Part 2

269 32 2
                                    

Flashback Off

suara pintu terbuka terdengar oleh seorang wanita tua yang berada di dapur. dengan segera wanita tua itu pergi ke arah pintu yang terbuka itu.

" Aguero, dimana kau semalam ? " tanya ibunya dengan nada khawatir yang begitu ketara.

" eomma (ibu), aku ingin berbicara serius dengamu " ucap Aguero dengan enggan.

" ya ? ", perasaan seorang ibu menjadi buruk, seakan ia akan kehilangan anaknya lagi.

" apa sekarang aku boleh membeli rumah dan tinggal sendiri ? ", di dalam hati Khun ada perasaan tidak tega mengatakan ini.

" eomma bisa ikut tinggal denganku jika mau. " lanjut Khun.

" Aguero ", panggil ibunya lembut

" sebenarnya aku akan kembali pada nenekmu ", lanjut ibunya.

" Baguslah, jadi... eomma memberiku izin untukku membeli rumah ? ", Khun lega mendengar pernyataan ibunya. Dan pertanyaan Khun itu ditanggapi oleh anggukan dan senyuman tulus  ibunya.

" Ah, ngomong-ngomong... Apa kau sudah punya kekasih ? ", tanya ibunya dengan tiba-tiba

" h-hah, kenapa eomma tiba-tiba menanyakan itu ", perkataan Khun sedikit terbata, dan wajahnya sudah seperti warna tomat.

" A-aku akan ke kamarku dan mengemasi barang-barangku ", lanjut Khun tidak mau membahas itu lebih lanjut. Khun melewati ibunya dengan jalan yang dipercepat karena malu.

" Aguero... Feromon itu tidak bisa membohongi, dan yang kau pakai itu bukan bajumu ", ucap ibunya sedikit lantang namun halus  karena Aguero sudah berjalan cukup jauh menuju kamarnya. Khun yang masih mendengar itu tambah merona.

...

Khun memasukkan kopernya dalam mobilnya lalu membungkuk untuk memberi salam ibunya sebelum masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya. 

' Baiklah, aku akan mencari rumah untuk dibeli ', 

6 jam kemudian, akhirnya Khun membeli rumah yang cukup mewah. Rumah itu cukup dekat dengan butiknya. Dan syukurlah, rumah itu bisa langsung ditempati. Khun menghela napas lega. 

Ia turun dari mobilnya lalu membuka gerbang rumah itu, dan memasukkan mobilnya kedalam. Halaman rumah itu begitu luas dan asri. Hmm, perlu mempekerjakan tukang kebun dan satpam, pikir Khun.

Khun turun dari mobilnya lalu mendengar ada seseorang yang memanggilnya. 

" A.A ? ", orang yang memanggilnya itu Ran. Dia membawa sekantong plastik berisikan yoghurt  dan masih menggunakan seragam sekolah. 

" Ran, apa kau dari supermarket untuk membeli yoghurt itu dengan berjalan kaki dari sekolahmu ? ", tanya Khun, dan Ran mengangguk menanggapi.

" Huft, masuklah ", Khun kembali masuk kedalam mobil begitu juga Ran.

" Apa kau mau ikut aku untuk beli bahan-bahan dapur ? ", Ran mengangguk menanggapi, lalu Khun langsung melajukan mobilnya pergi ke tempat pembelanjaan. di tengah perjalanan Ran bertanya, " A.A aku mencium bau feromon lain pada dirimu " 

Khun sedikit merona. " Lalu kenapa ? ", tanya Khun sebisa mungkin mengatur nadanya agar tidak terbata.

" Apa kau punya kekasih ? siapa ? ", tanya Ran mengintrogasi.

" itu bukan urusanmu ", jawab A.A lirih.

...

Mereka sudah sampai kembali di rumah baru Khun. Khun turun dari mobil dan mengambil belanjaannya dibantu Ran. Mereka memasuki rumah dan meletakkan belanjaannya di meja dapur. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Day Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang