin sekali Hongjoong pukul kepalanya karena membuatnya menunggu lama sekali

Yunho memintanya bertemu disini karena ingin membicarakan hal penting katanya, tapi bocah yang lebih tinggi dari Mingi itu masih belum muncul juga sejak setengah jam yang lalu.

"Bang.." suara berat Mingi membuyarkan lamunan Hongjoong, dia menoleh ke arah kanan tempat temannya itu duduk "kenapa?" ucapnya pelan, tangannya masih mencoba menciptakan angin segar bagi mereka berdua meskipun rasanya persendiannya sudah hampir copot

Lama Hongjoong menunggu jawaban Mingi, bisa dia rasakan anak itu bergerak gelisah disampingnya
"Ming, kalau lo mau minjam duit gua bisa kasih goceng, cukuplah buat beli bensin doang mah" ucapan Hongjoong barusan mendapatkan hadiah pukulan di bahunya oleh Mingi

"Yang ada lo yang sering minjam duit ke gua buat beli bahan commis bang"

Hongjoong menggoyangkan buku ditangannya "A!a! Anda salah tuan muda, gua minjam ke Yunho melalui lo" ucapnya tanpa rasa malu

Mingi berdecak, panas matahari sudah membuatnya berkeringat yang bisa Hongjoong lihat dari balik poninya yang lepek "Gua serius bang...."

Hongjoong terkekeh pelan, matanya beralih menatap ke belakang Mingi yang kini menghadap kearahnya "pindah dulu ayo, panas banget gua bisa jadi ikan asin ntar lama-lama"

Hongjoong bangkit duluan diikuti oleh Mingi, dia berjalan kearah bangku taman dengan atap berbentuk payung diatasnya. Setelah berhasil duduk ditempat yang terlindungi dari garangnya matahari itu Hongjoong dan Mingi sama-sama menghembuskan nafas lega, untung saja mata Hongjoong cukup jeli melihat kesempatan saat dua mahasiswi yang baru saja beranjak pergi dari sini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Weird Couple take twoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang