⊱┊butterfly waltz.

7.5K 391 46
                                    

Halo semua!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo semua!

Semoga kalian suka cerita ini ya, buat yang mau baca kalian bisa langsung dengerin lagu yang direkomendasiin ya! Thank you!

song: Butterfly Waltz (Piano and Violin) - Classical New Age Piano Music
*bisa dicari di youtube atau spotify✨

- jeyochi -

***

Wonwoo menyandarkan tubuhnya pada Mingyu, kepalanya ia sandarkan pada perpotongan leher yang berkeringat tersebut.

Nafasnya ia hembuskan dengan keras, terengah-engah setelah pelepasan yang memuaskan dari pergumpulannya dengan Mingyu. Tubuhnya meremang saat tangan kiri berurat kekasihnya itu mengelus punggungnya perlahan dan menariknya untuk semakin menempel pada Mingyu.

"Mingyu, aku lelah.." ujar Wonwoo manja. Hembusan nafas Wonwoo saat berbicara membuat Mingyu terkekeh geli, ia mengangkat tangan kanannya untuk mengelus surai halus yang berantakan itu. Tak lupa ia mencium pipi kesayangannya tersebut. "Kau ingin bersih-bersih sekarang atau nanti? jangan lupa bilang, nanti aku bantu bersihkan." ucap Mingyu. Wonwoo menggeleng sebagai balasan, "Sebentar lima menit, tubuhku rasanya kram karena bermain di atas kursi sempit ini, rasanya tenggorokanku juga kering."

Mingyu melepas pelukannya, dan menatap manik rubah itu lekat, "Kau ingin aku ambil kan minum?" tanyanya lembut, tanpa menunggu lama ia mendapat balasan anggukan. Mingyu kemudian mengangkat tubuh itu dari pangkuannya dan memindahkannya untuk duduk di atas sofa. Ia kembali mengelus rambut halus itu sebelum beranjak ke dapur untuk mengambil minum. Sebelumnya ia membersihkan bekas sperma Wonwoo diatas perutnya, dan memakai celananya yang terlempar di lantai.

Tangan besarnya membuka pintu lemari pendingin, ia melihat hanya terdapat air mineral disana, ia mengambil satu botol air minum itu dan menegaknya, tenggorokannya juga terasa kering setelah aktivitas panas mereka.

Matanya mengedar kearah rak lemari yang berisi bahan-bahan untuk membuat minuman, matanya melihat wadah sirup berwarna kuning cerah, Mingyu berniat untuk membuat air perasa jeruk karena ia tahu Wonwoo tidak terlalu suka jika harus minum air mineral dikondisi seperti ini. Ya, mencegah agar tidak mendapat cuitan yang membuat kepalanya seketika pening.

Diambilnya mug berwarna ungu lavender milik Wonwoo, dan segera saja Mingyu membuatnya. Tak perlu waktu lama baginya, -karena ini sudah termasuk aktivitas rutinnya- untuk membuat segelas air berwarna kuning dengan aroma citrus yang menyegarkan. Kakinya ia langkahkan menuju ruang tamu menemui Wonwoo.

Mingyu terkikik geli saat melihat posisi Wonwoo yang kurang enak dipandang, namun Mingyu tahu kalau itu merupakan posisi terenak bagi kekasihnya. Ah tidak, tadi ia salah mengatakan kalau ini tidak enak dipandang, ia baru sadar kalau kekasihnya itu masih telanjang dengan tubuh bagian atas yang banyak tanda kemerahan, matanya teralih pada bagian bawah tubuh Wonwoo yang masih terdapat bercak cairan berwarna putih lengket. Sexy, batinnya.

Enthusiastic » Meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang