[End] Bos Ahli Kecantikan berada di antarbintang

90

Novel Banxia
Bab 90
Lampu Zhong Da kecil
Bab Sebelumnya: Bab 89Bab Berikutnya: Bab 91 Robot

    Sudah lewat pukul sembilan malam ketika Mo Shaochen sekali lagi membantu Xu Susu, yang minum begitu banyak, naik ke atas.

    Xu Susu tidak tahu apakah dia minum terlalu banyak hari ini, dan dia tidak pernah berhenti berbicara sejak dia menaiki tangga.

    "Matahari muncul dan aku mendaki lereng bukit, dan ketika aku sampai di puncak gunung, aku ingin bernyanyi ~ Nyanyian itu melayang ke arah adikku, dan dia tertawa saat mendengar nyanyianku ~"

    "Hati-hati, tolong aku ..."

    Mo Shaochen sepertinya terbiasa dengan itu terakhir kali Namun, ini pertama kalinya anggota keluarga Mo yang lain melihat gerakan mabuk Xu Susu…

    “Susu… lagu apa yang mereka nyanyikan?”

    Mo Shiyu bertanya dengan curiga, menarik lengan baju ibunya.

    “Aku belum pernah mendengarnya.”

    “…”

    “Guy Su Su, bantu aku, ayo naik, kembali ke kamar dan bernyanyi lagi, oke?”

    Mo Shaochen tidak pernah merasa bahwa dia orang yang begitu sabar. Dia sudah menampar tangga dengan pisau.

    "Anak kecil tampan ~ Aku akan mendengarkanmu jika kamu membiarkan aku menciummu ~"

    Puisi Ayah Mo & Ibu Mo & Mo: tiga wajah terpana ...

    "Naik dan cium lagi, jadilah baik ..."

    "Nak ... Atau kamu bisa menahannya." Lou? ”

    Mo Shaochen merasa ibunya benar, jadi dia memeluk Xu Susu.

    “Wow ~ angkat tinggi! Berbalik dan berbalik!”

    “Kenapa kamu tidak kembali ke kamar dan berbalik lagi?”

    “Kalau begitu kamu harus berbalik tiga kali!”

    “Oke…”

    “Aku ingin melempar tinggi!”

    “Oke ... … "

    Kedua suara itu semakin jauh dan semakin jauh, tetapi tiga orang di bawah masih sedikit kewalahan ...

    "Istri, apakah putra kita akan menjadi istri yang ketat di masa depan, kan?"

    "Ayah, bukan?"

    Pastor Mo: …………

    Mo Shiyu akhirnya mengerti bahwa iblis besar juga akan bermutasi di depan malaikat kecil, hanya di depannya yang akan selalu menjadi iblis QAQ!

    ... Sudah

    satu jam setelah akhirnya menidurkan Xu Susu, yang terus-menerus membuat masalah, Mo Shaochen memandang wajah tidur Xu Susu

    dengan sedikit cemas ... Aku tidak akan bisa tinggal bersama istrinya di bawah atap yang sama besok. Sekarang, dia merasa sedih hanya dengan memikirkannya ... Alangkah baiknya jika dia bisa segera menikahi seseorang di rumah, sehingga dia bisa melihat istrinya setiap hari ketika dia bangun, dan dia juga bisa makan bersamanya ketika dia pulang ...

    Itu benar! Untuk kehidupan yang sebaik itu, dia harus kembali ke rumah dan membuat rencana untuk mengejar istrinya!

    ——

    Keesokan paginya, Xu Susuyi dengan enggan mengucapkan selamat tinggal kepada Mo Mu, dan kembali ke sarangnya dengan seikat kepala singa babi yang direbus dan daging sapi yang direbus.