Happy reading>>
22:31 WIB
Seorang gadis belasan tahun berjalan melangkahkan kakinya di tengah kesunyian dan kegelapan malam.Ellena atau biasa dipanggil ell, itu namanya. Matanya sayu, kulit putih pucat dengan seragam sekolah yang masih lengkap ia kenakan.
Kemana ia akan pergi? Sekolah? Big no! Ini biasa ia lakukan.
Sekian lama ia berjalan, tanpa Ell sadari, sebuah sepeda motor berheti tepat disamping Ell . Si pengemudi(cowo) turun dan menghampiri ell.
"Neng, kok sendirian aja"_cowo.
"..."
"Neng. Kok diem aja, bahaya lo kalo cwe jalan sendirian malem malem gini"_cowo.
Ellena menghela napas kasar.
" Bukan urusan lo"_jawab ell.
"Ternyata orang bandung judes judes ya"_balas si cowo.
Sementara Ell tidak memperdulikan perkataan cowo itu , ia memilih pergi meninggalkan cowo asing itu.
Namun sebelum Ell melangkahkan kakinya kembali, tangannya di tahan oleh cowo itu.
" tunggu"_cowo.
Ell lantas menepis tangan cwo itu.
"Gausah pegang pegang"_ucapnya.
" i iyaa maap, lo mau kemana?"_cowo.
"Pulang"_dingin Ell itu.
" Dimana rumah lo? Gw anter aja ya"_tawar cowo itu.
"Gak usah"_balas Ell.
" Gaada penolakan! "_si cowo.
" lo siapa sih!? Main ngatur ngatur gw!"_timpal ell.
Bener juga sih apa kata ni cwe, gw kan bukan siapa siapanya"_batin si cowo
"Eh, emm g-gue emang bukan siapa siapa lo, emm lo liat tuh langit udah mendung , keknya bentar lagi mau turun hujan, udah mending cepet deh mending lu gw anter pulang aja ,daripada lo keujanan, ntar sakit"_alih cowo itu.
Setelah cowo itu mengucapkan kalimatnya, seketika banyak pertanyaan bersarang di otak ell.
Dia siapa? Orang jahat? Apakah ia orang baik?.
" hey, kok malah diem"_ucap cowo itu yg membuyarkan lamunan Ell sambil melambaikan tangannya di depan Ell.
"Ayo naik"_ucao si cowo yg sudah duduk di atas motornya.
Entah dengan hasrat dan dorongan darimana, El menuruti ucapan cowo itu.
Laki laki itu pun melajukan motornya dg kecepatan sedang, membelah ramainya kota Bandung.
Setengah perjalanan telah mereka lalui namun air hujan mulai turun tanpa seizinnya.
Lelaki itu pun menepikan motornya. Ia segera berteduh di depan ruko bersama Ell.
" Ah, ni ujan turun kgk sms dulu dah"_kesal si cowo.
Ell hanya diam sambil menahan rasa dingin yg ia rasakan.
Si cowo pov
Sedari tadi gw ngoceh sendiri ngutukin air hujan , tapi gw ngerasa ada yg aneh, iya aneh! Gw neduh kan sama cwe, tapi kok gw kgk denger ocehan tu cwe ya, biasanya cewe kan cerewetnya kek spiker dangdutan emak emak, tapi cwe yg gw temuin satu ini beda, doi diemm mulu, pas gw nengok ke arah dia....
Dia pucat.
Gw perhatiin dia dari ujung rambut ampe sepatu, dia cantik tapii ada yg beda.Penampilan, yap itu, satu pertanyaan muncul di benak gw, kok gw nggak sadar ya kalau dia masih pke baju sekolah, gak mungkin kan pulang sekolah sampe jam segini.Keknya dia kedinginan.
"L-lo kedinginan?"_ucap gw.
Dan hanya di balas anggukan kecil dari dia.
Author pov.
" lo kedinginan?"_tanya cowo itu.
