kelahiran iblis

2.3K 305 12
                                    

  Sudah 7 tahun terlewati dari peristiwa malam pembantaian garis Potter,bayi keluarga Potter itu tumbuh dengan sangat buruk.

Waktu bayi ia diletakkan di lemari bawah tangga dan diganti popok serta susu 1x 3 hari,ia tumbuh dengan kurus dan mengenaskan.

Harry anak yang cerdas umur 3 tahun ia sudah lancar berjalan,berbicara,dan beraktivitas. Tetapi itu malah menambah siksaan dengan ia mengurus segalanya di rumah.

Jika ia membuat kesalahan kecil akan dipukul dan ditendang oleh pamannya sambil memar dan berdarah.
Kalian tau Harry itu polos dan selalu positif thingking ia selalu berpikir:

"Ah mungkin mereka hanya mendisiplinkanku,aku kan memang membuat kesalahan"kata Harry saat dipukul di umur 5 tahun.

Harry sangat ingin tau tentang kedua orang tuanya,ia berharap dapat bertemu dengan mereka. Tetapi nihil saat ia mencoba mencari tau tentang kedua orang tuanya kepada bibi ia malah dipukul.

Tetapi saat ulang tahunnya ke 6 ia diberi tau tentang kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal karena mabuk saat menyetir dan ibunya meninggal karena pekerjaannya seorang pelacur.

Malam itu ia menangis bukan karena pekerjaan kedua orang tuanya,tetapi karena mereka telah meninggal. Karena harapan satu - satunya telah musnah,malam itu pertama kali pandangan kosong di mata Harry.

Setelahnya saat dipukul dan dihina ia selalu diam,emosinya hilang,mukanya datar,dan pandangannya kosong.

Peninggalan orang tua Harry adalah gelang hitam itulah fikir Harry,tetapi kalian ingat itu adalah ular yang mengetahui peristiwa kebenaran malam itu.

Ular itu tidak pernah bangun lagi setelah meninggalkan dunia sihir,entah ia mati atau tertidur tidak ada yang tau.

Hari itu saat pulang kerja pamannya Vernon dalam kondisi marah karena tidak naik jabatan,ia memanngil Harry dengan nada marah.

"Boyyy turun!!!!"teriak Vernon menggelegar.

"Ada apa paman Vernon?"kata Harry datar.

Plakk,tamparan yang keras hingga pipi Harry memar dan sudut mulutnya berdarah.

"KAU MEMANG ANEH! SEHARUSNYA KAMI MEMBUANGMU SAJA! INI SEMUA SALAHMU!"kata Vernon sangat marah.

Bugh,perut Harry di tinju begitu keras.

Krak,tulang kaki Harry retak karena di tendang begitu keras.

Jduak,kepalanya terbentur ujung meja akibat dorongan Vernon.

Harry tertatih tatih untuk untuk kembali ke kamarnya,ia duduk dan lukanya perlahan sembuh itu selalu terjadi jika Harry terluka.

"Hoo paman kesayanganku ingin membuangku,bagaimana jika Dudley aku buang ke neraka hihihi"kata Harry cekikikan.

Sore itu paman ada urusan di luar dan bibinya sedang bergosip dengan tetangga,Harry menyeret tubuh gempal Dudley ke kamarnya.

"APA YANG KAU LAKUKAN FREAK!"kata Dudley menjerit.

"Hahahah aku akan membantumu MENEBUS DOSA"kata Harry dan kilatan merah di matanya.

Harry memunculkan pisau kecil dan tajam,bilahnya berwarna hitam dan gagangnya berwarna hijau dikelilingi pahatan ular.

"Sepupuku aku sangat penasaran dengan isi perurmu,biar kulihat ya"kata Harry serta ber smirk.

Mulut Dudley dibungkam dengan kain,perutnya dibedah,ususnya di cincang kecil kecil,hati nya di belah menjadi 2,jantungnya di iris menjadi 4,tubuh Dudley tidak dikenali lagi.

"Hehehe makan malam hari ini akan sangat istimewa"kata Harry tertawa jahat.

Lalu seperti biasa Harry memasak dengan bumbu yang beraroma kuat,paman menanyakan tentang Dudley ke bibi nya.

"Petunia,di mana Dudley tumben sekali ia tidak ikut makan malam?"kata Vernon ke Petunia.

"Mungkin Dudley masih bermain dengan temannya"kata Petunia walau hatinya sangat ragu.

Malam itu Vernon dan Petunia memakan daging Dudley yang telah dimasak,dan malam itu juga Vernon dan Petunia sibuk mencari keberadaan Dudley.

"KATAKAN HA! DIMANA KAU SEMBUNYIKAN DUDLEY!"teriak Petunia sambil menangis.

Malam itu Harry disiksa sampai pagi karena Dudley tidak ditemukan,Vernon melapor kepada polisi karena sudah 24 jam setelah hilangnya Dudley.

Disanalah siksaan keluarga Dursley dimulai,setiap hari Petunia menangis dan Vernon menenangkan Petunia sambil mencari anak nya yang hilang.

Dan mereka tidak tau jika ajal mereka semakin mendekat,itu kesalahan Vernon dengan setiap jam memukul Harry karena tidak menemukan Dudley.

Harry membuat makanan yang dicampur dengan obat halusinasi dan racun,ini semua sudah direncanakan Harry.

Karena jika Vernon dan Petunia mati di rumah otomatis seluruh tuduhan mengarah ke Harry tetapi malam ini Vernon dan Petunia keluar.

"Hahahahhaa ajal kalian semakin dekat"kata Harry diiringi tawa dan ber smirk menyeramkan.

Malam itu Vernon dan Petunia makan dengan khidmat seperti biasa tidak ada keributan karena Dudley sudah mati.

Saat di tengah jalan Vernon merasa berhalusinasi dan kepalanya pusing dengan hebat yang mengakibatkan mobil mereka menabrak truk.

Malam itu keluarga Dursley lenyap dan tinggal Harry,besoknya Harry di datangi polisi.

"Apakah benar ini kediaman Dursley dan anda keponakan mereka?"kata polisi tersebut.

"Benar,ada apa ya?"kata Harry polos.

"Paman dan bibi anda mengalami kecelakaan tadi malam dan mereka tewas"kata polisi dan mata Harry berkaca kaca.

"Hiks aku hanya hiks punya mereka hiks"kata Harry menangis.

"Anda bisa pergi ke panti asuhan karena rumah ini telah diambil oleh ibu dari paman anda"kata polisi itu.

'Jalang sial kenapa harus mengambil rumah ini' batin Harry yang kesal.

"Hiks tapi aku hiks tidak pandai hiks sosialisasi hiks,bagaimana jika hiks saya ke rumah hiks peninggalan orang tua saya saja hiks"kata Harry sambil menangis.

"Apakah benar jika orang tua anda meninggalkan rumah?"kata polisi itu.

"Hiks benar ada di london xxxxx"kata Harry.

'Untung aku pernah dengar jika itu rumah ibuku dulu' batin Harry.

"Baiklah kalau begitu,saya permisi"kata polisi itu.

Lalu Harry masuk ke dalam dan tertawa dengan keras,mata seperti ada kilauan merah. Dan itulah saat saat lahirnya iblis.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Huff awalnya ceritanya bukan ini tapi karena setelah saya baca dan cek ceritanya agak membosankan jadi saya ganti.

Lord Dark MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang