07

184 34 38
                                    

16 November 2008, Di Teras Rumah Vito

"Vit" Ucap Zahran

"Apaan Ran?" Sahut Vito

"Si Brian kok lama banget ya Beli Bolanya" Ucap Zahran

"gatau Ran paling dia nyamperin yang lain dulu" Jawab Vito

"oh ya Vit" Ucap Zahran

"Apa?" Sahut Vito

"lo sama Chika gimana" Tanya Zahran

"gimana apanya, kan gue sama dia nggak ada hubungan yang special Ran, Cuma temen doang kok" Jawab Vito

"serius cuma teman nih gue rasa lo sama Chika ada Chemistry gitu" Ucap Zahran

"iya serius lah gue Ran masa gue bohong sih" Jawab Vito

"Ooohhh" Zahran mengiyakan Jawaban Vito

Lalu Brian datang membawa Chika dan yang lainnya

"Hai Guys sorry telat, nyamperin yang lain dulu soalnya" Ucap Brian

"Hai Vito, Hai Zahran" Sapa Chika

"Hai Chik, kamu mau ikut main bola" Sahut Zahran

"iya nih gue di paksa sama Indah buat main bola sama kalian gapapa Ran" Seru Chika

"gapapa kok Chik" Ucap Vito

"Vitoooo" Rengek Mira

"apa Mir" Ucap Vito dengan dingin

"Loh kok lo sekarang dingin sama gue Vit" Mira langsung memeluk Vito

"manja banget dah Mira" Ucap Vito dalam hati

"gapapa kok Mir" Vito langsung melepaskan pelukan Mira

"oh ya Ayuk bagi Team" Ucap Zahran

"Ayuk" Jawab Indah

"Vito, Zahran, Chika masuk team gue ya" Ucap Brian

"dan Fiony, Indy, Mira masuk Teamku okay" Seru Indah

"Oke Ndah, Okey Br..." Ucap Zahran lalu di potong Mira

"Aku nggak mau satu Tim sama kamu Ndah, aku maunya sama Vito!!" Teriak Mira

"Bri aku tukeran sama Mira boleh nggak" Ucap Chika dengan halus

"gapapa kok Chik" Jawab Brian dan Chika tukar posisi dengan Mira

"Kenapa Mira Vit, kok nggak mau setim sama Indah? " Tanya Zahran

"I don't know lah Ran" Jawab Vito

Lalu Mereka bermain bola dengan santai, tetapi saat Chika menggiring Bola tiba-tiba Mira menyikut punggung Chika sampai Terjatuh

*Bug* "maaamaaaaaaa" suara Tangisan Chika

"Woy mainnya kasar bet dah lo Mir" Teriak Vito

"biarin Biar Mampus tuh Chika" Ucap Mira dengan Sinis

"Jaga mulutmu Mir, Chika nggak salah apa-apa sama kamu" Teriak Indah

"gara-gara dia Zahran nolak gue, dan memilih Cewek Aneh kaya Fiony" Mira mendorong Fiony yang diam saja

"maaaaahhhh" Fiony juga ikutan menangis seperti Chika

"lo ya Jadi cewek kasar banget Mir" Teriak Brian

SycAmour Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang