1. Rose Starlight

28 6 0
                                    

Budayakan Follow Sebelum membaca📖

Budayakan vote sebelum membaca⭐
......................

Seorang gadis cantik yang tengah termenung menatap kearah luar jendela melihat indahnya langit malam yang bertaburan bintang.

Ada perasaan sedih dan gembira pada diri gadis itu. Ya dia adalah Rose Starlight. Gadis cantik yang berasal dari keluarga sederhana yang tinggal hanya berdua bersama ibunya.

"Nasib oh nasib" ucap Rose, sambil tetap menatap langit.

Sampai akhirnya Rosepun tersadar.

"Stop Rose! Stop! Kamu gak boleh ngeluh kayak gitu!" Bentaknya pada diri sendiri, ia terkadang merasa kesal jika dirinya mulai mengeluh akan nasibnya. Menurutnya itu hal yang tak patut untuk ia ucapkan, namun kenyataanya justru selalu ia ucapkan.

Namun seharusnya ia senang. Karena ia di kelilingi oleh seorang ibu yang sangat menyayanginya dan sahabat terbaiknya yang selalu ada untuknya bernama Clara. Nama lengkapnya Permata Clara.

Nasib Rose dan Clara mungkin sama. Meskipun keadaannya saja yang berbeda.

Rose, mempunyai seorang ibu yang menyayanginya. Kehangatan dan perhatian dalam keluarganya pun sangat amat ia syukuri. Sayangnya, dalam segi ekonomi mereka terbilang 'cukup' bahkan bisa saja kurang.

Beda halnya dengan Clara. Ia mempunyai gelimangan harta yang melimpah. Rumahnya saja bak istana. Namun dalam hal kekeluargaan, ia sangat kesepian. Karena apa? Kedua orangtuanya tak pernah pulang kerumah. Mereka lebih mementingkan bisnis bisnis dan bisnis. Sampai-sampai lupa untuk pulang. Sekalinya pulang, mereka malah masih sibuk mengurus bisnisnya. Sampai lupa untuk kumpul bersama meski hanya satu jam saja.

Bagaimana menurut kalian? Apakah harta lebih penting atau keluarga yang menyayangi kita yang lebih penting?

Itulah yang Rose tau tentang Clara. Ia tahu karena Clara sering curhat kepadanya. Begitu juga sebaliknya, Rose sering menceritakan kehidupannya pada Clara. Bahkan mereka menganggap seperti saudara kandung yang sudah sangat dekat. Saling menyayangi, suka dan dukapun selalu mereka lalui bersama. Itulah yang namanya Sahabat.

Bukan hanya datang ketika butuh saja. Itu bukan sahabat namanya, melainkan penjahat. Kenapa penjahat? Ya layaknya penjahat yang datang karena untuk mengambil sesuatu yang diinginkan. Sama halnya dengan teman yang ada maunya aja, dia datang ketika menginginkan sesuatu dari kita. Ketika ia sudah mendapatkannya, dia pergi gitu aja. Seakan-akan hal itu tidak pernah terjadi.

Terkadang Rose berpikir, dibanding dirinya dan Clara. Menurutnya ia lebih beruntung, meskipun dalam hal segi ekonomi ia kalah telak dari Clara.

Tok tok tok...

Suara ketukan pintu terdengar jelas dari luar kamar Rose. Suara itu berhasil membuyarkan lamunan Rose sedari tadi.

"Sayanggggg" panggil seseorang dari luar kamar.

"Iya bu"

Ya itulah ibunya Rose. Namanya adalah Gina.

"Sudah tidur??"

Lalu Rosepun membukakan pintunya dengan memasang senyuman yang lebar.

"Hehe belum bu" sambil terkekeh.

"Cepat tidur, ini sudah malam sayang" dengan memasang wajah sok marah. Nyatanya ibunya jarang sekali marah kepadanya.

"Iya ibuku yang cantik"

"Gak usah ngegoda. Gak mempan"

"Hehe. Iya iya"

"Cepet tidur!"

FLYING SCHOOL ACADEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang