02

1.7K 184 3
                                    






Seokjin dan jimin saling pandang saat melihat yoongi memakan buah dengan lahap. Ini bukan masalah yoongi yg makan dengan lahap tapi ini masalah buah yg di makannya.  Mereka merasa ngeri saat yoongi memakan buah mangga muda dengan lahap dari tampang buahnya saja itu sudah terlihat asamnya

"Yoon, apa itu enak?" tanya seokjin hati-hati. Btw mereka berada di ruang kelas karna gurunya tidak hadir jadi sekarang jam kosong.

"Enak kok. Kalian mau coba?"

"E-eh tidak usah yoon. Kau saja yg makan" jawab jimin.  Yoongi hanya mengangguk dan melanjutkan makannya. Jimin dan seokjin kembali saling pandang. Bayangkan saja yoongi membawa buah itu dari rumah lalu memakannya di sekolah terniat sekalikan.  

Tiba-tiba saja yoongi merasa perutnya bergejolak seperti ada yg ingin keluar.
"mhmm"

"Yoon kau kenapa?" tanya jimin khawatir saat melihat yoongi membekap mulutnya. Takut jika yoongi tidak sengaja menggigit lidahnya atau mungkin tidak sengaja menelan semut lalu tersedak

"Aku ke toilet dulu" ucap yoongi buru-buru keluar kelas 

"Yoongi!"

"Yoongi kenapa jim?" tanya seokjin

"Aku juga tidak tau, tiba-tiba ia bilang ingin ke toilet"

"ayo kita susul saja"

Yoongi berlari sepanjang koridor sambil membekap mulutnya. Perutnya terasa tidak enak, rasanya benar-benar ada yg ingin keluar. Syukur ini masih jam pelajaran jadi toilet tidak rame. Namun yoongi tanpa sengaja menabrak seseorang di depan toilet

Yoongi membungkuk sambil mengucapkan kata maaf berkali-kali

"Apa kau buta?" tanya orang itu dengan nada dingin membuat yoongi merinding seketika. Namun suara bariton ini mengingatkannya pada seseorang. Orang yg belakangan ini selalu ia hindari dan orang yg sangat ia benci.

Pelan-pelan yoongi mengangkat kepalanya membuat matanya menatap langsung ke mata elang orang itu. Buru-buru yoongi mengalihkan pandangannya ia benci pria ini. Rasa gejolak di perutnya kembali lagi yoongi ingin lewat tapi pria itu menghalangi jalannya.

"permisi aku ingin lewat" ucap yoongi pelan

Pria itu tak bergeming ia hanya menatap yoongi lurus hingga yoongi risih di buatnya.

"Huek-" yoongi segera membekap mulutnya

"Kau kenapa?" tanya pria itu

Namun yoongi hanya menggeleng dan berusaha untuk lewat namun pergelangan tangannya di tahan. 

"Jawab dulu. Kau kenapa? Apa kau sakit?"

"Lepas Taehyung!" yoongi berusaha melepaskan cengkeraman tangan Taehyung

"Jawab dulu pertanyaanku" ucap Taehyung dengan nada yg dingin

"Aku.. Huekkk..."

Karna sudah tidak tahan yoongi memuntahkan isi perutnya dan tanpa sengaja mengenai sepatu Taehyung

"Yakk... Apa yg kau lakukan!? Aaahhh sepatuku" Taehyung menatap miris sepatunya yg kena muntahan walaupun hanya air.

"Haahh... Haahh.... Salahmu sendiri menghalangi jalanku!" ucap yoongi sambil mengelap bibirnya

"Yakk. Bukannya minta maaf kau malah menyalahkanku. Dimana sopan santunmu"

"Untuk apa menggunakan sopan santun kepada orang tidak berahlak sepertimu!"

"Apa? Kau bilang aku tak berahlak? Atas dasar apa kau mengatakan itu!?"

"Apa kau lupa apa yg sudah kau lakukan padaku?" yoongi menatap langsung ke arah manik elang Taehyung

SWEET NIGHT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang