Hurt

3.2K 103 9
                                    

  Seorang namja sedang berjalan dikoridor sekolah dia berjalan dengan santai sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku celana seragamnya, setiap namja itu berjalan langkah demi langkah pasti banyak murid yang membicarakannya karna dia namja yang pendiam,dingin,sering menyendiri banyak murid yang tak jarang menjauh dari namja tersebut karna merasa aneh dan takut jika bersamanya.

"Jungkook?"panggil seseorang dari belakang namja yang bernama jungkook itu tak bergemih dia terus berjalan tanpa mempedulikan siapa dan dimana orang yang memanggilnya.

"jungkook?!"panggil orang tersebut lagi suaranya agak diperbesar, tak habis akal orang itu menghampiri namja yang bernama jungkook.

"selalu seperti itu jika aku panggil"ucap yeoja itu, jungkook tidak melontarkan sepatah kata pun seraya terus berjalan, yeoja itu berhenti lalu berbalik arah dan meninggalkan jungkook yang terus berjalan tanpa menoleh.

Yeoja yang memanggil jungkook tadi bergerutu kesal diruang perpustakaan jika dia memanggil jungkook pasti selalu diabaikan atau tidak dijawab, sambil membaca buku yeoja yang bername tag suzy itu sesekali melihat-lihat sekelilingnya untuk memastikan apa kah ada jungkook atau tidak sebenarnya dia tidak sedang membaca buku modelnya saja yang membacaa memegang buku tapi ternyata dia sedang memandangi foto seorang namja yang dia sukai dari dulu.

.

.
Teruslah berjalan tanpa menoleh,
Menatap,berbicara,menyapa
Teruslah kau mengabaikanku
Bersikap seolah-olah kau tak pernah mengenalku.....

.

.

Suzy mengabaikan jungkook saat mereka berpapasan saat bertemu dimana pun mereka berada sikap suzy berubah drastis dia jadi sering menangis tanpa alasan yang jelas semenjak jungkook tak lagi mempedulikan dan dingin pada suzy, itu terjadi semenjak satu tahun lalu persabatan yang mereka jalin selama 16 tahun sirna karna sikap jungkook yang hari demi hari, bahkan tahun demi tahun berubah jungkook tak lagi menyapa,berbicara,tersenyum, peduli pada suzy lagi bahkan saat mereka sedang berbicara jungkook selalu sibuk dengan urusannya sikapnya terlalu dingin bahkan lebih dingin dari batu es. Suzy tidak tau apa yang menyebabkan namja Tampan itu bersikap sangat dingin pada semua orang termasuk dia suzy selalu mencari tau apa yang menyebabkan jungkook jadi seperti itu.

'maafkan aku suzy aku tidak bisa terus bersamamu karna jika aku bersamamu yang ada aku hanya bisa membuatmu bersedih' Batin jungkook setiap kali bertemu suzy.

Jungkook menyendiri diperpustakaan setiap istirahat setelah kekantin membolos pelajaran hanya untuk duduk sendiri tak melakukan apa pun yang menguntungkan seperti membaca buku atau yang lainnya, hanya sesekali memainkan ponselnya untuk melihat foto yeoja yang dia idami, tangan jungkook memegangi dadanya yang sesak sakit seperti dihujani panah yang banyak dan tajam sedikit meringis menahan sakit yang terus-menerus menghujani hatinya Jungkook mengatur nafasnya agar perasaannya lebih lega dan tak ada beban tapi apa daya tidak bisa, jungkook mengidap penyakit lemah jantung dimana sang penderita memiliki kelainan jantung sehingga tidak bisa berfungsi dengan benar, penderitak tak boleh banyak pikiran dan kelelahan begitu pula dengan jungkook yang tak pernah mengikuti kegiatan yang melelahkan itu akan membuat keadaannya semakin memburuk, jungkook tidak boleh berlari,bermain basket,bola,bersepedah walau hanya sebentar dia ingin sekali melakukannya tapi kedaannya tak memungkinkan, penyakit itu dia derita saat kecelakaan 4 tahun yang lalu karna ada kerusakan dibagian bilik dan serambi jantung jungkook sehingga tak bisa bekerja dengan normal Dia harus meminum obatnya setiap kali jantungnya sakit.

.

.
Maaf, jika aku tidak bisa menjagamu,menyapa,berbicara,atau peduli aku tak ingin membuatmu bersedih suatu saat nanti..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang