"assalamualaikum.."
zidan pulang dengan raut muka lelah. bukan karena kegiatan sekolah, bukan karena kelakuan teman-temannya. tetapi dia lelah karena terus dikejar oleh hantu yang terus meminta tolong padanya tadi.
dia bisa saja menolong hantu tersebut, tapi dia tidak ingin kejadian dulu terjadi lagi. jadi begini ceritanya; waktu zidan masih duduk di bangku sekolah dasar, ada hantu yang meminta bantuan pada zidan. masa itu juga zidan masih belum begitu terbiasa melihat mereka. hantu itu memaksa zidan untuk membantunya. namun, setelah selesai dibantu, hantu tersebut melukai zidan. untung saja sebelum meng-iya kan permintaan hantu itu zidan sudah cerita kepada airin. airin pun datang tepat waktu. yah, walau bekas cakaran masih membekas di punggung zidan.
kembali ke laptop.
"habis dari mana lo dek?" tanya keysha yang habis dari dapur. kantung matanya hitam, seminggu ini keysha begadang terus mengerjakan tugas dari dosen.
"cafe deket rumah sandi," keysha mengangguk mengerti. lalu dia melihat penampilan adiknya yang berantakan, baju seragam keluar dan kusut, rambut basah karena keringat. keysha tidak bertanya, dia pikir adiknya sebelum ke cafe ada latihan futsal.
iya, pacil anak futsal loh.
"dek, si 'onoh' masih ada di balkon atas?"
zidan menoleh ke arah keysha dengan menaikkan satu alisnya. "si 'onoh' saha toh mbak?"
"iku loh, hantu yang lo bilang gentayangan di balkon atas." zidan menaikkan kedua bahunya tidak tahu. "masih, kadang dia ke kamar gue juga. main sama si iwung adeknya."
keysha mengangguk mengerti. balkon lantai dua adalah tempat favorit dia untuk bersantai, tapi setelah mendengar dari zidan bahwa balkon tersebut ada penunggunya, keysha jadi takut.
zidan sih, bilangnya si penunggu serem banget mukanya, jadi takut kan mbak keysha, lewat saja kadang merinding sendiri. "teteh mana, mbak?"
"lagi tidur," jawab keysha sambil mengambil remot di atas meja dan menyalakan tv, mengganti-ganti saluran mencari siaran upil ipil yang tayang jam ini.
zidan beranjak dari sofa lalu berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.
eh bentar,
keysha baru sadar. hari ini kan hari selasa, tidak ada jadwal futsal hari ini.
masa iya balap sepeda sama rafael yang sampai rumah duluan ditraktir siomay kang daniel dua puluh ribu?
atau disuruh bersihin kolam lelenya pak jenudin?
atau, lomba lari yang terlambat sampai ke cafe disuruh ngamen pake baju badut?
ohh, atau habis di hukum sama pak adhy disuruh push-up lima puluh kali??
mboh lah! mumet sirahe keysha.¹
° 🖇️ °
"yey jidan udah pulang cekolah!"
baru saja membuka pintu kamar, zidan sudah dikejutkan oleh hantu laki-laki yang selalu ada di kamarnya. untung saja dia tidak menggunakan wujud asli, lebih seram dari hantu yang gentayangan di balkon lur.
"zidan, wung. bukan jidan."
"hihi. jidan belajal apa di cekolah?"
haduh, capek zidan ngasih tahu. jarak umur mereka berdua hanya selisih seribu tahun, tapi kelakuannya seperti anak paud yang baru belajar nama hewan, cadel pula. "banyak wung, tapi yang kelas biologi zidan bosen."
"kenapa? jidan kan cuka biloji."
"biologi wung,"
"bi.. lo ─apa?"
"bio,"
"bio!"
"lo,"
"lo!"
"gi,"
"gi!"
zidan menarik napas panjang sebelum mengucapkan kata itu dengan lengkap. "biologi."
"biloji!"
HALAHHH SUUUUU!
zidan mengela napas, menggantung tas di belakang pintu lalu menghempas diri ke kasurnya. menatap langit-langit kamar yang sengaja dia hiasi dengan gambar luar angkasa. zidan punya cita-cita untuk bekerja di NASA, sebagai motivasi, ia sengaja melukis langit-langit kamarnya tersebut dengan gambaran luar angkasa.
tuh, contohin tuh.
"jidan cape ya? mau iwung buatin minum?"
"gak usah wung. nanti kaya waktu itu lagi, belum sampai tangga udah langsung pecah."
hantu laki-laki bernama iwung itu terkekeh. "maapf, iwung engga bica megang balang lama-lama."
"iya, gapapa, wung."
"dan, lo diminta tolong lagi ya?"
entah sejak kapan, hantu laki-laki yang selalu ada di balkon itu sudah sampai di kamar zidan. zidan menjawab hanya dengan gumaman.
"lo gak mau bantuin?"
"engga."
"oh, yaudah gue balik lagi ke balkon." kata hantu tersebut keluar kamar zidan menembus pintu. namun belum tiga detik, dia masuk lagi tetapi hanya kepalanya saja yang muncul. "oh iya, gua mau ngasih tau kalau hantu yang minta tolong sama lo masih nunggu di depan pager tuh,"
zidan terbelalak, "anjir yang bener, sub?!"
"iya, lo cek aja sendiri." kata hantu penghuni balkon lantai dua, bernama hyusub.
zidan berlari ke jendela dan menarik tirai berwarna biru navy kesamping kiri dengan kasar.
benar apa kata hyusub, dia berdiri di depan pagar rumah.
"JIDAN PUNYA PACAL?!😱"
"BUKAN PACAR IH!!"
○ ● ○
─characters unlock─
iwung hyusub
smol dictionary:
1 gatau deh! pusing kepala keysha.