Ell hanya mengangguk kecil yg menandakan jawaban 'iya'
Tanpa aba aba , cowo itu langsung melepas jaket kulit coklatnya, dia mendekat ke arah Ell dan memakaikannya jaket.
"Makasih"_lirih Ell. Tapi cowo itu masih bisa mendengarnya.
Dia hanya membalasnya dg anggukan dan senyum hangatnya.
Kryukk
Terdengar suara gemuruh.
" Duh laper"_ucap cowo itu.
"Dideket sini ada tukang bakso pangkalan, biasanya jam segini masih buka, tapi ini hujan, gtau masih ada atau nggak"_ucap Ell.
" yhaa gw laperrr, tunjukin jalan ke pangkalan tukang baksonya dong, pasti baksonya masih ada"_ucap si cowo.
"Eh tapi kan masih ujan ya"_sambung si cowo.
" Deket kok, dibelakang ruko ini , paling kalo keujanan cuma dikit"_Ell
"Bener ni?! Yaudah yok, cacing di perut gw udah demo minta jatah"_ucap si cowo
Ell hanya menggaguk dan mulai berjalan mendahului cowo itu.
" bang baksonya masih ada?"_tanya sicowo
"Oh masih"_bang bakso
" baksonya 2 porsi ya"_ucap si cowo.
"Iya mas"_bals bang bakso.
Kini mereka berdua duduk berhadapan di kios pangkalan bakso.
" untung masih ada"_cowo.
"Kok lo pesen 2 porsi? "_Ell.
" Kan kita berdua"_cowo.
"Gw nggak laper"_Ell
" Kalaupun lo nggak laper, lo harus makan, lo pucat"_cowo.
El hanya diam. Benar yg dikatakan cowo didepannya itu, sejak pulang sekolah tadi siang, ell belum makan apapun .
"Em, gw boleh nanya?"_tanya sicowo.
" boleh"_ell.
"Kok lo masih pke seragam? Baru pulang?"_cowo.
" nggak, udah pulang dari tadi siang, tapi males kerumah"_Ell.
"Kok gtu, emang gak ada yg nyariin lo?"_si cowo.
Ell hanya menggelengkan kepalanya.
" orang tua lo?"_sicowo.
"Iblis!Mereka nggak pernah peduli sama gw"_jawab Ell yg berhasil membuat cowo dihadapannya itu geleng² kepala.
" maksudlo?"_si cowo.
"Em permisi, mas ,mbak, ini baksonya"_ucap pak bakso yg tiba tiba datang sambil membawa pesanan 2 porsi bakso.
" makasih bang"_si cowo
______________
"Makasih , udah nganterin"_ucap ell saat ia sudah turun dari motor .
" sama sama, gih masuk"_perintah si cowo.
El menunduk pelan dan membuka gerbang rumah megahnya.
Sementara lakilaki tadi segera pergi setelah Ell sudah benar benar masuk ke dalam rumahnya.
.
Ell memasuki rumahnya, sepi , mungkin seluruh penghuninya sudah terlelap. Hm itu bagus bagi Ell, karena dia tak perlu mendapat tamparan selamat datang dari ayah nya yg akan mendarat kasar di pipi mungilnya.
Ia segera menuju kamarnya , begitu masuk kamar, ua langsung mengunci pintu kamarnya. Ia meletakkan tas nya sembarang arah,lalu menuju kamar mandi untuk sekedar membersihkan diri.
Setelah memakai piama, ia merebahkan dirinya di kasur miliknya . Bibirnya membentuk lengkungan keatas dikala ia mengingat seorang lelaki yg baru ia temui tadi.
"Arggh sial, kenapa aku lupa menanyakan namanya"_monolog Ell.
" hmm sudahlah,"_
Ell pun memejamkan matanya dan pergi kealam mimpi.
Hai guys...
Hwhw ini cerita pertama gw:)
Mogaa sukaa
