Vote euy !
.
.
Kuda besi itu berhenti melaju di sebuah kawasan pantai dengan pemandangan pagi yang berkilauan keemasan oleh cahaya mentari . Indah sekali , Renjun belum pernah melihat yang seperti ini .
"Ayo ."
Jeno melepas sepatunya dan sedikit menggulung celana jeans hitam yang dikenakan nya , begitu juga Renjun , dia mengikuti apa yang Jeno lakukan .
Sedikit membiarkan ombak kecil menerpa kaki di iringi semilir angin yang menyapa . Mereka berjalan beriringan menapaki pasir . Kedua tangan yang menganggur hanya saling bergesekan seiring langkah , yang akhirnya perlahan bertaut . Jari -jari panjang itu menyusup di antara jari -jari tangan kecil , menggenggam semakin erat .
"Kau suka pantai ?"
"H-ha ..., i-iya ." Renjun gugup , sambil menggigit bibir dia melengos , berusaha menyembunyikan rona di wajahnya . Jeno terkekeh meliriknya .
Langkah pun terhenti , membuat Renjun menoleh . Ketika pandangan itu bertemu dirinya bertingkah gusar . Dengan menyunggingkan senyum , Jeno meraih dagu itu dan mendekatkan wajahnya .
Bibir bertemu bibir , lalu memagut lembut . Ciuman yang terasa lembut dan menenangkan , hingga Renjun menejamkan mata merasakan nya . Ciuman penuh cinta . Ya , sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta .
Renjun akui , dia jatuh cinta pada couo bongsor yang kini sedang menyesap lidahnya dalam -dalam . Memeluk merengkuhnya , menciptakan jutaan rasa bergejolak di dalam dirinya yang tak pernah dia tahu . Membuatnya nyaman dan tidak ingin berpisah lagi .
"Aku cinta padamu ."
Ini kencan pertama yang luar biasa .
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Letter || Noren GS✔
Fanfiction☡WARNING : INI BOOK GS ,, YANG TIDAK SUKA SILAHKAN SKIP ,, TIDAK PERLU BANYAK BACOT☡ Surat cinta Renjun yang salah kirim mengantarkannya bertemu dengan seorang Jung Jeno sang berandal sekolah yang membuatnya jatuh cinta . WARNING : NOREN GS for R...