Kreativitas, Inovasi, dan Fleksibilitas Dalam Mewujudkan Efektivitas pada Proses Pembelajaran
Di masa pandemi ini kita semua dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas diri kita. Kualitas tersebut termasuk kreativitas, inovasi dan fleksibilitas yang nantinya akan menghasilkan efektivitas. Tak jarang juga kita dipertemukan oleh berbagai macam masalah yang salah satunya adalah masalah pendidikan di zaman pandemi. Tidak jarang ditemui, banyak siswa yang seharusnya belajar secara daring malah menganggur tak belajar. Hal ini dapat terpicu karena adanya ketidakefektifan dalam pembelajaran yang dimulai dari kurangnya kreativitas, inovasi, dan fleksibilitas guru. Pertanyaan yang mungkin terlintas di benak kita saat memikirkan masalah pendidikan di zaman pandemi ini adalah bagaimana melakukan proses belajar - mengajar melalui daring dan bagaimana cara guru dapat tetap mencapai tujuannya dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lancar, jelas serta efektif.
Kreativitas sendiri adalah kemampuan untuk menciptakan hal baru atau menemukan ide baru. Sedangkan inovasi merupakan pengenalan akan suatu hal yang baru. Inovasi dalam pendidikan adalah sebagai hal yang baru dan digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan. Dan fleksibilitas adalah keluwesan atau penyesuaian secara cepat. Kita dituntut untuk memiliki kreativitas karena dengannya kita dapat melihat suatu sudut pandang yang berbeda dan memungkinkan kita untuk menemukan jalan keluar dari suatu permasalahan. Fleksibilitas memungkinkan kita untuk dapat melakukan penyesuaian dengan cepat atau membuat suatu rencana cadangan untuk sesuatu yang mungkin terjadi dan tidak dapat diprediksi di kedepannya. Oleh sebab itu guru dapat meningkatkan nilai - nilai tersebut pada diri mereka masing - masing. Karena dengan demikian guru dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar yang efektif secara daring. Kreativitas, inovasi, dan fleksibilitas dalam proses pembelajaran daring, tentunya berimbas kepada keefektifan suatu program pembelajaran.
Di masa pandemi yang tidak pasti ini guru dituntut untuk berpikir lebih panjang dan melihat jauh ke depan akan kondisi yang akan terjadi atau bisa saja terjadi. Dalam arti lain guru dituntut untuk lebih fleksibel. Makna kata fleksibel disini adalah bagaimana guru dapat tetap mengajar walau banyak kendala. Kendala yang mungkin saja terjadi dapat guru antisipasi, dengan merencanakan tindakan - tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari ataupun mengatasi kendala tersebut. Metode pembelajaran serta cara penyampaian materi dapat dilakukan dengan cara yang lebih kreatif dan juga inovatif agar menarik perhatian para siswa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pertama, bagaimana cara menyampaikan materi dengan singkat namun dapat dimengerti. Kedua adalah bagaimana guru dapat memberikan materi secara menarik namun tetap dalam konteksnya. ketiga, bagaimana guru dapat meningkatkan keefektifan dalam proses pembelajaran.
Dengan adanya teknologi yang memadai guru dapat meningkatkan serta memaksimalkan perannya dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring. Karena dengan adanya teknologi guru dapat memiliki fasilitas yang baru untuk menciptakan dan memberikan materi secara kreatif dan juga inovatif. Sehingga para siswa lebih tertarik untuk belajar dari biasanya. Tentunya upaya dan peran guru sangat penting dalam memajukan negara kita. Memang kita masih dalam masa pandemi yang tidak pasti kapan akhirnya namun sebaiknya proses pembelajaran jangan sampai terbengkalai atau terhentikan karenanya. Oleh karena itu peran dan tugas guru untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan fleksibilitas dalam proses belajar mengajar sangatlah dibutuhkan agar terciptanya hasil pembelajaran yang efektif.
(Odilia Dita Suhardi)